Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 08 Oktober 2014

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan melemahnya mata uang rupiah terhadap dollar adalah efek negatif dari terpilihnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Ketua Dewan Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang didominasi oleh Koalisi Merah Putih (KMP).
"Memang saya sampaikan sinyal yang ditangkap pasar, direspon pasar itu negatif," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi seusai menghadiri acara Trade Expo ke-29 Indonesia di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014).
Jokowi juga menilai efek negatif tersebut lantaran elit-elit partai politik tidak mendengarkan suara atau aspirasi rakyat maupun pasar. "Ini yang saya lihat tidak mendengar," kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Surakarta ini berpesan kepada semua politisi maupun elite partai politik yang berada di parlemen untuk lebih mementingkan aspirasi rakyat ketimbang mementingkan keinginan pribadi saja.
"Saya pesen pada politisi-politisi, elite politik pesan setiap tingkah laku kita, kebijakan kita, produk politik kita itu dilihat oleh pasar, dilihat oleh masyarakat. Kalau respon negatif itu tolong didengar. Artinya apa? Harus mendengar, mendengar keinginan pasar," kata Jokowi.
INILAHCOM, Jakarta – Pada sesi pertama perdagangan Rabu (8/10/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 53,926 poin (1,071%) ke posisi 4.978,915.
Semua indeks saham mendukung pelemahan IHSG. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 turun 11,3 poin (1,3%) ke angka 841,05; IDX30 turun 5,5 poin (1,27%) ke posisi 430,4;
MBX turun 16,7 poin (1,16%) ke angka 1.424; DBX turun 2,9 poin (0,40%) ke angka 728,16; dan indeks saham-saham syariah yang tergabung dalam JII melemah 8,8 poin (1,31%) ke angka 662,185.
Hanya 1 saham yang dibuka menguat, 17 saham dibuka stagnan dan 105 saham alami penurunan. Total saham yang ditransaksikan mencapai 123 saham.
Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp125,6 miliar dan Rp724,5 ribu di pasar negosiasi.
Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp27,8 miliar. Akan tetapi, di sisi lain, asing juga melakukan penjualan saham senilai Rp19,07 miliar. Alhasil, investor asing masih mencatatkan pembelian bersih (net foreign buy) senilai Rp8,7 miliar. [jin]
Prabowo coalition won the battle for People's Consultative Assembly (MPR) leadership in a voting against Jokowi coalition's nominees with a tally of 347 vs. 330 votes, which would be for the fifth time Jokowi's coalition lost in political struggle against the bigger opposition coalition in the legislative bodies. As a result, MPR Speaker position is won by PAN party with the four deputies comprising of representatives from Golkar, Democrat, PKS political parties and one from Regional Representatives (DPD) faction. The ruling coalition's lost during the voting was despite support from the PPP party, which jumped ship from Prabowo's coalition albeit just for the purpose of MPR leadership selection, and can be attributed to dissenting votes from DPD members affiliated to political parties. We view this as a continuing political setback for Jokowi's coalition in the legislative bodies.
On a more positive note, PPP party's switch of alliance in the MPR leadership battle, if translated to their support of Jokowi's government (still uncertain at this stage), would be positive news in improving the political landscape in the House of Representatives (DPR), which is currently dominated by the opposition coalition. PPP party's stance may get clearer in the next two weeks when Jokowi announces his cabinet line-up after his inauguration on 20 October. Meanwhile, civil movements against the new Law on local election (UU Pilkada), which removes citizen’s electoral rights to directly elect local leaders, is gaining steam with students from University of Indonesia start joining public protests against the new Law.
       Sumber : IPS RESEARCH
Jakarta -Pelaku bidang konstruksi 'gerah' dengan adanya kegaduhan politik yang terjadi di Indonesia. Mereka menilai, politikus saat ini hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya.

Menurut Sekretaris Umum Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia, Hari N Nugraha, saat ini pembangunan infrastruktur yang terlambat di Indonesia salah satunya dipengaruhi karena kondisi faktor politik.

"Itu sangat berpengaruh. Kami juga harus didukung dari politik. Karena kita yang kerjakan, mereka yang memback up dengan kebijakan-kebijakan. Kita harus bersinergi untuk membangun infrastruktur di negeri ini," ujar Hari dalam dalam konferensi pers Concrete Show di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2014).

Hari mengatakan, saat ini, para politisi lebih mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya, dibanding untuk kepentingan rakyat. Maklum saja, tak sedikit para politisi di Senayan yang juga punya bisnis.

"Apa sih yang mereka omongkan, cuma bagi-bagi jatah, yang bisa eksekusi kan cuma kita. Dalam arti kata, saya melihatnya mereka kan selama ini kalau saya ikuti mereka lebih tertarik pada bisnisnya," paparnya.

Hari membandingkan dengan apa yang terjadi saat era orde baru. Dia mengatakan, pada zaman Presiden Soeharto, pembangunan infrastruktur lebih berkembang dibanding saat ini. Dari sisi penyerapan anggaran pun menurutnya lebih efektif.

"Misalnya kalau ada anggaran Rp 100 triliun untuk infrastruktur, Rp 80 triliun itu terpakai sudah bagus. Kalau sekarang bagaimana?" tanya Hari.

Ia menilai, masuk era reformasi, pembangunan infrastruktur sedikit terkendala, karena banyak faktor politik yang menghambat. Dia memberikan contoh sederhana untuk pembangunan jalan dan kualitasnya. Saat zaman orde baru, kualitas jalan lebih bagus dan pembangunannya bergerak cepat, namun saat ini malah mengalami kemunduran.

"Habis masa reformasi, masyarakat bisa menilai toh. Politisinya terlalu gaduh. Contohnya jalan, yang masyarakat lihat sehari-hari. Jalan dan rumah. itu sehari-hari, jalan bagus pemerintah bagus," tutupnya.
(zul/hen)

 Metrotvnews.com, Tokyo: Bursa saham di Asia tergelincir menyusul pergerakan bursa di Amerika Serikat (AS) yang melemah hingga mencapai satu persen.

 Namun demikian, kekhawatiran tentang pertumbuhan global berkurang mengangkat obligasi safe haven dan yen, serta mendorong harga minyak ke level terendah selama lebih dari dua tahun.

 Reuters melansir, Rabu (8/10/2014), di Asia, indeks Jepang Topix merosot 1,6 persen. Sementara indeks Nikkei N225 turun 1,4 persen. Kemudian indeks saham Asia Pasifik di luar Jepang, MSCI,  turun 0,4 persen. Sedangkan indeks utama Australia .AXJO merosot 1,1 persen.

 Selanjutnya indeks Hong Kong, Hang Seng, menguat 107,48 atau setara 0,46 persen ke level 23.422. Indeks Australia, ASX 200, melemah 52,11 poin atau 0,98 persen ke level 5.240. Serta indeks Korea Selatan, Kospi, turun 3,77 poin ke 1.969.

 Pedagang di bursa Asia sedang menunggu dengan cemas bagaimana pasar China akan bereaksi saat mereka kembali dari istirahatnya selama seminggu.

 Output industri Jerman jatuh 4,0 persen, serta menjadi penurunan terbesar sejak puncak krisis keuangan. Di samping itu, banyak tekanan pada Bank Sentral Eropa untuk segera bertindak terhadap kebijakannya.

 Pada saat yang sama, IMF mencukur proyeksi pertumbuhan global dari 3,4 persen menjadi 3,3 persen untuk tahun ini. Proyeksi ini memperingatkan kelemahan di negara-negara zona euro inti, Jepang, dan pasar negara berkembang besar seperti Brasil.

 Sekadar informasi, indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 272,52 poin atau 1,6 persen ke 16.719,39, indeks S & P 500 merosot 29,72 poin atau 1,51 persen menjadi 1.935,1, serta Nasdaq Composite turun 69,60 poin atau 1,56 persen ke 4.385,20.
 AHL



http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/10/08/301974/bursa-saham-asia-tergelincir




Sumber : METROTVNEWS.COM

Bisnis.com, JAKARTA – Kresna Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5.000-5.070 pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10/2014).
Beberapa katalis yang memengaruhi pergerakan indeks, di antaranya inflasi September yang tercatat di 4,5% YoY (sesuai ekspektasi pasar).
Selain itu, neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2014 tercatat defisit US$318 juta (vs estimasi surplus US$130 juta), serta suku bunga acuan BI dipertahankan di level 7,5% pada Oktober 2014.
Secara teknikal, resisten IHSG di level 5.250, area 5.100-5.250 menjadi area profit taking, potensi konsolidasi pola double top mayor, dan basis support di 4.840 untuk akumulasi MT trading.
Berikut saham yang mendapatkan rekomendasi hari ini:
  • INDF-Potensi MT trading range di 6.700-7.150
  • INCO-MT trading range di 3.450-4.000
  • SMGR-MT trading range 14.000-17.000
  • AKRA-MT trading range 4.200-5.150
  • HRUM-Breakdown trd range 2.100-2.500, reakumulasi di 1.700

Editor : Nurbaiti

JAKARTA. Kami menyuguhkan sejumlah berita di halaman bursa saham Harian KONTAN edisi Rabu 8 Oktober 2014, sebagai berikut.
PT Indosat Tbk (ISAT)
Demi menggerakkan roda bisnisnya, PT Indosat Tbk (ISAT) akan menambah utang US$ 400 juta melalui skema Export Credit Agency (ECA). Semula ISAT akan menarik pinjaman tersebut di kuartal keempat tahun ini. Namun rencana itu bakal mundur ke tahun depan.
"Fleksibel. Karena underlying-nya adalah aset pengadaan," ungkap Andromeda Tristanto, Investor Relations ISAT, kepada KONTAN, Selasa (7/10). Saat ini ISAT masih proses negosiasi untuk memperoleh pinjaman tersebut. Utang ini akan berasal dari beberapa vendor.
Utang tersebut memiliki tenor lebih dari 10 tahun. Andromeda bilang, manajemen ISAT bisa meraih tenor panjang dan bunga murah melalui skema ECA. Pasalnya, ECA merupakan fasilitas pemerintah negara luar untuk mendorong ekspor.
Kelak, ISAT akan menggunakan pinjaman tersebut untuk menyokong belanja modal atau capital expenditure (capex). Anak usaha Grup Ooredoo ini belum mau mengungkapkan nilai belanja modal pada tahun depan. Namun, capex ISAT pada tahun depan bisa lebih rendah dibandingkan belanja modal tahun ini.
ISAT mengalokasikan capex antara Rp 8 triliun hingga Rp 9 triliun di tahun 2014. "Karena efisiensi. Kami menganggarkan capex cukup besar pada tahun 2013 hingga 2014," tutur Andromeda.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya mencabut suspensi perdagangan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada Selasa (7/10). Di hari pertama perdagangan sejak disuspensi pada 24 September 2014, harga BUMI langsung longsor 16,32% ke level Rp 159 per saham.
Kiswoyo Adi Joe, analis Investa Saran Mandiri, menilai, rontoknya harga saham BUMI mencerminkan lunturnya kepercayaan investor kepada manajemen emiten batubara yang dikendalikan keluarga Bakrie itu. Sudah sejak lama, manajemen BUMI mengecewakan investor lantaran menggelar aksi korporasi yang tak jelas. "Masalahnya, aksi korporasi itu tidak kunjung berdampak positif pada laporan keuangan BUMI," kata Kiswoyo, Selasa (7/10).
Aksi terbaru yang menuai kontroversi adalah Penawaran Umum Terbatas (PUT IV) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Semula, BUMI akan menjual 32,19 miliar saham senilai US$ 700 juta setara Rp 8 triliun. Tapi BUMI membatalkan tiga bagian dari rights issue itu. BUMI membatalkan penerbitan 12,65 miliar saham lantaran kekurangan permintaan (undersubscription). Imbasnya, BUMI tak mampu meraih dana yang seharusnya US$ 275 juta atau Rp 3,16 triliun. Dus, BUMI kembali memasukkan 12,65 miliar saham itu ke dalam portepelnya.
PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD)
PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) mulai mengambil ancang-ancang untuk mendongkrak pertumbuhan usaha di tahun 2015. LEAD akan mencari peluang mendapatkan kontrak pengadaan kapal, khususnya di industri minyak dan gas (migas).
Eddy K Logam, Direktur Utama LEAD, menuturkan, pihaknya tengah membidik kontrak baru US$ 100 juta–US$ 150 juta di tahun 2015. Target itu lebih tinggi dari perolehan kontrak baru LEAD tahun ini US$ 70 juta.
Saat ini, LEAD sedang mengikuti enam sampai tujuh tender baru. "Sebagian dari (segmen) eksplorasi, sebagian dari pengembangan dan (kontrak) lebih banyak dari produksi," kata Eddy kepada KONTAN, belum lama ini.
Sebelumnya, LEAD baru mendapatkan kontrak US$ 27 juta dari Eni SpA di Muara Bakau, Kalimantan Timur. Kontrak itu berdurasi tiga tahun mulai November.
PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU)
PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) menarik pinjaman US$ 30 juta atau sekitar Rp 360 miliar. Dana tersebut dari induk usaha INRU, yakni Pinnacle Company Limited (PCL).
"Pinjaman ini sebagai pengembalian uang muka untuk DP Marketing International Limited (DPM)," tulis manajemen INRU dalam propektus ringkas, Selasa (7/10). Pinjaman INRU LIBOR + 3,5% dengan tenor delapan tahun dan grace period yang sama.
DPM adalah perusahaan terafiliasi yang juga menjadi pelanggan INRU. Ini karena perubahan sistem penjualan INRU yang memakai uang muka. DPM menyepakati, tapi dalam kontrak tersebut DPM berhak meminta pengembalian uang muka.
Editor: Sandy Baskoro

INILAHCOM, Jakarta – IHSG dinilai telah mengawali tren naik jangka pendeknya. Indeks juga tinggal menunggu waktu untuk reli. Sembilan saham disodorkan.
Pada perdagangan Selasa (7/10/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 32,7 poin (0,654%) ke posisi 5.032,841. Sepanjang perdagangan, IHSG mencapai level tertingginya di 5.048,173 dan terendah 5.000,138.
William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities memperkirakan, laju IHSG Rabu (8/10/2014) berada pada kisaran support 4.989 dan resisten 5.086.
“Kembalinya capital inflow ke dalam pasar modal yang terjadi hingga akhir perdagangan pada tanggal 7 Oktober 2014 memberikan signal awal yang cukup menunjang langkah tebound, technical rebound dari pergerakan IHSG,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Kemampuan IHSG untuk bisa bertahan diatas level support terdekat 5.002, menurut dia, perlu dicermati hingga beberapa hari ke depan. “Tujuannya supaya bisa menjadi batu pijakan ke arah kenaikan lanjutan,” ujarnya.
IHSG juga mengawali kembali pola uptrend jangka pendeknya. “Target resistance terdekat berada pada level 5.086, IHSG tinggal menunggu waktu untuk melakukan rally,” tuturnya.
“Pesan singkat namun bukan SMS: semoga budaya "mundur" di mana sering terjadi pemunduran keputusan dalam hal politik tidak berimbas dan menyebabkan kenaikan IHSG menjadi "mundur" juga. Tentunya sangat tidak diharapkan "mundur" menjadi budaya di masa mendatang,” imbuhnya.
Di atas semua itu, William menydodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Bank Negara Indonesia (BBNI)
2. PT Astra Internasional (ASII)
3. PT Jasa Marga (JSMR)
4. PT Indosat (ISAT)
5. PT Bank Central Asia (BBCA)
6. PT Bank Pembangunan Jawa Timur (BJTM)
7. PT Pakuwon Jati (PWON)
8. PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)
9. PT Pembangunan Perumahan (PTPP). [jin]


INILAHCOM, Jakarta Setelah tembus ke bawah 5.000, target pelemahan IHSG berikutnya 4.800. Pemodal saham disarankan beli saham secara selektif saat asing beli saham secara konsisten.
David Sutyanto, analis riset First Asia Capital mengatakan hal itu kepada INILAHCOM.
Pada perdagangan Jumat (3/10/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 51,463 poin (1,029%) ke posisi 4.949,346.Intraday tertinggi 5.024,578 dan terendah 4.933,04. Berikut ini wawancara lengkapnya:
Mengakhiri pekan pertama Oktober, Jumat (3/10/2014), IHSG melemah di atas 1% ke 4.949. Bagaimana Anda melihat arah berikutnya?
Saya perkirakan, laju IHSG selama Oktober 2014 masih akan penuh dengan tekanan negatif. Sinyalnya sudah bisa dilihat dalam sepekan terakhir di mana investor asing banyak menjual saham melebihi Rp5 triliun ke kisaran Rp6 triliun.
Tekanan jual dari asing, kemungkinan masih akan berlanjut. Sebab, asing sedang berada dalam program untuk rebalancing portofolio mereka. Apalagi, dengan kondisi rupiah yang melemah. Ini akan memberikan efek negatif bagi pergerakan IHSG. Sebab, investor asing jadi cukup alasan untuk profit taking.
Level support yang bakal diuji IHSG?
SelamaOktober, IHSG telah menembus support di level 5.000.Setelah support ini ditembus, indeks berpeluang melemah ke 4.800-an.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan, jika sentimen membaik seiring pelantikan Jokowi jadi presiden pada 22 Oktober, pengumuman menteri-menteri, indeks akan menguat kembali ke posisi 5.300. Hanya saja, untuk menguat lebih dari 5.300, agak sulit bagi IHSG.
Mengapa sulit bagai indeks untuk menguat ke atas 5.300?
Sebab, fundamental perusahaan-perusahaan di Indonesia sedang melambat. Sektor tambang belum pulih, sektor-sektor lainnya terdampak oleh penguatan dolar AS. Level 5.300 bisa menjadi resistance sebulan ke depan, karena untuk melampaui level tersebut akan sulit.
Kinerja keuangan juga untuk kuartal III-2014, juga masih melemah. Menurut saya, kinerja keuangan belum akan alami perubahan yang berarti.Laporan keuangan, belum bisa digadang-gadang jadi katalis positif IHSG sebulan ke depan karena terjadi pelambatan di berbagai lini.
Bagaimana dengan arah rupiah sendiri?
Rupiah sendiri kemungkinan besar akan bermain di kisaran 12.000 per dolar AS hingga 12.500. Apalagi, jika investor asing terus berposisi net sellyang akan memicu dana asing keluar (capital outflow) sehingga rupiah semakin lemah.
Kalau faktor historis IHSG di bulan Oktober?
Secara historis, Oktober 2012, 2013, 2011, 2010, IHSG positif. Dalam lima tahun terakhir, IHSG positif di bulan Oktober. Hanya Oktober 2008 yang turun banyak hingga 31% karena faktor krisis moneter.
Untuk Oktober 2014, kemungkinan masih berat. Artinya, kalaupun menguat akan tipis, bahkan ada peluang pembalikan arah melemah.
Sebab, secara teknikal IHSG juga membentuk pola doji. Dibuka awal Septmber di 5.159 dan tutup akhir September di 5.137,579. IHSG membentuk doji yang menjadi sinyal tekanan ke bawah. Sebab, level penutupan lebih rendah dari harga pembukaan.
Apa saran Anda untuk para pemodal di bursa saham?
Dalam situasi ini, pemodal saham disarankan mengikuti arus pergerakan IHSG. Sebab, potensi IHSG mendapatkan sentimen positif dari pembentukan kabinet masih ada. Aksi selective buying bisa dilakukan. Pilih secara selektif, saham-saham yang berhubungan erat dengan sentimen tersebut, terutama saham-saham berkapitalisasi besar.
Namun demikian, perlu diingat juga faktor fundamental. Jika asing terus melakukan net sell, sebaiknya pemodal mulai mengurangi portofolio. Sebab, jika asing terus berposisi jual, indeks juga bisa terkoreksi.
Jika asing berposisi net buy dalam 2-3 hari, bisa berposisi selective buy, karena kalau mempertimbangkan kinerja keuangan, jarang yang bagus. Kebanyakan masih positif, tapi alami pelambatan.
Saham-saham pilihan Anda?
Jika asing berposisi net buy, saya melihat positif saham-saham di sektor CPO seiring kenaikan harga komoditasnya di RM2.200-an per ton. Saham-saham di sektor ini bisa untuk buy on weakness. Pilihan selektifnya adalah PT Astra Agro Lestari (AALI), PT Sampoerna Agro (SGRO), dan PT PP London Sumatera Indonesia (LSIP).
Sektor konsumsi dan infrastruktur juga masih bisa dibeli. Pilihannya, PT Unilever Indonesia (UNVR), PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA), PT Indofood Sukses Makmur (INDF). Lalu, PT Jasa Marga (JSMR)yang cukup defensif, dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS).
Beli di harga bawah?
Ya. Saya rekomendasikan buy on weakness semua saham itu dengan catatan, investor asing berposisi net buy di atas Rp100 miliar dengan konsisten. Jangan sampai, hari ini net buy Rp500 miliar, besok hanya Rp100 miliar. Itu menandakan asing belum kembali ke pasar. Apalagi, kalau hanya di bawah Rp100 miliar, akan susah.[jin]
 

Komentar

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒