Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 17 April 2015

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,055 ke 5.418,01 pada perdagangan Jumat (17/4/2015).

Selanjutnya, indeks menguat tipis 0,01%. Sebelumnya, indeks sempat ditutup rebound. Dari 508 saham yang diperdagangkan, sebanyak 15 saham menguat, 17 saham melemah, dan 476 saham stagnan.

Lima dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat dengan kenaikan terbesar dialami oleh sektor infrastruktur, perdagangan dan jasa, serta agribisnis 0,21%. Adapun sektor lima lainnya melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor aneka industri 0,44%.

Indeks Bisnis 27 juga dibuka turun 0,11% ke 474,31. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,02% ke Rp12.862 pada pukul 08.56 WIB

Saham-saham yang melemah pagi ini:

 LPPF

    -1,83%

   
 ASII

     -0,31%

   
 KLBF

     -1,07%

   
 BBNI

     -0,7%

   


Saham-saham yang menguat pagi ini:

 BMRI

    +0,63%

   
 UNVR

     +0,39%

   
 EXCL

     +1,25%

   
 AALI

     +1,1%

   
Sumber: Bloomberg.

http://market.bisnis.com/read/20150417/7/423927/indeks-bei-17-april-ihsg-berbalik-naik-tipis-setelah-dibuka-melemah




Sumber : BISNIS.COM

 JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada sesi I siang hari ini, Jumat (17/4/2015). Indeks berayun dari zona merah dan zona hijau dan ditutup melemah tipis.

Pada pukul 11.30, IHSG ditutup turun sebesar 0,35 poin atau 0,007 persen di posisi 5.420,37. Volume perdagangan mencapai 4,63 miliar lot saham senilai Rp 2,84 triliun. Sebanyak 148 saham diperdagangkan menguat, 109 saham melemah dan sisanya 87 saham stagnan.

Saham-saham yang membebani IHSG adalah ASII (Rp 7.975), BBCA (Rp 14.800) dan BBRI (Rp 13.000). Sementara itu, saham-saham yang menahan pelemahan indeks yaitu SILO (Rp 12.400), PGAS (Rp 4.435), MTFN (Rp 289) dan MIKA (Rp 25.225).

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah INPP (Rp 310), MFMI (Rp 420), GMTD (Rp 8.000), FPNI (Rp 100) dan KOBX (Rp 168). Di sisi lain, sektor saham yang menjadi top losers yaitu BPII (RP 1.125), INRU (Rp 515), PTIS (Rp 750), NAGA (Rp 145), dan TALF (Rp 440).


Editor : Bambang Priyo Jatmiko

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kejar MAX (04 Januari 2017, day 2)

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: lab...

kejar MAX @0T C (19 Juli 2017)

@ the end of the trading day, the trading results of my whole stocks @ warteg ot C, as follows: