ihsg per tgl 29 September 2014

Bisnis.com, JAKARTA —  Indeks harga saham gabungan (IHSG)  menguat 0,01% 5.133,15 pada akhir sesi I siang ini Senin (29/9/2014).

Dari 502 saham yang diperdagangkan, sebanyak 98 saham bergerak positif. Siapa saja 10 emiten pendongkrak utama IHSG siang ini? Berikut rinciannnya.

Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:

Kode	Emiten	(%)	Harga (Rp)
BBCA	PT Bank Central Asia Tbk	+1,95	13.050
BBNI	PT Bank Negara Indonesia Tbk	+2,27	5.625
TLKM	PT Telekomunikasi Indonesia Tbk	+0,69	2.900
BBRI	PT Bank Rakyat Indonesia Tbk	+0,72	10.425
LPPF	PT Matahari Department Store Tbk	+3,59	16.575

Berdasarkan persentase penurunan saham terbesar:

Kode	Emiten	(%)	Harga (Rp)
LPLI	PT Star Pacific Tbk	+24	775
GTBO	PT Garda Tujuh Buana Tbk	+16,52	670
LPPS	PT Lippo Securities Tbk	+14,47	261
KARW	PT ICTSI Jasa Prima Tbk	+11,67	268
SDPC	PT Millennium Pharmacon International Tbk	+11,36	98

Sumber: Bloomberg

Editor : Nurbaiti

JAKARTA – Pelaku pasar masih menunggu kepastian kabinet pemerintahan baru yang akan dibentuk presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Di sisi lain, pengesahan Undang-Undang Pemilihan Umum Kepala Daerah (UU Pilkada) oleh DPR pekan lalu dinilai tidak terlalu memengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan pekan ini. Pasar lebih mengkhawatirkan pelemahan rupiah.

Kiswoyo Adi Joe, analis Investa Saran Mandiri, mengatakan, IHSG pekan ini diperkirakan bergerak di rentang level support 5.000 dan level resistance 5.250. “Indeks akan bergerak sideway, ada kecenderungan naik,” ujar dia kepada Investor Daily, akhir pekan lalu.

Menurut dia, harapan investor masih tinggi terhadap pemerintahan Jokowi-JK yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. Pelaku pasar masih menunggu pengumuman kabinet baru Jokowi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Sementara untuk sentimen UU Pilkada, memang tidak disukai pasar, karena akan menghambat kebijakan pemerintah yang prorakyat,” kata Kiswoyo.

Dia menjelaskan, sentimen-sentimen global yang menggerakkan IHSG pekan ini masih minim, karena pengumuman bank sentral Amerika Serikat (The Fed) mengenai penghentian stimulus moneter (quantitative easing) masih akan dilakukan Oktober mendatang.



http://id.beritasatu.com/marketandcorporatenews/pasar-tunggu-kabinet-jokowi/95763




Sumber : INVESTOR DAILY

Bisnis.com, JAKARTA— Bahana Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (29/9/2014) bergerak di kisaran 5.100 - 5.175.
“Hari ini IHSG diperkirakan akan mengalami teknikal rebound,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (29/9/2014).
Bahana Securities mengemukakan saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain SMGR, INTP, ASII, WIKA dan LPKR.
Dikemukakan pada perdagangan Jumat (26/9) IHSG ditutup turun 69 poin atau 1,32% ke level 5.132,56, ditengah sentimen regional yang kurang baik dan sentimen lokal. Yaitu pasar kurang suka dengan pemilihan pilkada melalui DPR yang dianggap sebagai kemunduran demokrasi Indonesia.
Wafi mengatakan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 1,45 triliun dengan saham-saham yang banyak dilepas asing a.l. BMRI, BBRI, SMGR, WIKA dan ASII.
Secara teknikal, ujarnya, indeks turun dengan gap down dan tutup di bawah MA50-nya namun dengan pola hammer yang menunjukkan potensi pullback.

Editor : Linda Teti Silitonga

INILAHCOM, Jakarta - IHSG diprediksi kembali lanjutkan rebound-nya menuju resistance 5.227 saat support terjaga cukup kuat pada level 5.174. Sembilan saham disodorkan. Apa saja?
Pada perdagangan Kamis (25/9/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 27,372 poin (0,529%) ke posisi 5.201,379. Intraday tertinggi 5.213,244 dan terendah 5.180,314.
Wlliam Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities memperkirakan, laju IHSG Jumat (26/9/2014) berada pada kisaran support 5.174 dan resistance 5.227. “IHSG mengalami technical rebound pascatekanan yang terjadi sejak awal pekan,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Penutupan IHSG, menurut William, menunjukkan tekanan masih terjadi. Hal ini digambarkan oleh candle berbentuk doji merah di mana harga pembukaan di atas harga penutupan.
Kondisi tersebut, kata dia, juga ditunjang oleh kembali terjadinya capital outflow. “Kekuatan naik sedikit menurun. Potensi untuk melanjutkan penguatan masih terlihat walau masih cenderung terbatas,” papar dia.
Menurut dia, IHSG memiliki potensi untuk kembali melanjutkan rebound-nya menuju resistance 5.227. Sementara itu, support terjaga cukup kuat pada level 5.174.
Akan tetapi, William menggarisbawahi, secara jangka panjang IHSG masih dalam kondisi uptrend. “Manfaatkan masa koreksi untuk melakukan akumulasi pembelian bagi investor jangka panjang,” imbuhnya.
Di atas semua itu, William menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Astra Agro Lestari (AALI)
2. PT Kimia Farma (KAEF)
3. PT Kalbe Farma (KLBF)
4. PT Aneka Tambang (ANTM)
5. PT Bank Central Asia (BBCA)
6. PT Bank Negara Indonesia (BBNI)
7. PT Bank Tabungan Negara (BBTN)
8. PT Indofood Sukses Makmur (INDF)
9. PT Unilever Indonesia (UNVR). [jin]

 TOKYO, Sept 29, 2014 (AFP)
 Tokyo stocks opened 0.67 percent higher on Monday after the yen fell against the dollar on confidence in the US economy.

The Nikkei 225 index at the Tokyo Stock Exchange was up 109.17 points to 16,339.03 at the start.

The yen was lower, a positive for Japanese exporters, helped by an upward revision to the second-quarter US economic growth estimate.

The dollar fetched 109.36 yen in early Monday trade, up from 109.28 yen in New York Friday afternoon and 108.92 yen in Tokyo earlier Friday.

The euro bought $1.2674 and 138.65 yen against $1.2683 and 138.60 yen in US trade.

Investors appeared to be largely discounting the financial impact of a deadly volcanic eruption in central Japan.

Shares in SoftBank rose 1.49 percent to 8,018.0 yen in the first few minutes of trade after media reports that the Japanese telecommunications group is in talks to buy DreamWorks Animation, the biggest independent animated film studio in Hollywood.

The deal could value DreamWorks at $3.4 billion, the Hollywood Reporter said.

US stocks Friday finished an up-and-down week on a high note, posting solid gains on a strong Nike earnings report and a rally in Apple shares.

The Dow Jones Industrial Average jumped 0.99 percent to 17,113.15, led by a 12.2 percent upsurge in Nike after announcing strong first-quarter earnings.