Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 26 September 2014

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bangkit ke zona hijau pada transaksi penutupan di akhir pekan (26/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 16.00 WIB, indeks terhempas 1,32% menjadi 5.132,56.
Ada 240 saham yang menyeret kejatuhan indeks. Sementara, jumlah saham yang naik hanya berjumlah 66 saham dan 64 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi sore ini melibatkan 5,219 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,563 triliun.
Secara sektoral, ada sembilan sektor yang melorot. Tiga sektor dengan penurunan paling dalam di antaranya: sektor konstruksi turun 2,68%, sektor industri dasar turun 2,67%, dan sektor perbankan turun 2,44%.
Saham-saham yang menduduki jajaran top losers pada indeks LQ 45 yaitu: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 6,27% menjadi Rp 1.195, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 6,16% menjadi Rp 2.665, dan PT PP Tbk (PTPP) turun 6,02% menjadi Rp 2.185.
Sedangkan tiga saham dengan penurunan terdalam pada indeks LQ 45 adalah: PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 4,92% menjadi Rp 2.025, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 2,23% menjadi Rp 3.895, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 1,99% menjadi Rp 6.400.
Editor: Barratut Taqiyyah


Bareksa.com - Hasil sidang paripurna RUU pilkada dini hari malam dinilai analis pasar keuangan sebagai hal yang mengecewakan karena tidak sesuai dengan ekspektasi pasar dan dikhawatirkan akan menjadi cerminan parlemen dimasa mendatang sehingga mengurangi ekspektasi positif investor terhadap pasar keuangan di Indonesia.
Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy, dalam laporan yang telah disampaikan kepada nasabah menilai dukungan mayoritas fraksi PAN dan PPP pada sidang tersebut mendorong pesimisme investor bahwa kedua partai akan menyebrang ke koalisi PDI-P.
Terlebih sikap fraksi Demokrat yang memutuskan walkout membuat buyar harapan untuk memperkuat dukungan terhadap koalisi PDI-P.
Oleh karena itu, Leo menyatakan bahwa susunan menteri di Kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menjadi event penting untuk dapat meningkatkan suara di parlemen.
Hal tersebut juga senada dengan laporan riset Citi Group yang menyatakan pemerintahan baru harus dapat memperkuat posisi di parlemen. Pemerintahan Jokowi-JK harus dapat menggandeng dua pihak lain untuk memperkuat posisinya di parlemen setelah Golkar tidak mau ikut bergabung.
Dalam riset Deutche Bank yang telah disampaikan ke nasabah juga menilai hasil keputusan DPR tadi malam akan menjadi tantangan bagi langkah pemerintahan Jokowi-JK kedepan, tetapi masih ada kemungkinan untuk Jokowi-JK menyatukan suara parlemen.
Terlebih jika isu-isu kunci yang aka dibahas seperti reformasi di sektor minyak dan gas (Migas) dan reformasi ketenagakerjaan mendapatkan halangan di parlemen maka program tersebut dikhawatirkan tidak dapat dijalankan, ungkap laporan Citi yang telah disampaikan kepada nasabah.
Terkait hasil sidang semalam, Citi juga menilai hasil sidang tersebut sebagai langkah mundur demokrasi. Dampaknya, proses pilkada dapat menjadi lahan subur korupsi bagi elit politik dan diperkirakan dapat menghalangi terpilihnya pemimpin reformis yang potensial dari luar partai di masa depan.
Hal itu mungkin tidak memiliki implikasi langsung terhadap perekonomian Indonesia, tetapi dapat mengurangi ekspektasi pasar terhadap prospek reformasi di Indonesia.
Citi pun menyatakan bahwa putusan tersebut dapat dilakukan peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) oleh sejumlah pemimpin daerah yang tidak setuju atas putusan tersebut.  Tetapi yang jadi permasalahannya adalah proses di MK tersebut membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan tidak dapat ditentukan akan selesai berapa lama.(NP)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih