Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 24 Juni 2015

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,59 persen (29,08 poin) ke 4.966,73 jelang penutupan sesi pertama perdagangan hari ini.

Indeks LQ45 naik 0,73 persen ke 852,71; indeks ISSI naik 0,86 persen ke 159,56; indeks Investor33 naik 0,83 persen ke 349,99.

Sektor agri naik 0,37 persen, tambang naik 0,06 persen, industri dasar naik 0,38 persen, konsumsi naik 0,96 persen, properti naik 1,78 persen.

Sektor infrastruktur naik 0,47 persen, keuangan naik 0,13 persen, perdagangan naik 0,4 persen, manufaktur naik 0,91 persen, aneka industri naik 1,25 persen.

http://www.beritasatu.com/pasar-modal/285306-ihsg-masih-menguat-jelang-sesi-1.html




Sumber : BERITASATU.COM

JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka sumringah pada perdagangan Rabu (24/6). Data RTI menunjukkan indeks melompat naik 0,68% atau 33,095 poin ke level 4.970,030 pukul 09.23 WIB.
Tercatat, 133 saham bergerak naik, 35 saham bergerak turun, dan 62 saham stagnan. Pada pembukaan perdagangan hari ini melibatkan 83 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 646 miliar.
Penguatan IHSG ditopang seluruh indeks sektoral. 10 indeks sektoral menghijau di mana indeks sektoral construction memimpin penguatan yakni naik 1,75%. Selanjutnya diikuti indeks sektoral aneka industri naik1,27%, dan consumers goods naik 1%. 
Penguatan Indeks mengikuti jejak bursa global. Bursa saham Jepang dibuka menguat di hari keempat, di mana Nikkei 225 Stock Average berada pada jalur untuk penutupan tertinggi sejak 1996. Ditopang melonjaknya saham perusahaan broker dan perusahaan pengiriman barang memimpin kenaikan.
Indeks Topix naik 0,4% menjadi 1.683,11 pada 09:01 pagi di Tokyo dengan semua kecuali tiga dari 33 kelompok industri naik. Indeks Nikkei 225 naik 0,5% menjadi 20.902,75, menuju penutupan tertinggi sejak Desember 1996. 
Indeks S&P 500 naik 0,1 % ke level 2.124,31. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite menyentuh rekor untuk hari kedua berturut-turut yakni naik 0,1 % atau 6,12 poin. Dow Jones Industrial Average naik 24,29 poin (0,13%) berakhir di 18.144,07.
Editor: Yudho Winarto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk