Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 29 September 2014

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis di akhir perdagangan hari ini, Senin (29/9). Indeks ditutup menguat 9 poin atau 0,18% ke level 5.142,01. 
Sebanyak 121 saham menguat, hampir mengimbangi 181 saham yang turun. Sedangkan 76 saham lainnya tak bergerak.
Lima dari 10 sektor di bursa menguat. Penguatan dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 0,77% dan infrastruktur 0,59%. Sedangkan sektor yang turun dipimpin oleh sektor agrikultur sebesar 0,85% dan konstruksi 1,18%.
Top gainer di antara LQ45 antara lain PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sebesar 6,41% ke Rp 1.025 per saham, PT Indo Tambangraya (ITMG) sebesar 2,98% ke Rp 25.900, dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) sebesar 2,57% ke Rp 4.185.
Sedangkan saham yang turun antara lain PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sebesar 3,3% ke Rp 1.025, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sebesar 3,03% ke Rp 960, dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang turun 2,92% ke Rp 830 per saham.
Editor: Sanny Cicilia
 Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup di zona hijau setelah menghabiskan sebagian besar harinya di daerah negatif. Investor nampaknya mulai kembali berburu saham setelah sebelumnya marak aksi ambil untung (profit taking).

Menutup perdagangan Senin (29/9/2014), IHSG berada di posisi 5.142,01. Menguat 9,45 poin atau 0,18%.

Sementara Indeks LQ45 ditutup 874,85. Juga menguat 4,33 poin (0,5%).

Namun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah. Dolar AS saat penutupan pasar tercatat Rp 12.145. Melemah dibandingkan kala pembukaan pasar yaitu Rp 12.090.

IHSG dibuka melemah dan cukup lama bertahan di zona merah. Namun investor yang sebelumnya melakukan profit taking mulai kembali berburu saham sehingga Indeks bisa ditutup menghijau pada Sesi I.

Memasuki paruh kedua perdagangan, Indeks juga masih terjebak di zona merah. Namun jelang akhir perdagangan, aksi beli mampu menyelamatkan IHSG.

Saham-saham yang diburu investor adalah infrastruktur, aneka industri, keuangan, barang konsumsi, dan manufaktur. Sementara saham yang banyak dilepas adalah dari sektor perdagangan, industri dasar, konstruksi, pertambangan, dan agrikultur.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk