JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
menguat tipis di akhir perdagangan hari ini, Senin (29/9). Indeks
ditutup menguat 9 poin atau 0,18% ke level 5.142,01.
Sebanyak 121 saham menguat, hampir mengimbangi 181 saham yang turun. Sedangkan 76 saham lainnya tak bergerak.
Lima dari 10 sektor di bursa menguat. Penguatan dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 0,77% dan infrastruktur 0,59%. Sedangkan sektor yang turun dipimpin oleh sektor agrikultur sebesar 0,85% dan konstruksi 1,18%.
Top gainer di antara LQ45 antara lain PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sebesar 6,41% ke Rp 1.025 per saham, PT Indo Tambangraya (ITMG) sebesar 2,98% ke Rp 25.900, dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) sebesar 2,57% ke Rp 4.185.
Sedangkan saham yang turun antara lain PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sebesar 3,3% ke Rp 1.025, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sebesar 3,03% ke Rp 960, dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang turun 2,92% ke Rp 830 per saham.
Sebanyak 121 saham menguat, hampir mengimbangi 181 saham yang turun. Sedangkan 76 saham lainnya tak bergerak.
Lima dari 10 sektor di bursa menguat. Penguatan dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 0,77% dan infrastruktur 0,59%. Sedangkan sektor yang turun dipimpin oleh sektor agrikultur sebesar 0,85% dan konstruksi 1,18%.
Top gainer di antara LQ45 antara lain PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sebesar 6,41% ke Rp 1.025 per saham, PT Indo Tambangraya (ITMG) sebesar 2,98% ke Rp 25.900, dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) sebesar 2,57% ke Rp 4.185.
Sedangkan saham yang turun antara lain PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sebesar 3,3% ke Rp 1.025, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sebesar 3,03% ke Rp 960, dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang turun 2,92% ke Rp 830 per saham.
Editor: Sanny Cicilia
Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup di zona hijau setelah menghabiskan sebagian besar harinya di daerah negatif. Investor nampaknya mulai kembali berburu saham setelah sebelumnya marak aksi ambil untung (profit taking).
Menutup perdagangan Senin (29/9/2014), IHSG berada di posisi 5.142,01. Menguat 9,45 poin atau 0,18%.
Sementara Indeks LQ45 ditutup 874,85. Juga menguat 4,33 poin (0,5%).
Namun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah. Dolar AS saat penutupan pasar tercatat Rp 12.145. Melemah dibandingkan kala pembukaan pasar yaitu Rp 12.090.
IHSG dibuka melemah dan cukup lama bertahan di zona merah. Namun investor yang sebelumnya melakukan profit taking mulai kembali berburu saham sehingga Indeks bisa ditutup menghijau pada Sesi I.
Memasuki paruh kedua perdagangan, Indeks juga masih terjebak di zona merah. Namun jelang akhir perdagangan, aksi beli mampu menyelamatkan IHSG.
Saham-saham yang diburu investor adalah infrastruktur, aneka industri, keuangan, barang konsumsi, dan manufaktur. Sementara saham yang banyak dilepas adalah dari sektor perdagangan, industri dasar, konstruksi, pertambangan, dan agrikultur.
Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup di zona hijau setelah menghabiskan sebagian besar harinya di daerah negatif. Investor nampaknya mulai kembali berburu saham setelah sebelumnya marak aksi ambil untung (profit taking).
Menutup perdagangan Senin (29/9/2014), IHSG berada di posisi 5.142,01. Menguat 9,45 poin atau 0,18%.
Sementara Indeks LQ45 ditutup 874,85. Juga menguat 4,33 poin (0,5%).
Namun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah. Dolar AS saat penutupan pasar tercatat Rp 12.145. Melemah dibandingkan kala pembukaan pasar yaitu Rp 12.090.
IHSG dibuka melemah dan cukup lama bertahan di zona merah. Namun investor yang sebelumnya melakukan profit taking mulai kembali berburu saham sehingga Indeks bisa ditutup menghijau pada Sesi I.
Memasuki paruh kedua perdagangan, Indeks juga masih terjebak di zona merah. Namun jelang akhir perdagangan, aksi beli mampu menyelamatkan IHSG.
Saham-saham yang diburu investor adalah infrastruktur, aneka industri, keuangan, barang konsumsi, dan manufaktur. Sementara saham yang banyak dilepas adalah dari sektor perdagangan, industri dasar, konstruksi, pertambangan, dan agrikultur.
Komentar
Posting Komentar