Bisnis.com, JAKARTA—Investor melakukan aksi beli di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (18/6/2015) di saat IHSG melemah tipis.
Nilai aksi beli pemodal asing di bursa saham Jakarta hari ini mencapai Rp171,51 miliar dengan volume pembelian bersih sekitar 69,78 juta lembar saham.
Total saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 5,36 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp3,93 triliun.
IHSG hari ini ditutup melemah tipis 0,01% ke 4.945,50 setelah dibuka menguat tipis 0,04% ke level 4.947,96. Indeks hari ini berfluktuasi pada kisaran 4.932,92—4.964,41.
Pergerakan Investor Asing di IHSG
Tanggal
|
Nilai Transaksi (Rp/miliar)
|
Kategori
|
18/6/2015
|
+171,51
|
Net Buy
|
17/6/2015
|
-403,24
|
Net Sell
|
16/62015
|
+199,84
|
Net Buy
|
15/6/2015
|
+13,94
|
Net Buy
|
12/6/2015
|
-426,67
|
Net Sell
|
sumber: Bursa Efek Indonesia
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 18 Juni 2015, ditutup melemah tipis sebesar 0,25 poin, menyusul pelaku pasar saham yang menahan aksi beli di tengah negatifnya bursa saham regional.
IHSG BEI ditutup melemah 0,25 atau 0,01 persen menjadi 4.945,49. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,40 poin (0,05 persen) menjadi 850,58.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa kondisi bursa saham regional yang bergerak melemah mendorong IHSG BEI berbalik arah ke area negatif. "Pada sesi pagi, indeks BEI bergerak menguat. Akan tetapi, kondisi bursa regional yang negatif membuat risiko di pasar saham domestik menjadi tinggi. Situasi itu menahan pelaku pasar melakukan aksi beli," katanya.
Kendati demikian, menurut dia, secara teknikal, untuk jangka pendek bagi IHSG BEI masih dalam tren penguatan. Selama level psikologis batas bawah pada 4.915 poin tidak ditembus maka potensi indeks BEI melanjutkan penguatan masih cukup terbuka.
Ia menambahkan, pelaku pasar asing yang kembali masuk menahan tekanan lebih dalam bagi indeks BEI. Tercatat, pada perdagangan Kamis, 18 Juni 2015, pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp 171,513 miliar.
Frekuensi saham di BEI mencapai 243.479 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,89 miliar lembar saham senilai Rp 3,96 triliun. Sebanyak 5.217 saham bergerak naik dan 90 saham turun. Adapun saham yang nilainya tidak bergerak atau stagnan sebanyak 91.
Pada bursa regional, indeks bursa Hang Seng menguat 187,09 poin (0,70 persen) ke level 26.753,79, indeks Nikkei turun 38,67 poin (0,19 persen) ke level 20.219,27, dan indeks Straits Times menguat 27,82 poin (0,84 persen) ke posisi 3.325,91.
ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 18 Juni 2015, ditutup melemah tipis sebesar 0,25 poin, menyusul pelaku pasar saham yang menahan aksi beli di tengah negatifnya bursa saham regional.
IHSG BEI ditutup melemah 0,25 atau 0,01 persen menjadi 4.945,49. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,40 poin (0,05 persen) menjadi 850,58.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa kondisi bursa saham regional yang bergerak melemah mendorong IHSG BEI berbalik arah ke area negatif. "Pada sesi pagi, indeks BEI bergerak menguat. Akan tetapi, kondisi bursa regional yang negatif membuat risiko di pasar saham domestik menjadi tinggi. Situasi itu menahan pelaku pasar melakukan aksi beli," katanya.
Kendati demikian, menurut dia, secara teknikal, untuk jangka pendek bagi IHSG BEI masih dalam tren penguatan. Selama level psikologis batas bawah pada 4.915 poin tidak ditembus maka potensi indeks BEI melanjutkan penguatan masih cukup terbuka.
Ia menambahkan, pelaku pasar asing yang kembali masuk menahan tekanan lebih dalam bagi indeks BEI. Tercatat, pada perdagangan Kamis, 18 Juni 2015, pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp 171,513 miliar.
Frekuensi saham di BEI mencapai 243.479 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,89 miliar lembar saham senilai Rp 3,96 triliun. Sebanyak 5.217 saham bergerak naik dan 90 saham turun. Adapun saham yang nilainya tidak bergerak atau stagnan sebanyak 91.
Pada bursa regional, indeks bursa Hang Seng menguat 187,09 poin (0,70 persen) ke level 26.753,79, indeks Nikkei turun 38,67 poin (0,19 persen) ke level 20.219,27, dan indeks Straits Times menguat 27,82 poin (0,84 persen) ke posisi 3.325,91.
ANTARA
Komentar
Posting Komentar