Langsung ke konten utama

menurut analisis gw: INVESTASI SAHAM MASEH BEREKSPEKTASI POSITIF

BACAAN gw SOAL NA$1B Rupiah KITA

PENUNDAAN timing for the FED FUND RATE HIKEs
karena kondisi perekonomian global maseh lamban
kondisi RUP1AH bukan KRISIS
maseh banyak orang amrik BERDAYABELI RENDAH
CHINA BANGK1T LAGE, dengan TAMBAHAN KEBIJAKAN, TAMBAHAN DANA ke GDP +9% (single digit)
EKUILIBRIUM EKONOMI itu VITAL n STRATEGIS dalam BERINVESTAS1
per tgl 13 Maret 2015, penutupan bursa saham sbb:

JAKARTA kontan. Setelah dibuka menguat di pagi hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan perdagangan akhir pekan ini. IHSG berada pada posisi 5.426,47, turun 13,37 poin atau 0,25% dibanding hari sebelumnya.
Sebanyak 124 saham menguat, 158 saham melemah, dan 89 saham tidak bergerak. Data RTI menunjukkan, total transaksi perdagangan saham mencapai 232.497 kali, dengan volume 5,33 miliar lot, senilai Rp 5,43 triliun.
IHSG tergelincir, didorong oleh tujuh sektor yang memerah. Sedangkan tiga sektor lainnya terlihat menghijau. Sektor dengan pemelahan terdalam yaitu industri dasar sebesar 1,02%. Selain itu juga ada sektor manufaktur dengan penurunan 0,44%, keuangan 0,40%, perdagangan 0,37%, barang konsumsi 0,27%, industri aneka 0,25%, dan sektor pertambangan 0,02%.
Sedangkan sektor yang menghijau adalah konstruksi dengan penguatan sebesar 0,02%, pertanian 0,10%, dan sektor infrastruktur sebesar 0,28%.
Melemahnya IHSG disebabkan keluarnya investor asing. Tercatat ada aksi jual saham investor asing mencapai Rp 1,8 triliun dan pembelian hanya sebesar Rp 1,3 triliun. Dengan begitu ada nett sell investor asing sekitar Rp 500 miliar.
Sedangkan investor domestik melakukan aksi beli saham sebesar Rp 3,1 triliun dan jual Rp 2,6 triliun. Sejumlah saham yang banyak mempengaruhi bursa pada perdagangan akhir pekan ini adalah BBRI, GGRM, BBCA, EMTK, INTP, dan TKLM.
Editor: Uji Agung Santosa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih