Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 24 Maret 2015

JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak di zona hijau sampai sesi I perdagangan saham hari ini. IHSG ada dilevel 5.448,69, naik 0,21% atau 11,56 poin.
Sebanyak 136 saham menguat, 136 saham memerah dan 83 saham tidak bergerak. Tercatat telah terjadi transaksi perdagangan saham sebesar 114.732 kali dengan volume 3,35 miliar lot senilai Rp 4,4 triliun.
IHSG menguat walau ada aksi jual saham investor asing. Sampai pukul 12.00 WIB, investor asing mencatatkan jual saham sebesar Rp 1,4 triliun dan beli saham sekitar Rp 897,9 miliar. Sedangkan investor domestik membeli saham Rp 1,8 triliun dan jual saham Rp 1,4 triliun.
Penguatan IHSG didorong oleh tujuh sektor saham. Penguatan tertinggi dialami sektor perdagangan sebesar 0,87%, diikuti keuangan sebesar 0,39%, pertambangan 0,21%, pertanian 0,16%, industri dasar 0,09%, barang konsumen 0,04%, dan konstruksi 0,04%.
Sedangkan tiga sektor yang melemah adalah manufaktur sebesar 0,01%, industri aneka 0,19%, dan infrastruktur 0,22%. Saham-saham yang menggerakan bursa pada perdagangan hari ini antara lain MTFNLPKR,MPPAMIKA, dan ADRO.

Editor: Uji Agung Santosa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini masih dalam fase konsolidasi, dengan kisaran support 5.401 dan resistance 5.514.
"Hari ini IHSG masih berpotensi melakukan technical rebound (T-bound)," kata analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, Selasa (24/3/2015).
William menjelaskan, potensi tercapainya target batas atas masih terbuka lebar, selama batas bawah 5.401 masih kuat bertahan dan tidak terlewati. Dengan demikian, minimnya sentimen positif dan negatif membuat pergerakan IHSG tertahan.
"Dalam jangka pendek IHSG masih berada dalam jalur uptren," ucap William.
Pada perdagangan kemarin, IHSG kembali ditutup melemah 5,97 poin atau 0,11 persen menjadi 5.437.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kejar MAX (04 Januari 2017, day 2)

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: lab...

kejar MAX @0T C (19 Juli 2017)

@ the end of the trading day, the trading results of my whole stocks @ warteg ot C, as follows: