JAKARTA - IHSG masih bergerak di zona hijau pada jeda siang Kamis (23/4/2015), ditopang oleh kenaikan tajam saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
IHSG ditutup naik 0,10% ke level 5.442,32 pada jeda siang setelah setelah dibuka naik 0,08% ke level 5.441,71. Indeks terus bergerak di atas level penutupan kemarin pada kisaran 5.438,39—5.464,34.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 4 sektormenguat dan 5 sektor melemah pada jeda siang.
Sektor konsumer memimpin penguatan dengan kenaikan 1,75%, ditopang oleh lonjakan saham UNVR. Saham UNVR menyumbang kenaikan 13,35 poin pada penguatan IHSG.
Perusahaan produk konsumer tersebut merupakan perusahaan dengan kapitalisasi terbesar kedua di Bursa Efek Indonesia setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Di sisi lain, sektor finansial tertekan 0,32% antara lain terseret oleh pelemahan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 2,59 poin dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) yang turun 1,39 poin.
Indeks Bisnis27 merosot 0,05% ke level 474,79 di jeda siang dan bergerak pada kisaran 474,68—476,29 setelah dibuka naik tipis 0,06% ke angka 475,28.
http://market.bisnis.com/read/20150423/7/426120/indeks-bei-23-april-ihsg-masih-menguat-hingga-jeda-siang-ditopang-unvr
Sumber : BISNIS.COM
IHSG (5.437)Range: 5.425 -5.490---Indeks masih bertahan di atas EMA10 dengan volume yang tidak terlalubesar, stochastic netral dan MACD masih positif. Target kenaikan indeks padalevel 5.460 kemudian 5.480 dengan support di 5.420 dan 5.405.
Sumber : IPS RESEARCH
INILAHCOM, Jakarta Kamis (23/4/2015), laju IHSG diprediksi berpotensi menguat menuju resistance terdekat diiringi oleh laporan kinerja kuartal I-2015 beberapa emiten. Delapan saham disodorkan.
Pada perdagangan Rabu (22/4/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 23,454 poin (0,43%) ke posisi 5.437,119.
Sepanjang perdagangan Rabu, indeks mencapai level tertingginya di 5.458,202 atau turun 2,371 poin dan mencapai level terendahnya 5.426 atau turun 34,368 poin.
William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities memperkirakan, laju IHSG Kamis (23/4/2015) berada dalam kisaran support 5.401 dan resisten 5.485. "IHSG bergerak dalam fase konsolidasi wajar," katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Masa koreksi sehat, menurut dia, dapat dimanfaatkan sebagai momen untuk melakukan akumulasi pembelian saham. "Arah pergerakan IHSG sedang menguji level support 5.401 sebelum melanjutkan perjalanan uptrend menuju resistance level 5.485," ujarnya.
Angka tersebut sebagai resistance terdekat yang perlu ditembus untuk dapat mengukuhkan pola uptrend jangka pendek nya. "Kamis ini IHSG berpotensi menguat menuju resistance terdekat diiringi oleh laporan kinerja kuartal I-2015 beberapa emiten," imbuhnya.
Di atas semua itu, William menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Bank Negara Indonesia (BBNI)
2. PT Bank Pembangunan Jawa Timur (BJTM)
3. PT Unilever Indonesia (UNVR)
4. PT Indofood Sukses Makmur (INDF)
5. PT Total Bangun Persada (TOTL)
6. PT Jasa Marga (JSMR)
7. PT Aneka Antam (ANTM)
8. PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM). [jin] - See more at: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2198240/potensi-ihsg-menguat-8-saham-disodorkan#sthash.qJAUNdIq.dpuf
IHSG ditutup naik 0,10% ke level 5.442,32 pada jeda siang setelah setelah dibuka naik 0,08% ke level 5.441,71. Indeks terus bergerak di atas level penutupan kemarin pada kisaran 5.438,39—5.464,34.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 4 sektormenguat dan 5 sektor melemah pada jeda siang.
Sektor konsumer memimpin penguatan dengan kenaikan 1,75%, ditopang oleh lonjakan saham UNVR. Saham UNVR menyumbang kenaikan 13,35 poin pada penguatan IHSG.
Perusahaan produk konsumer tersebut merupakan perusahaan dengan kapitalisasi terbesar kedua di Bursa Efek Indonesia setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Di sisi lain, sektor finansial tertekan 0,32% antara lain terseret oleh pelemahan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 2,59 poin dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) yang turun 1,39 poin.
Indeks Bisnis27 merosot 0,05% ke level 474,79 di jeda siang dan bergerak pada kisaran 474,68—476,29 setelah dibuka naik tipis 0,06% ke angka 475,28.
http://market.bisnis.com/read/20150423/7/426120/indeks-bei-23-april-ihsg-masih-menguat-hingga-jeda-siang-ditopang-unvr
Sumber : BISNIS.COM
IHSG (5.437)Range: 5.425 -5.490---Indeks masih bertahan di atas EMA10 dengan volume yang tidak terlalubesar, stochastic netral dan MACD masih positif. Target kenaikan indeks padalevel 5.460 kemudian 5.480 dengan support di 5.420 dan 5.405.
Sumber : IPS RESEARCH
INILAHCOM, Jakarta Kamis (23/4/2015), laju IHSG diprediksi berpotensi menguat menuju resistance terdekat diiringi oleh laporan kinerja kuartal I-2015 beberapa emiten. Delapan saham disodorkan.
Pada perdagangan Rabu (22/4/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 23,454 poin (0,43%) ke posisi 5.437,119.
Sepanjang perdagangan Rabu, indeks mencapai level tertingginya di 5.458,202 atau turun 2,371 poin dan mencapai level terendahnya 5.426 atau turun 34,368 poin.
William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities memperkirakan, laju IHSG Kamis (23/4/2015) berada dalam kisaran support 5.401 dan resisten 5.485. "IHSG bergerak dalam fase konsolidasi wajar," katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Masa koreksi sehat, menurut dia, dapat dimanfaatkan sebagai momen untuk melakukan akumulasi pembelian saham. "Arah pergerakan IHSG sedang menguji level support 5.401 sebelum melanjutkan perjalanan uptrend menuju resistance level 5.485," ujarnya.
Angka tersebut sebagai resistance terdekat yang perlu ditembus untuk dapat mengukuhkan pola uptrend jangka pendek nya. "Kamis ini IHSG berpotensi menguat menuju resistance terdekat diiringi oleh laporan kinerja kuartal I-2015 beberapa emiten," imbuhnya.
Di atas semua itu, William menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Bank Negara Indonesia (BBNI)
2. PT Bank Pembangunan Jawa Timur (BJTM)
3. PT Unilever Indonesia (UNVR)
4. PT Indofood Sukses Makmur (INDF)
5. PT Total Bangun Persada (TOTL)
6. PT Jasa Marga (JSMR)
7. PT Aneka Antam (ANTM)
8. PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM). [jin] - See more at: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2198240/potensi-ihsg-menguat-8-saham-disodorkan#sthash.qJAUNdIq.dpuf
Komentar
Posting Komentar