Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 16-19 Maret 2015 (PENGECUT itu STATUS NON-KRIMINAL, sila CABUT DARI BUR$A lah, gw TETAP MAENIN AZA)

THE FED MENDENGARKAN PASAR dengan SERIUS 


Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Amerika Serikat melejit, setelah bank sentral Amerika Serikat membacakan putusannya pada Kamis pagi, setelah FOMC digelar 17—18 Maret 2015.
Pejabat Fed mengindikasikan suku bunga akan naik lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya, mempertimbangkan data ekonomi AS.
Indeks Standard & Poor 500 naik 1,21% ke 2.099,5 pada penutupan perdagangan Rabu (18/3/2015) waktu New York atau Kamis pagi WIB.
Dow Jones naik 1,27% ke 18.076,19.
"Tidak ada cukup waktu Juni, mempertimbangkan harapan inflasi, kemungkinan September, " kata John Canally, Strategi Ekonomi LPL Financial Corp seperti dikuti Bloomberg, Kamis (19/3/2015).
Dikemukakan Fed menyatakan tidak mungkin menaikkan Fed Rate pada bulan April, dan bank sentral AS akan mempertimbangkan inflasi dan target tenaga kerja.
Hong Kong, March 18, 2015 (AFP)
 Asian markets mostly advanced Wednesday as investors await the end of the Federal Reserve's policy meeting later in the day, hoping for clues about its plans for interest rates.

Shanghai and Hong Kong were the stand-out performers on hopes of fresh stimulus measures from China, while the dollar edged down as investors kept their powder dry before the Fed announcement.

Japan's Nikkei index rallied from early losses as Nintendo soared more than 21 percent hitting its daily stop limit, after the company announced plans to enter the mobile gaming market.

Tokyo rose 0.55 percent, or 107.48 points, to 19,544.48, Sydney was marginally higher, edging up 0.18 points to 5,842.30 and Seoul was slightly lower, dipping 1.46 points to 2,028.45.

Shanghai added 2.13 percent, or 74.45 points, to 3,577.30 -- its highest close since mid-May 2008 -- with investors still buoyed by weekend comments from Chinese Premier Li Keqiang that the government was fully equipped to support the economy if it continues to struggle.

Hong Kong gained 0.91 percent, or 218.59 points, to 24,120.08.

"High trading activity means the stock market will be supported," Yan Liu, a trader at Guosen Securities, said. "Speculation of more stimulus to come is helping to propel the market higher."

While the Fed is not expected to lift rates Wednesday, global traders are keeping a keen eye on what it has to say about its near-term plans after a recent mixed bag of economic data.

"There are expectations that the word 'patient' will disappear from the forward guidance part of the Fed's statement, while (Fed chief Janet) Yellen will say that they're not in a hurry to raise rates" at her news conference, said Hiroichi Nishi, an equities manager at SMBC Nikko Securities Inc. in Tokyo.

- Nintendo surges -

On Wall Street Tuesday the Dow dropped 0.71 percent and the S&P 500 shed 0.34 percent in edgy pre-Fed trade, but the Nasdaq closed up 0.16 percent.

In currency markets Wednesday the dollar retreated as investors sat on the sidelines. It bought 121.27 yen in afternoon Tokyo trade, compared with 121.34 yen in New York late Tuesday.

The euro was at $1.0607 and 128.64 yen against $1.0590 and 128.51 yen.

In Japan Nintendo surged 21.3 percent -- or by its daily 3,000 yen daily limit -- after it announced it would team up with Tokyo-based mobile gaming company DeNA to develop games for smartphones, marking a turning point for the firm, which has long refused to enter the market.

It said it plans to buy 10 percent of DeNA for 22 billion yen with the pair set to create games based on Nintendo's host of popular characters, which include Super Mario and Pokemon.

Oil prices fell, extending losses in New York before a US government report that is expected to show stockpiles at another record high.

US benchmark West Texas Intermediate for April delivery eased 92 cents to $42.54 while Brent crude for May fell 38 cents to $53.13.

Gold fetched $1,148.43 against $1,153.82 late Tuesday.

In other markets:

-- Taipei rose 1.19 percent, or 113.99 points, to 9,653.43.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co closed 3.02 percent higher at Tw$153.5, while Hon Hai Precision Industry added 0.69 percent to Tw$87.9.

-- Wellington fell 0.99 percent, or 58.74 points, to 5,846.66.

Air New Zealand slipped 1.93 percent to NZ$2.80 and Spark was off 2.23 percent at NZ$3.075.

-- Manila closed 0.42 percent lower, giving up 32.52 points to 7,756.58.

Philippine Long Distance Telephone was down 3.13 percent at 2,784 pesos, universal Robina fell 0.09 percent to 215 pesos and Ayala Land slipped 1.45 percent to 37.40 pesos.

-- Bloomberg News contributed to this report --


 Bisnis.com, JAKARTA - Spekulan di pasar modal Indonesia dinilai masih cukup banyak sehingga dalam jangka pendek sangat mempengaruhi kondisi bursa.

"Memang pasar modal khususnya di Indonesia, spekulan masih relatif signifikan," kata Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Joubert Maramis, sebagaimana dikutip Antara.

Joubert mengatakan kondisi itu tidak perlu dikhawatirkan jika kondisi emiten pada umumnya kuat atau kinerja keuangannya tinggi. Kalau itu terpenuhi, spekulan ataupun capital fly hanya akan sedikit karena investasi pasar modal berdasarkan aspek rasional atas trade off risk and return.

Menurutnya, investor cenderung menginvestasikan uangnya dalam saham, obligasi dan derivatif dalam jangka panjang dan jumlah yang relatif besar sehingga benefitnya jangka panjang.

Sedangkan spekulan, kebalikannya yaitu jangka pendek, mencari keuntungan dan relatif tidak besar per institusi atau perorangan dibanding investor.

Ia menjelaskan pendapatan (return) di pasar saham khususnya saham terdiri dari dua yakni capital gain dan deviden, kalau obligasi ada coupon rate, capital gain, dan maturity price.

Spekulan akan menjual menjual portofolio investasinya jika menganggap margin keuntungannya sudah melebihi dari return yang diharapkan, sedangkan investor akan jual portofolionya jika emiten berkinerja jelek.

Kalau suku bunga di Amerika Serikat (AS) naik namun return yang ditawarkan lebih baik di pasar modal Indonesia lebih tinggi untuk tingkat resiko yang sama maka tidak logis dana kembali atau ditanamkan di USA.

"Memang saat ini psikologi pasar lagi menurun, kurs yang melemah, kecenderungan terjadinya inflasi dan tidak stabilnya kondisi politik membuat tingkat resiko di pasar modal Indonesia secara psikologis meningkat".

Jika peningkatkan resiko ini tidak diimbangi oleh peningkatan return, katanya, maka logis kalau dana keluar dari Indonesia, karena investor takut rugi.

"Portofolio investasi di pasar modal itu tergantung tingkat risk and return serta preferensi atau perilaku atas risk and return investor," ujarnya.



http://market.bisnis.com/read/20150318/7/412990/pasar-modal-indonesia-dikepung-spekulan




Sumber : BISNIS.COM


 Metrotvnews.com, Jakarta: Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi I Senin siang (16/3/2015) ini melanjutkan penguatan. Setelah dibuka menguat di level 5.427 tadi pagi, siang ini IHSG semakin menguat 12,97 poin ke level 5.439.

 Penguatan IHSG diikuti indeks LQ45 sebesar 4,26 poin ke level 946,60. Demikian juga indeks JII yang menguat 2,23 poin ke level 725,91.

 Adapun sektor yang berkontribusi menyokong IHSG antara lain sektor agrikultur sebesar 17,33 poin ke level 2.364. Diikuti sektor keuangan sebesar 6,89 poin ke level 800,48. Serta sektor infrastruktur yang menguat 4,15 poin ke level 1.132.

 Volume transaksi perdagangan siang ini tercatat sebesar 2,096 miliar lembar saham dengan nilai Rp1,970 triliun. Sebanyak 108 saham terpantau menguat, 146 saham melemah, 86 saham terpantau stabil, dan 212 saham tidak diperdagangkan.

 Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp325 menjadi Rp25.950. Selanjutnya, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp300 menjadi Rp14.925, dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp200 menjadi Rp14.425.

 Sementara itu, saham-saham yang masuk jajaran top looser diantaranya yakni PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp1.000 menjadi Rp65.000. Kemudian saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp475 menjadi Rp52.325, serta saham PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) turun Rp400 menjadi Rp4.600.
 WID



http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/03/16/371923/sesi-i-ihsg-terkerek-12-97-poin




Sumber : METROTVNEWS.COM


Bisnis.com, JAKARTA —  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (16/3/2015) diperkirakan akan berada pada rentang support 5385-5400 dan resisten 5445-5466.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan meeting lines bertahan di area middle bollinger band (MBB ). MACD kembali turun dengan histogram negatif yang lebih panjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R gagal melanjutkan kenaikan.
BACA JUGA: Simak Prediksi IHSG Pekan Depan!
Menurutnya, laju IHSG sempat mampu melampaui area target resisten (5445-5458) meski kembali turun, namun mampu bertahan di atas area target support (5385-5400).
a-rupiah.jpg
“Kami belum merubah area support untuk pengingat level bawah yang harus dijaga untuk tidak membuka pelemahan lebih lanjut,” katanya melalui keterangan resmi, Sabtu (14/3/2015)
False signal kembali terjadi dimana terimbas kembali maraknya aksi jual. Apalagi, pada pekan depan akan ada pertemuan The Fed sehingga pelaku pasar lebih memilih stay away dari pasar.
"Tetap cermati arah pasar dan sentiment yang ada,” tambahnya.
Pertimbangan saham-saham antara lain BBNI, MPPA, AKRA, BMTR, UNVR, dan PWON.

 1998-1999: ihsg berkutat @200-600, 2008-2009: 1100-2600, 2013-2014: 4100-4400 ... well, ini gw sebut sebagai AFTER-EFFECT, yaitu REBOUNDING UP to NEW RECORD as ALWAYS... kalo elo MO TIARAP DULU, well DO THAT QUIETLY ... while I am not afraid on the LOWEST OF JAKARTA COMPOSITE INDEXES (ihsg)... plis d IHSG AMBROL SEKUATNYA, gw SIAP BELI!... simak dari 200an tlah naek ke 5500an ya dalam waktu 16 taon,,, berarti : + 1733% (17 kali lipat)... bandingkan dengan KENAEKAN DOLAR dalam 17 taon : 2000 k 13500 berarti +575 % (5,75 kali)... simak juga di GRAFIK TREN S&P 500 (indeks luas bursa amrik) n IHSG, khan selisih +466% untuk IHSG ... berarti ekspektasi BESAR bwat IHSG dalam JANGKA PANJANG
... sekedar catatan: bahkan EDY JOENARDI MEMPEROLEH +8 JUTA PERSEN (dari modal Rp 62 Jt meraup ASET Rp 5 Triliun pada periode ihsg 2003-2008) ... Lo Kheng Hong meraup triliunan sejak 1997 dari bursa saham ... jadi BERINVESTASI SECARA WIDELY n WISELY untuk JANGKA PANJANG @ saham :
... juga bandingkan dengan REKSA DANA SAHAM PANIN DANA MAKSIMA sejak DILUNCURKAN per tgl 1 April 1997 pada NAB 1000, sekarang udah:
Panin Dana Maksima
morningstar
NAV/Unit Daily Change (IDR) Daily Change (%)
74,617.36 101.97 0.14
Bloomberg's Ticker : PTPDMAI IJ IDR
ISIN Code : IDN000016706

OverviewPerformanceFeesCustodian BankAwardsProduct Characteristic
Asset Under Management as of February 2015

Inception Date: 07 April 1997
Ticker: PTPDMAI IJ IDR
ISIN Code: IDN000016706
Nett Asset Value: IDR 7.06 trilion
Total Isued Unit: 92.20 million
NAV/unit: IDR 76,577.14berarti +75.57 KALI LIPAT (+7557%) 
EKUILIBRIUM itu PRINSIP UTAMA EKONOMI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk