Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 16 September 2014

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka liar pada transaksi pagi ini (16/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.21 WIB, indeks turun 0,09% menjadi 5.140,06. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks sempat naik 0,18% menjadi 5.152,22.

Pagi ini, jumlah saham yang turun sebanyak 71 saham. Sedangkan jumlah saham yang naik sebanyak 80 saham dan 72 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi pagi ini melibatkan 573,732 juta saham dengan nilai transaksi Rp 674,397 miliar.

Secara sektoral, ada tujuh sektor yang melorot. Tiga sektor dengan penurunan terdalam di antaranya sektor barang konsumen turun 0,46%, sektor industri dasar turun 0,42%, dan sektor manufaktur turun 0,39%.

Saham-saham penghuni posisi top losers pada indeks LQ 45 yaitu: PT Matahari Department Tbk (LPPF) turun 1,7% menjadi Rp 15.925, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 1,46% menjadi Rp 23.650, dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 1,34% menjadi Rp 1.105.

Sedangkan saham-saham yang berada di posisi top gainers pada indeks LQ 45 antara lain: PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 2,85% menjadi Rp 1.985, PT Express Transindo Tbk (TAXI) naik 2,28% menjadi Rp 1.345, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 1,92% menjadi Rp 26.525.

http://investasi.kontan.co.id/news/pembukaan-pagi-market-domestik-bergerak-liar




Sumber : KONTAN.CO.ID


Meskipun volume tipis, indeks berhasil rebound setelah sempat tembus dari support 5.130. Jika mampu break resist 5.160 maka peluang bullish reversal cukup besar. Target resist berikutnya yakni tutup gap di 5.190-5.197. Terdapat gap di bawah yang belum tertutup yakni: 5.113-5.127 kemudian 5.077 - 5.088.

Range: 5.100 – 5.197






Sumber : IPS RESEARCH


Bisnis.com, JAKARTA—Mega Capital Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (16/9/2014) bergerak di kisaran 5.115—5.165.
“IHSG fluktuatif. Menguat terbatas,”  kata Kepala Riset Mega Capital Indonesia Danny Eugene dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (16/9/2014).
Mega Capital Indonesia mengemukakan ada 5 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
Kode
Rekom.
Take Profit
Stop Loss
BBRISpec. Buy
10.675-10.750
10.275
ASIISpec. Buy
7.450-7.525
7.100
SMGRTrd. Buy
16.500
16.000
CTRATrd. Buy
1.150/1.160
1.090
MPPAB o Break
3.315
3.225

Editor : Linda Teti Silitonga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk