Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 22 Mei 2015 (intip 5400 seh ... )

 JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir sesi I, Jumat (22/5/2015) ditutup melemah 0,1% ke 5.307,65.

Dari 510 saham yang ada sebanyak 153 menguat, 87 melemah, dan 270 stagnan.

Dari 9 sektor yang ada, tercatat 4 indeks melemah dipimpin oleh sektor industri lainnya (-2,11%) dan finansial (0,56%). Lima yang menguat dipimpin sektor konstruksi (+0,93%).

http://market.bisnis.com/read/20150522/7/436043/indeks-bei-22-mei-sektor-finansial-melemah-konstruksi-menguat




Sumber : BISNIS.COM


 JAKARTA. Meski sempat dibuka di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di zona negatif pada penutupan transaksi perdagangan sesi I hari ini (22/5). Mengutip data RTI, pada pukul 11.30 WIB, indeks tercatat turun 0,1% menjadi 5.307,65.

Ada 153 saham yang melaju. Sedangkan jumlah saham yang turun sebanyak 87 saham dan 86 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi pagi ini melibatkan 2,219 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,064 triliun.

Secara sektoral, ada lima sektor yang negatif. Tiga sektor dengan penurunan terbesar yakni sektor industri lain-lain turun 2,11%, sektor keuangan turun 0,56%, dan sektor industri dasar turun 0,32%.

Saham-saham LQ 45 dengan penurunan terdalam antara lain: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 3,33% menjadi Rp 22.475, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) turun 3,23% menjadi Rp 9.000, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,56% menjadi Rp 7.625.

Sedangkan Saham-saham LQ 45 yang berada di posisi top gainers pagi ini yaitu PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) naik 3,96% menjadi Rp 1.705, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 2,53% menjadi Rp 23.275, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,98% menjadi Rp 43.700.

http://investasi.kontan.co.id/news/sesi-i-ihsg-turun-tipis-01




Sumber : KONTAN.CO.ID


Bisnis.com, JAKARTA— HP Analytics mengemukakan bursa Asia melemah pada pagi ini, Jumat (22/5/2015) ditandai dengan berada di zona merahnya indeks Nikkei di bursa Jepang dan Hang Seng di bursa Hong Kong.
“Indeks Nikkei Jepang pagi ini dibuka berfluktuatif, seiring dengan penantian keputusan bank sentral Jepang mengenai kebijakan moneter,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (22/5/2015).
Dikemukakan sentral bank diantisipasi untuk tetap mempertahankan rencana pembelian aset.
“IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 5.249—5.368” tulis Hp Analytics.


Bisnis.com, JAKARTA— Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (22/5/2015) berada di kisaran 5.290 5.340.
Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan indeks masih bertahan di atas MA200 dan membentuk pola spinning top yang merupakan sinyal indecision, stochastic di area overbought dan MACD histogram positif.
“Target kenaikan indeks pada level 5.340, kemudian 5.360. Support di 5.290 dan 5.270,” tulis Tim Riset Indo Premier Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (22/5/2015).
Indo Premier Securities mengemukakan saham yang dapat dieprtimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
Rekomendasi: Spec BUY
Candle dengan dukungan volume di atas VMA5 membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic di area overbought dan MACD histogram positif. Target kenaikan harga pada level 11.800 kemudian 11.900 dengan support di 11.400, cut loss jika break 11.200
  • PWON (471)
Rekomendasi: BUY
Harga masih reli meskipun volume tipis di bawah VMA5. Stochastic netral sementara MACD bullish cross-over meskipun masih negatif. Target harga 490, support terdekat 470. Cut loss jika break 458
  • BBTN (1.220)
Rekomendasi: Sell On Strength
Harga menguat tajam dengan volume di atas VMA5 sehingga break upper-band. MACD positif begitu juga ROC. Target harga 1.270 sementara support terdekat 1.200

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒