analisis historikal gw yang SEDERHANA tlah TERBUKTI lage @ ihsg per April turun, n per Mei NAEK
Bisnis.com, JAKARTA— Menutup perdagangan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,4% ke 5.216,38.
Pelemahan tersebut terjadi seiring penurunan 168 saham. Sementara itu, 120 saham menguat dan 226 saham stagnan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis, Sabtu (30/5/2015), saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) termasuk 10 saham yang mencetak kenaikan tertinggi.
Berikut ini rincian 10 saham pencetak penguatan saham tertinggi (top gainers) pada Jumat:
Sumber: BEI
Pelemahan tersebut terjadi seiring penurunan 168 saham. Sementara itu, 120 saham menguat dan 226 saham stagnan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis, Sabtu (30/5/2015), saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) termasuk 10 saham yang mencetak kenaikan tertinggi.
Berikut ini rincian 10 saham pencetak penguatan saham tertinggi (top gainers) pada Jumat:
Kode | Harga (Rp) | % |
ALKA |
600
|
+25
|
IIKP |
3.740
|
+20,6
|
LPGI |
5.900
|
+11,3
|
LRNA |
164
|
+10,8
|
DSFI |
160
|
+9,6
|
GMTD |
9.300
|
+9,4
|
BPFI |
600
|
+9,1
|
MYRX |
780
|
+7,6
|
TBIG |
9.425
|
+7,1
|
RELI |
410
|
+6,8
|
Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga
saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,4% atau 21,02 poin ke level
5.126,37 pada perdagangan Jumat (29/5/2015).
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran tertinggi 5.252,20 dan terendah 5.214,57. Dari 510 saham yang diperdagangkan, sebanyak 183 saham melemah, 97 saham menguat, dan 230 saham stagnan.
Delapan dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dengan pelemahan terbesar dialami sektor pertambangan 2,32%. Satu-satunya sektor yang menghijau adalah sektor infrastruktur yang naik 0,42%.
Indeks Bisnis27 juga ikut turun 0,46% ke level Rp445,21 dari sehari sebelumnya Rp447,25. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun 0,01% ke level Rp13.224/US$ pada penutupan perdagangan dibandingkan dengan sehari sebelumnya Rp13.223/US$.
Saham-saham penekan IHSG:
Saham-saham pendorong IHSG:
Sumber: Bloomberg.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran tertinggi 5.252,20 dan terendah 5.214,57. Dari 510 saham yang diperdagangkan, sebanyak 183 saham melemah, 97 saham menguat, dan 230 saham stagnan.
Delapan dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dengan pelemahan terbesar dialami sektor pertambangan 2,32%. Satu-satunya sektor yang menghijau adalah sektor infrastruktur yang naik 0,42%.
Indeks Bisnis27 juga ikut turun 0,46% ke level Rp445,21 dari sehari sebelumnya Rp447,25. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun 0,01% ke level Rp13.224/US$ pada penutupan perdagangan dibandingkan dengan sehari sebelumnya Rp13.223/US$.
Saham-saham penekan IHSG:
UNVR | -3,00% |
AALI | -5,34% |
BBNI | -1,45% |
MYOR | -5,78% |
KLBF | +3,42% |
TBIG | +5,11% |
BBCA | +0,53% |
EXCL | +2,87% |
Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga
saham gabungan (IHSG) ditutup tertekan pada perdagangan saham pada akhir
pekan, Jumat (29/5/2015). IHSG melemah 0,4% atau 21,02 poin ke level
5.126,37.
Dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 5.252,20 dan terendah 5.214,57. Pembukaan saham hari ini telah menempatkan IHSG pada level 5.230,31 dari penutupan sehari sebelumnya 5.237,40.
Dari 9 sektor yang tercatat di BEI, sebanyak 8 sektor menjadi penekan IHSG dengan penurunan terdalam dialami oleh sektor pertambangan hingga 2,32%. Satu-satunya sektor yang menghijau adalah sektor infrastruktur yang naik 0,42%.
Sebanyak 183 saham menjadi penekan IHSG dari total emiten yang terdaftar 510 saham. Sedangkan, 97 saham tercatat meningkat dan 230 saham lainnya tidak bergerak.
Saham UNVR, AALI, dan BBRI, tercatat menjadi pemberat IHSG. Sebaliknya, IHSG didorong oleh saham KLBF, TBIG, dan BBCA.
Saham PSDN, GSMF, dan VOKS, mencatat penurunan tertinggi mencapai masing-masing 14,41%, 13,08%, dan 12,75%. Sedangkan, lonjakan tertinggi dicatatkan oleh saham LRNA, LPGI, dan DSFI, masing-masing 11,49%, 11,32%, dan 9,59%.
Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah ditutup berbalik mengalami pelemahan setelah sebelumnya dibuka menguat. Rupiah turun 0,01% ke level Rp13.224/US$ pada penutupan perdagangan dibandingkan dengan sehari sebelumnya Rp13.223/US$.
Indeks Bisnis27 juga ikut turun 0,46% ke level Rp445,21 dari sehari sebelumnya Rp447,25. Sebanyak 17 dari 27 saham merosot, 7 naik, dan sisanya 3 saham emiten meningkat.
Di sisi lain, indeks saham syariah terkoreksi 1,28% ke level Rp698,09. ANTM, ITMG, dan AALI tercatat menjadi pemberat indeks saham syariah tersebut.
Dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 5.252,20 dan terendah 5.214,57. Pembukaan saham hari ini telah menempatkan IHSG pada level 5.230,31 dari penutupan sehari sebelumnya 5.237,40.
Dari 9 sektor yang tercatat di BEI, sebanyak 8 sektor menjadi penekan IHSG dengan penurunan terdalam dialami oleh sektor pertambangan hingga 2,32%. Satu-satunya sektor yang menghijau adalah sektor infrastruktur yang naik 0,42%.
Sebanyak 183 saham menjadi penekan IHSG dari total emiten yang terdaftar 510 saham. Sedangkan, 97 saham tercatat meningkat dan 230 saham lainnya tidak bergerak.
Saham UNVR, AALI, dan BBRI, tercatat menjadi pemberat IHSG. Sebaliknya, IHSG didorong oleh saham KLBF, TBIG, dan BBCA.
Saham PSDN, GSMF, dan VOKS, mencatat penurunan tertinggi mencapai masing-masing 14,41%, 13,08%, dan 12,75%. Sedangkan, lonjakan tertinggi dicatatkan oleh saham LRNA, LPGI, dan DSFI, masing-masing 11,49%, 11,32%, dan 9,59%.
Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah ditutup berbalik mengalami pelemahan setelah sebelumnya dibuka menguat. Rupiah turun 0,01% ke level Rp13.224/US$ pada penutupan perdagangan dibandingkan dengan sehari sebelumnya Rp13.223/US$.
Indeks Bisnis27 juga ikut turun 0,46% ke level Rp445,21 dari sehari sebelumnya Rp447,25. Sebanyak 17 dari 27 saham merosot, 7 naik, dan sisanya 3 saham emiten meningkat.
Di sisi lain, indeks saham syariah terkoreksi 1,28% ke level Rp698,09. ANTM, ITMG, dan AALI tercatat menjadi pemberat indeks saham syariah tersebut.
Komentar
Posting Komentar