Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 24 April 2015

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akhir pekan ini tak mampu bertahan di zona hijau. Indeks melorot pada sesi II setelah tak kuasa melawan aksi ambil untung.

Sepanjang sesi I, indeks masih menguat dan memasuki jeda perdagangan indeks menguat terbatas. Memasuki sesi II, IHSG bergerak fluktuatif sebelum kemudian tenggelam di zona pelemahan pada penutupan pasar.

Pukul 16.00, IHSG ditutup melemah tipis sebesar 0,85 poin atau 0,01 persen di level 5.435,35. Volume perdagangan mencapai 4,66 miliar lot saham senilai Rp 4,97 triliun. Penguatan indeks ditopang oleh 125 saham yang diperdagangkan positif, sementara itu, pelemahan disumbang oleh 152 saham yang diperdagangkan turun dan sisanya 93 saham diperdagangkan stagnan.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG hari ini BBRI (Rp 12.950), BBNI (Rp 6.950), ASII (Rp 7.875) dan BMRI (Rp 11.900). Adapun saham-saham yang menopang indeks yaitu TLKM (Rp 2.905), BBCA (Rp 14.900).

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah BKSW (Rp 447), PTIS (Rp 820), BRMS (Rp 145), BMAS (Rp 320) dan RIGS (Rp 220). Adapun saham-saham yang menjadi top losers adalah BSWD (Rp 3.360), IIKP (Rp 2.250), ARNA (Rp 535), PSDN (Rp 106), dan BNGA (Rp 695).

Sektor saham bergerak mix sore ini. Dari 10 indeks sektoral, yang tercatat melemah adalah agribisnis (-3,24 persen), industri dasar (-0,32 persen), aneka industri (-0,31 persen), properti (-0,11 persen) dan keuangan (-0,63 persen). Adapun sektor yang menguat adalah pertambangan (0,05 persen), konsumer (1,63 persen), infrastruktur (0,27 persen), perdagangan (0,19 persen) dan manufaktur (0,69 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik juga bergerak mix. Bursa Tokyo ditutup 0,83 persen di posisi 20.020,04. Sementara itu, bursa Hong Kong ditutup menguat 0,84 persen menjadi 28.060,98. Di sisi lain, bursa Shanghai berakhir memerah 0,47 persen menjadi 4.393,69.


Editor : Bambang Priyo Jatmiko

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kejar MAX (04 Januari 2017, day 2)

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: lab...

kejar MAX @0T C (19 Juli 2017)

@ the end of the trading day, the trading results of my whole stocks @ warteg ot C, as follows: