Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 28 April 2015

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan hari ini hanya turun tipis setelah kemarin mencatatkan pelemahan tertajam dalam 20 bulan.
IHSG hari ini ditutup melemah 0,06% ke level 5.242,16, hanya turun tipis setelah kemarin anjlok 3,49%.
Lonjakan indeks menjelang penutupan memangkas besar pelemahan indeks yang pagi tadi dibuka turun 0,65% dan sempat anjlok hingga 1,54% ke level 5.164,74.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 6 sektor melemah dan 3 sektor menguat pada penutupan.
Dari 508 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 115 saham naik, 180 saham bergerak turun, dan 213 saham stagnan.
Sektor konsumer naik tajam 2,44% terdongkrak oleh kenaikan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 2,20%.
Kenaikan tersebut sedikit mengimbangi pelemahan 3,11% pada harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan pelemahan 1,76% pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Indeks Bisnis27 turun 0,86% pada akhir perdagangan ke level 447,62. Nilai tukar rupiah di Bloomberg Dollar Index turun 0,10% ke Rp12.996 per dolar AS.

Saham-saham yang melemah pada penutupan:
BMRI
-3,11%
BBCA
-1,76%
ICBP
-5,07%
BBRI
-1,25%

Saham-saham yang menguat pada penutupan:
UNVR
+2,20%
GGRM
+2,31%
INCO
+7,60%
BBNI
+1,54%
Sumber: Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks syariah rebound pada penutupan Jumat (24/4/2015) walaupun IHSG ditutup pada zona merah. 
Pergerakan Jakarta Islamic Index (JII) pada hari ini berakhir naik 0,62% ke level 723,29. JII hari ini dibuka naik 0,53% ke level 722,67 dan bergerak pada kisaran 720,64 - 726,78.
Dari 30 saham yang tergabung dalam JII, sebanyak 14 saham syariah naik, 15 saham syariah turun, dan 1 saham syariah stagnan.
IHSG hari ini ditutup melemah 0,02% ke level 5.435,355. Indeks berbalik naik setelah dibuka menguat 0,29% ke level 5.451,78 dan bergerak pada kisaran 5.424,76 - 5.464,34. 
Saham-saham syariah yang menguat pada penutupan:
UNVR
+2,69%
TLKM
+1,40%
BMTR
+4,18%
INTP
+0,75%

Saham-saham syariah yang melemah pada penutupan:
ASII
-0,63%
PGAS
-1,49%
AALI
-4,33%
AKRA
-4,63%

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk