Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 30 September 2014 (menanti ANTI G26S)

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah hari ini, Selasa (30/9). Indeks ditutup dengan penurunan tipis 4,43 poin atau 0,09% ke level 5.137,58. 
Jumlah saham yang ditutup dengan penurunan ada 154, berbanding 148 lainnya yang menguat. Sedangkan 86 saham lainnya tak bergerak.
Lima dari sepuluh sektor menikmati kenaikan. Penguatan dipimpin oleh aneka industri yang menanjak 0,42% dan agrikultur 0,38%. Sedangkan sektor yang merosot dipimpin oleh perdagangan yang turun 0,55% dan infrastruktur sebesar 0,24%.
Perdagangan hari ini melibatkan 7,26 miliar saham. Nilai transaksi Rp 6,18 triliun.
Di jajaran LQ45, saham-saham yang tercatat mengalami penurunan terbesar antara lain PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang tergerus sampai 4,7% ke Rp 16.225, PT Express Transindo Utama (TAXI) sebesar 3,97% ke Rp 1.330, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang minus 3,13% ke Rp 6.200 per saham.
Sedangkan saham yang menjadi top gainer antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang naik 2,78% ke Rp 1.110 per saham, PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) 2,7% ke Rp 1.900, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebesar 2,35% ke Rp 5.450 per saham.
Editor: Sanny Cicilia


JAKARTA. kontan. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan empat saham dari daftar margin dan shortsell. Di saat yang sama, otoritas pasar modal ini juga memasukkan tiga saham baru untuk bisa ditransaksikan secara margin dan posisi short
Empat saham yang keluar adalah PT Sentul City Tbk (BKSL), PT BW Plantation Tbk (BWPT), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI). Sedangkan, tiga saham anyar yang masuk ke dalam daftar margin dan shortsell adalah PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Nusantara Infrastrtuktur Tbk (META).
Saham-saham baru ini sudah bisa ditransaksikan secara margin dan shortsell mulai Otkober 2014. Dengan demikian, ada 56 saham yang bisa ditransaksikan secara margin. Sedangkan, saham-saham shortsell ada 53 saham.
Berikut beberapa saham yang bisa ditransaksikan secara margin dan shortsell selain tiga saham baru di atas:
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
2. PT Ace Hardware Indoensia Tbk (ACES)
3. PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
6. PT Intiland Development Tbk (DILD)
7. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
8. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
9. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
10. PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP)
Editor: Sanny Cicilia


Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Selasa (30/9/2014) tercatat melemah 4,43 poin atau 0,09% ke level 5.137,58.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.102,41 hingga 5.151,01. Dari 502 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 122 saham menguat, 173 saham melemah, dan 207 saham stagnan.
Dari sembilan sektor yang ada, empat diantaranya menguat, sedangkan sisanya melemah. Sektor properti, konstruksi, dan real estat melemah paling tajam, yakni 0,55%, sedangkan sektor aneka industri naik tertinggi, yakni 0,42%.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga melemah 0,17% atau 0,74 poin ke level 447,05. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tertekan 0,16% ke  level Rp12.188/US$.
 Saham-saham penekan indeks:
LPPF-4,7%
UNVR-0,63%
EXCL-2,73%
INTP-1,26%
Saham-saham pendorong indeks:
EMTK+20%
BBRI+0,48%
SMGR+1,15%
ASII+0,35%
Sumber: Bloomberg, 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih