Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 12 Juni 2015

Bisnis.com, JAKARTA-- Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,14% atau 7 poin ke level 4.935,81 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (12/6/2015).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG sepanjang hari ini diperdagangkan pada level 4.916,02-4.947,50. Pagi ini, indeks dibuka pada level 4.933,87 dan sehari sebelumnya ditutup pada level 4.928,81.
Dari 511 saham yang diperdagangkan di PT Bursa Efek Indonesia, sebanyak 114 saham menguat, 160 saham melemah, dan 237 saham stagnan.
Sementara itu, dari 9 sektor yang tercatat di BEI, sebanyak 3 sektor tercatat naik dengan kenaikan tertinggi dipimpin oleh sektor aneka industri yang meningkat 1,48%, disusul oleh sektor finansial 0,73%, dan sektor konsumer 0,67%.
Adapun, 6 sektor melemah yang dipimpin oleh sektor agribisnis sebesar 1,11%. Disusul oleh sektor properti yang melemah 0,72%, sektor industri kimia dasar 0,7%, sektor jasa perdagangan 0,41%, sektor infrastruktur 0,35%, dan sektor pertambangan 0,31%.
Adapun, pada hari yang sama, indeks Bisnis27 menguat 0,29% menjadi 416,7. Sepanjang hari ini, indeks Bisnis27 diperdagangkan pada level 414,6-417,5.
Dari 27 saham yang diperdagangkan, sebanyak 11 saham tercatat menguat dan 16 yang lainnya melemah. Penguatan dipimpin oleh BBRI 2,47% dan pelemahan oleh BBCA 0,75%.
Pada saat bersamaan, nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,1% atau 13 poin ke level Rp13.335/US$. Sepanjang hari ini, rupiah diperdagangkan pada level Rp13.293-Rp13.338 per dolar AS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒