Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 21 Oktober 2014

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun di sesi perdagangan, Selasa (21/10). Mengutip data RTI, indeks mengalami penurunan 11,1 poin atau 22% di level 5.029,34.
Perdagangan hari mencatat frekuensi transaksi 173,517 kali dengan volume 4,795 miliar lembar saham senilai Rp 4.784 triliun. Sebanyak 129 saham naik, 159 turun, dan 90 saham stagnan.
Mandiri Sekuritas mencatat saham di sektor aneka industri yang paling anjlok adalah PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS,Rp4.000) yang turun -5,10% dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN, Rp6.050) yang melemah -3,97%. Di sektor perkebunan, saham yang paling terkoreksi adalah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP,Rp1.750, BUY, TP Rp3.200) sebesar -1,69% dan PT BW Plantation Tbk (BWPT, Rp590) sebesar -1,67%.
Dari Asia, indeks saham utama bergerak mixed. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang melemah -2,03% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang turun -0,77% serta indeks Hang Seng di Hong Kong yang menguat +0,08%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menunjukkan kenaikan sejak dibuka siang tadi. Indeks FTSE 100 di Inggris menguat +0,62%, DAX di Jerman terapresiasi +0,95%, dan CAC di Perancis naik +1,07%.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sebesar +31 poin (+0,26%) ke Rp12.000 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp11.974-Rp12.010 per dolar AS.
Editor: Yudho Winarto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒