Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 26 Juni 2015

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri sesi I akhir pekan ini dengan kenaikan 0,14% ke level 4.926,97
Sebelumnya IHSG hanya bergerak sedikit di pembukaan, merosot tipis 0,06% ke level 4.917,03
Jakarta.  Indeks harga saham gabungan (IHSG) Kamis (25/6) dibuka langsung melemah 3 poin ke level 4.917,03 dari 4.920,04.

Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 09.20 WIB, IHSG berbalik arah menguat 19,70 poin (0,40 persen) menjadi 4.939,48.

Adapun kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 dibuka turun menjadi 345,25 dari 345,49. Indeks LQ45 dibuka berkurang 0,1 poin ke level 840,13 dari 840,90. Sementara indeks syariah yang tergabung dalam ISSI dibuka turun menjadi 158,78 dari 158,82.

Mengacu data Bloomberg, harga minyak mentah dunia di New York Mercantile Exchange pada perdagangan Kamis (25/6) malam pukul 21.45 waktu setempat atau pagi ini 09.20 WIB turun US$ 0,07 (0,12 persen) ke level US$ 59,63 untuk jenis WTI kontrak 15 Agustus, sedangkan jenis brent crude oil yang biasa dikonsumsi Eropa bertambah US$ 0,18 (0,28 persen) ke level US$ 63,38 untuk kontrak 15 Agustus.

IHSG Kamis (25/6) tergerus 33,48 poin (0,67 persen) ke level 4.920,04. Indeks LQ45 melemah 8,58 poin atau turun 1,01 persen ke level 840,9. Sebanyak 102 saham menguat, 176 saham melemah, dan 96 saham stagnan. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,18 miliar lot saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 4,36 triliun.

http://www.beritasatu.com/pasar-modal/285955-dibuka-melemah-ihsg-berbalik-arah-menguat.html




Sumber : BERITASATU.COM

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak pada kisaran 4.900-4.945 pada perdagangan hari ini, Jumat (26/6/2015). Siap-siap belanja 3 saham hari ini.
Riset PT Indo Premier Securities menyebutkan indeks ditutup di bawah EMA5 dan membentuk pola long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic dead cross. Sedangkan MACD masih negatif.
"Target pelemahan indeks pada level 4.900 kemudian 4.870 dengan resist di 4.945 dan 4.970," tulis riset yang diterima Bisnis, Jumat (26/6/2015).
Berikut 3 saham pilihan hari ini:
1. ICBP (12.800) Rekomendasi: Buy on Weakness
Candle ditutup di atas support trendlinenya dengan body yang semakin mengecil, stochastic di garis oversold sedangkan MACD masih negatif. Target harga beli di kisaran 12.750-12.675 dengan resist di 12.900 dan 12.975.
2. AALI (23.225) Rekomendasi: Spec BUY
Candle ditutup di atas EMA (5,10) dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral sedangkan MACD berpotensi bullish cross over. Target kenaikan harga pada level 23.525 kemudian 23.750 dengan support di 22.900 cut loss jika break 22.725.
3. KIJA (268) Rekomendasi: SELL
Candle tidak mampu breakout MA50 dan membentuk pola black opening marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic di garis oversold sedangkan MACD masih negatif. Target pelemahan harga pada level 256 kemudian 250 dengan resist di 280 dan 286.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒