Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 19 September 2014


Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,69% ke 5.243,88 pada akhir sesi I siang ini Jumat (19/9/2014).
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.210,31-5.248,09. Dari 502 saham yang diperdagangkan, sebanyak 175 saham menguat, 96 melemah, dan 237 stagnan.
Tujuh dari sembilan sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia menguat dipimpin kenaikan sektor infrastruktur 1,76%.
Dua sektor lainnya melemah yakni sektor aneka industri dan konsumer.
Indeks Bisnis 27 siang ini juga menguat 1,06% ke 459,25.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,14% ke Rp12.000 per dolar AS.

Editor : Saeno
Jakarta - Pada sesi pertama perdagangan Jumat (19/9/2014) hingga pukul 9.21 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 9,801 poin (0,188%) ke posisi 5.217,943.

Mayoritas sektor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mendukung penguatan indeks. Antara lain, indeks saham unggulan LQ45 yang naik 2,09 poin (0,23%) ke posisi 888,86; ISX30 yang naik 1,021 poin (0,225%) ke 454,41;

MBX naik 3,6 poin (0,24%) ke angka 1.496,45; Akan tetapi, DBX melemah 1,8 poin (0,25%) ke angka 749,8. Sementara itu, indeks saham-saham syariah yang tergabung dalam JII alami penguatan 0,18 poin (0,26%) ke angka 702,9.

Sebanyak 142 saham menguat, 67 saham stagnan dan 50 saham alami penurunan. Total saham yang ditransaksikan mencapai 259 saham.

Nilai traksaksi di pasar reguler mencapai Rp894,2 miliar.

Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp353,7 miliar dan di sisi lain, asing juga melakukan penjualan saham senilai Rp309,9 miliar. Alhasil, investor asing masih mencatatkan pemeblian bersih (net foreign buy) senilai Rp43,8 miliar.

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2137313/ihsg-tambah-9-poin-ke-5217-di-awal-sesi-i#.VBuX2lcba40




Sumber : INILAH.COM

Bisnis.com, JAKARTA – Panin Sekuritas memprediksikan pada perdagangan hari ini, Jumat (19/9/2014), indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan dibayangi oleh nilai tukar rupiah yang masih bergejolak.
Indeks diprediksi bergerak di kisaran support-resistance 5.180-5.230. IHSG masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat.
Untuk perdagangan hari ini, dapat diperhatikan saham-saham berpendapatan dollar (dollar earner) untuk trading jangka pendek.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat tipis melanjutkan rebound yang terjadi sehari sebelumnya menyusul sentiment positif dari bursa regional.
Bursa regional kemarin ditutup meningkat mengikuti sentimen bursa global. Bank Sentral Eropa meluncurkan Targeted Long Term Refinancing Operations (TLTROs) dengan memberikan pinjaman murah mulai Kamis dengan prakiraan sebesar 400miliar euro (US$518 miliar).
Sementara itu, Bank Sentral China mengeluarkan stimulus sebesar US$81 miliar pada 5 bank BUMN terbesar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi China. Kedua hal ini memberikan sentimen positif bagi bursa global dan regional seiring peningkatan likuiditas global.
Di sisi lain, dari AS diberitakan  The Fed menyatakan bahwa tapering akan selesai on-track pada Oktober dan saat ini pembelian aset diturunkan menjadi US$15 miliar per bulan.
Selain itu, Janet Yellen menyatakan utilisasi pasar tenaga kerja masih rendah dengan tingkat inflasi masih bawah target Fed. Fed rate akan dinaikkan bila perbaikan signifikan terjadi pada pasar tenaga kerja dan target inflasi tercapai.

Editor : Nurbaiti


Bisnis.com, JAKARTA – Sinarmas Securities memprediksikan pada hari ini, Jumat (19/9/2014) indeks bergerak menguat di kisaran level 5.191-5.230.
Indeks akan dipengaruhi oleh rilis data initial jobless claims AS yang diperkirakan turun. Adapun dari dalam negeri, sentimen pengumuman susunan kabinet menteri yang akan mendukung pemerintahan presiden terpilih Jokowi masih akan membayangi.
Saham-saham yang dapat diperhatikan, di antaranya INDF, BBNI, ASII, dan UNTR.

Source : Bisnis Indonesia (19/9/2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih