INILAHCOM, Jakara - Bursa saham melemah 0,9% ke 5.197,11 pada
akhir perdagangan Selasa (9/9/2014). Investor asing mengalami net sell
Rp108,37 miliar.
Perdagangan mengalami 181.612 kali transaksi. Volume perdagangan mencapai 6,2 miliar saham senilai Rp5,2 triliun. Sebanyak 259 saham melemah, 60 saham menguat dan 68 saham tidak mengalami perubahan.
Indeks kian tertekan dari level pembukana di 5.246. Indeks berakhir di bawah 5.200. Sebab investor mengalami aksi jual setelah indeks mendekati level tertinggi sepanjang sejarah pada Senin kemarin.
Saham yang melemah seperti saham ITMG turun Rp1.250 ke Rp27.650, GGRM turun Rp1.150 ke Rp54.150, UNTR turun Rp800 ke Rp21.000, UNVR melemah Rp550 ke Rp31.300, INTP turun Rp525 ke Rp24.000, AALI melemah Rp475 ke Rp25.300, PTBA turun Rp475 ke Rp13.500.
Sementara saham yang menguat seperti saham BBCA naik Rp250 ke Rp12/525, LPPF naik Rp175 ke Rp16.250, LPIN naik Rp100 ke Rp6.500.
Pelemahan terdalam terjadi pada saham sektor industri dasardan saham sektor pertambangan yang turun 1,5%. Semua sektor saham berada di area negatif.
Indeks LQ45 turun 1,01 persen, indeks JII turun 1,3%, indeks ISSI melemah 1,2%, indeks SMinfra18 turun1,4% dan IDX30 turun 0,7%.
Perdagangan mengalami 181.612 kali transaksi. Volume perdagangan mencapai 6,2 miliar saham senilai Rp5,2 triliun. Sebanyak 259 saham melemah, 60 saham menguat dan 68 saham tidak mengalami perubahan.
Indeks kian tertekan dari level pembukana di 5.246. Indeks berakhir di bawah 5.200. Sebab investor mengalami aksi jual setelah indeks mendekati level tertinggi sepanjang sejarah pada Senin kemarin.
Saham yang melemah seperti saham ITMG turun Rp1.250 ke Rp27.650, GGRM turun Rp1.150 ke Rp54.150, UNTR turun Rp800 ke Rp21.000, UNVR melemah Rp550 ke Rp31.300, INTP turun Rp525 ke Rp24.000, AALI melemah Rp475 ke Rp25.300, PTBA turun Rp475 ke Rp13.500.
Sementara saham yang menguat seperti saham BBCA naik Rp250 ke Rp12/525, LPPF naik Rp175 ke Rp16.250, LPIN naik Rp100 ke Rp6.500.
Pelemahan terdalam terjadi pada saham sektor industri dasardan saham sektor pertambangan yang turun 1,5%. Semua sektor saham berada di area negatif.
Indeks LQ45 turun 1,01 persen, indeks JII turun 1,3%, indeks ISSI melemah 1,2%, indeks SMinfra18 turun1,4% dan IDX30 turun 0,7%.
Komentar
Posting Komentar