Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 15 Oktober 2014

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Rabu (15/10/2014) tercatat menguat 40,4 poin atau 0,82% ke level 4.962,94.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.943 hingga  4.973. Dari 502 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 163 saham menguat, 133 saham melemah, dan 206 saham stagnan.
Berdasarkan rekapitulasi perdagangan dari Bursa Efek Indonesia, perdagangan hari ini kembali diwarnai oleh aksi jual atau net sell investor asing, yakni sebanyak 128,005 juta lembar saham atau senilai Rp182,55 miliar.
Hari ini terdapat total 4,34 miliar lembar saham yang ditransaksikan dengan nilai sekitar Rp6,22 triliun.
Sepanjang perdagangan minggu lalu, investor asing telah melakukan aksi jual sebanyak empat kali dengan jumlah total sekitar Rp1,2 triliun. Aksi beli atau net buy hanya terjadi Selasa (7/10/2014) dengan jumlah sekitar Rp104,43 miliar.

Pergerakan Investor Asing di IHSG
TanggalNilai Transaksi (Rp/miliar)Kategori
15/10-182,55Net Sell
14/10-489,97Net Sell
13/10-595,2Net Sell
10/10-620,29Net sell
9/10-241,26Net sell
8/10-232,21Net sell
7/10+104,43Net buy
6/10-95,45Net sell
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2014

Editor : Ismail Fahmi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒