Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 16 April 2015 (APRIL bisa NAEK bisa TURUN seh)

... jika menyimak tabel tren ihsg selama bulan APRIL dalam periode 2011-2015, maka ada KESAN bahwa akan TERJADI TREN TURUN (bearish) ... well, sejak tgl 26 Maret 2015, gw melihat secara teknikal tren ihsg akan TURUN (analisis teknikal sederhana ala warteg saham gw @tren ihsg APRIL 2015)... jadi tren ihsg s/d per tgl 15 April makin mengkonfirmasikan tren bearish tersebut ... well, gw maseh tetap MAEN SAHAM n TETAP BERLABA, terutama laba jangka panjang n laba dari TRADING FLDTN seh
... semoga koreksi secara teknikal tidak sedramatis 2008 atawa 2013 ... well, secara fundamental sebenarnya kondisi ekonomi global mulai semakin mendukung pertumbuhan ekonomi domestik kita ... ada ekspektasi teknikal tren mulus pelebaran rentang bollinger band masih akan panjang seh ... :)

 JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau di sesi I perdagangan Kamis (16/4). Data RTI menunjukkan indeks naik 0,11% atau 5,880 poin ke level 5.420,427.

Tercatat 140 saham bergerak naik, 119 saham bergerak turun, dan 91 saham staganan. Perdagangan sesi I ini melibatkan 4,03 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,24 triliun.

Secara sektoral, enam dari 10 indeks sektoral menghijau. Sektor basic industry naik 0,93%, construction naik 0,77%, dan mining naik 0,47%.

Sementara, empat sektor lainnya yang memerah yakni agriculture turun 0,79%, aneka industri turun 0,53%, dan infrastructure turun 0,34%.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers LQ45 antar lain; PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 3,32% ke Rp 4.360, PT Semen Indonesia (SMGR) naik 3,24% ke Rp 13.550, dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 2,49% ke Rp 1.440.

Sedangkan, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers LQ45 antara lain; PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 2,15% ke Rp 4.315, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) turun 1,94% ke Rp 1.520, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 1,88% ke Rp 1.565.



http://investasi.kontan.co.id/news/sesi-i-ihsg-menguat-tipis-011




Sumber : KONTAN.CO.ID

  JAKARTA - Indeks harga saham gabungan naik terbatas Rabu (16/4/2015) terdorong saham-saham bluechip yang langsung menguat.

IHSG hari ini dibuka naik 0,12% ke level 5.420,89 dan masih bertahan menguat 0,13% ke level 5.421,62 pada pukul 09.06 WIB.

Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg sebanyak 6 indeks menguat dan 3 indeks melemah pada awal perdagangan.

Penguatan paling tajam terjadi pada indeks sektor pertambangan yang menguat 0,95%, sedangkan sektor aneka industri melemah paling dalam dengan penurunan 0,16%.

Sebanyak 23 saham dari 508 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia menguat pada pukul 09.06 WIB, sedangkan 9 saham merosot dan 476 saham stagnan.

Saham-saham bluechip memimpin kenaikan IHSG. PT Telkom (Persero) Tbk (TLKM) naik 1,60 poin, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,30 poin.

Indeks Bisnis27 hari ini dibuka menguat 0,23% ke level 475,09 dan bergerak ke level 474,67 pada pukul 09.06 WIB.



Saham-saham yang menguat pada pembukaan:

TLKM

    +0,53%

  
BBRI

    +0,38%

  
BBCA

    +0,34%

  
BMRI

    +0,41%

  


Saham-saham yang melemah pada pembukaan:

INTP

    -1,75%

  
KLBF

    -0,81%

  
LPPF

    -0,96%

  
JSMR

    -1,08%

  
sumber: Bloomberg

http://market.bisnis.com/read/20150416/7/423505/indeks-bei-16-april-ihsg-naik-terbatas-saham-bluechip-dorong-penguatan-pagi-ini




Sumber : BISNIS.COM

 JAKARTA - Indeks sektor pertambangan dan properti bergantian memimpin kenaikan IHSG pada Kamis (16/4/2015).

Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 2 sektor melemah dan 7 sektor menguat pada pukul 09.40 WIB.

Sektor properti memimpin penguatan dengan kenaikan 0,90% pada pukul 09.40 WIB terdorong oleh kenaikan harga saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang naik 2,14%.

Sektor pertambangan yang sempat memimpin kenaikan ada di posisi kedua dengan penguatan 0,64%. Lonjakan  19,54% pada harga saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dan kenaikan harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang naik 2,03%.

Dua sektor yang hari ini turun adalah indeks sektor infrastruktur yang melemah 0,25% dan indeks sektor konsumer yang turun 0,15%.

IHSG hari ini dibuka naik 0,12% ke level 5.420,89 dan masih bertahan menguat 0,13% ke level 5.421,62 pada pukul 09.06 WIB. Pada pukul 09.40 WIB, IHSG naik 0,13% ke level 5.421,35.



Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.39 WIB



Sektor

    Perubahan

  
Properti

    +0,90%

  
Pertambangan

    +0,64%

  
Industri Dasar

    +0,31%

  
Aneka Industri

    +0,26%

  
Pertanian

    +0,10%

  
Perdagangan/Jasa

    +0,07%

  
Finansial

    +0,04%

  
Konsumer

    -0,15%

  
Infrastruktur

    -0,25%

  
sumber: Bloomberg

http://market.bisnis.com/read/20150416/7/423522/indeks-sektoral-15-april-ihsg-rebound-properti-dan-pertambangan-pimpin-penguatan




Sumber : BISNIS.COM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒