JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
berhasil rebound di awal pekan ini. Pada perdagangan Senin (16/3), IHSG
ditutup naik 0,16% ke level 5.435,27. Para analis memprediksi, IHSG pada
hari ini (17/3) masih menguat.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi Taulat mengatakan, data ekonomi dalam negeri yang positif akan menjadi pemicu bagi laju indeks saham. Seperti neraca perdagangan Indonesia yang masih surplus US$ 740 juta, meski ekspor pada Februari 2015 hanya US$ 12,29 miliar atau turun 8% ketimbang bulan sebelumnya.
"Hal itu disebabkan penurunan ekspor hasil minyak dan gas," papar Lanjar. Namun, pemodal asing kemarin masih mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 765 miliar. Pelemahan rupiah terhadap dollar AS masih menjadi pemicu asing keluar dari bursa saham domestik.
Analis Sinarmas Sekuritas Eddy Wijaya bilang, pergerakan IHSG ke depan akan dipengaruhi kabar dari luar negeri. Amerika Serikat misalnya, akan merilis data produksi industri yang diperkirakan naik menjadi 0,15%.
Kedua analis memprediksi, IHSG hari ini menguat. Lanjar menerka, IHSG bergerak di kisaran 5.400-5.480 dan Eddy menebak, di 5.417-5.468.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi Taulat mengatakan, data ekonomi dalam negeri yang positif akan menjadi pemicu bagi laju indeks saham. Seperti neraca perdagangan Indonesia yang masih surplus US$ 740 juta, meski ekspor pada Februari 2015 hanya US$ 12,29 miliar atau turun 8% ketimbang bulan sebelumnya.
"Hal itu disebabkan penurunan ekspor hasil minyak dan gas," papar Lanjar. Namun, pemodal asing kemarin masih mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 765 miliar. Pelemahan rupiah terhadap dollar AS masih menjadi pemicu asing keluar dari bursa saham domestik.
Analis Sinarmas Sekuritas Eddy Wijaya bilang, pergerakan IHSG ke depan akan dipengaruhi kabar dari luar negeri. Amerika Serikat misalnya, akan merilis data produksi industri yang diperkirakan naik menjadi 0,15%.
Kedua analis memprediksi, IHSG hari ini menguat. Lanjar menerka, IHSG bergerak di kisaran 5.400-5.480 dan Eddy menebak, di 5.417-5.468.
Editor: Uji Agung Santosa
Komentar
Posting Komentar