Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 15 Januari 2015 (jalan2 di Mangrove PIK seh)

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penguatan hari ini, Kamis (15/1). Indeks menguat 29,04 poin atau 0,56% menjadi 5.188,71.
Sebanyak 180 saham menopang penguatan bursa, lebih banyak ketimbang 99 emiten yang turun. Sedangkan 92 saham tidak bergerak.
Sektor aneka industri memimpin penguatan 9 sektor, dengan kenaikan sampai 2,54%. Hanya ada satu sektor yang di zona merah, yaitu perdagangan (trade), dengan penurunan tipis 0,15%.
Di antara LQ45, saham top gainers antara lain PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang naik sebesar 3,87% menjadi Rp 1.475 per saham, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 3,34% menjadi Rp 1.545, dan PT Astra International Tbk (ASII) yang menguat 3,19% ke Rp 7.275 per saham.
Sementara, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) masih melanjutkan penurunan dan menjadi saham dengan penurunan terbesar di antara LQ45. BMTR merosot 3,03% menjadi Rp 1.760 per saham. Penurunan diikuti PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 1,48% menjadi Rp 3.325, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 1,06% menjadi Rp 935 per saham.
Perdagangan hari ini melibatkan jual beli 7,08 miliar saham, dengan total nilai Rp 6,11 triliun.
Editor: Sanny Cicilia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒