Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 25 September 2014

Jakarta kontan -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau sepanjang hari berkat aksi beli pemodal lokal. Indeks pun melaju 27 poin.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.970 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp 11.940 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 27,505 poin (0,53%) ke level 5.201,512 didorong sentimen positif dari pasar global dan regional. Pelaku pasar kembali bersemangat berburu saham.

Saham-saham yang kemarin kena koreksi kini bisa menguat. Indeks mampu naik ke titik tertingginya hari ini di 5.213.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG naik 18,100 poin (0,35%) ke level 5.192,107. Penguatan IHSG sedikit melambat gara-gara aksi ambil untung investor asing.

Meski melambat tapi IHSG berhasil bertahan di zona hijau. Pemodal domestik masih mendominasi dengan aksi beli di lantai bursa.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (25/9/2014), IHSG ditutup melaju 27,372 poin (0,53%) ke level 5.201,379. Sementara Indeks LQ45 ditutup menanjak 5,696 poin (0,65%) ke level 884,410


INILAHCOM, Jakarta - IHSG menguat 0,5% ke 5.201 pada perdagangan Kamis (25/9/2014). Investor asing mengalami net sell Rp530,2 miliar.

Volume perdagangan mencapai 5,02 miliar saham senilai Rp4,9 triliun. Investor melakukan transaksi 194.146 kali transaksi. Sebanyak 181 saham menguat, 121 saham melemah dan 81 saham masih stagnan.

Indeks berhasil mempertahankan penguatan di atas level 5.200. Indeks sempat tertekan di awal sesi II dari level pembukaan di 5.174. Namun indeks belum dapat memperbaharui level tertinggi, jadi masih di 5.213.
Tekanan terhadap sektor saham mulai berkurang. Penguatan tertinggi terjadi pasa saham sektor keuangan dan sektor properti yang naik 0,9%. Pelemahan terjadi pada saham sektor industri dasar dan sektor aneka industri turun 0,1%.

Indeks LQ45 naik 0,8%, indeks JII menguat 0,6%, indeks ISSI naik 0,6%, indeks SMinfra18 naik 0,3% dan IDX30 naik 0,8%.
Saham yang menguat seperti saham GGRM naik Rp750 ke Rp56.550, MYOR naik Rp450 ke Rp30.000, BBCA naik Rp400 ke Rp12.875, ITMG naik Rp350 ke Rp26.650, AALI menguat Rp325 ke Rp23.500, PTBA naik Rp300 ke Rp13.450, BBRI naik Rp175 ke Rp10.775.

Untuk saham yang melemah seperti saham SILO turun Rp375 ke Rp15.525, INTP naik Rp275 ke Rp22.850, MAPI turun Rp225 ke Rp5.500.


Target Harga Koreksi IHSG


Pelemahan IHSG sekaligus membatalkan pola broadening yang hampir jadi sesuai dengan persyaratan terjadinya broadening apabila mencapai target resisten 5.301. Tetapi indeks IHSG hanya mampu bertahan di area resisten 78.6% (5.231) dan akhirnya terjatuh.
Kami melihat adanya ancaman sideways panjang yang akan terjadi selama setidaknya 5 minggu dari sekarang. Untuk jangka pendek kami memproyeksi target support baru pada 5.146 hingga akhir minggu ini.

Strategi Trading


Saham-saham yang berkorelasi negative terhadap IHSG akan menjadi pilihan kita saat ini hingga 3 minggu ke depan. Saham-saham dengan beta correlation negative dapat memberikan peluang profit ketika IHSG memasuki fase koreksi/sideways.

Saham-saham Pilihan


Saham-saham yang kami perkirakan akan menguat dalam 1 minggu ke depan adalah: EXCL, KBLV, MBSS, PGAS, dan PLAS.

PT XL Axiata (EXCL)


Rekomendasi beli saham PT XL Axiata (EXCL) di Rp6.625, stop loss di Rp6.225 dan realisasikan keuntungan di Rp7.500.

PT Perusahaan Gas Negara (PGAS)


Rekomendasi beli saham PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) di Rp6.100, stop loss di Rp5.900, dan realisasikan keuntungan di Rp6.350.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih