JAKARTA - Meskipun mampu menguat sepanjang hari, namun pasar saham Indonesia tidak mampu mempertahankan posisinya di 4.600. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 11,51 poin atau 0,3 persen ke 4.597,06.
IHSG ditutup dengan 125 saham menguat, 138 saham melemah dan 100 saham stagnan. Hingga sore ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp3,281 triliun dari 2,661 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 4,87 poin atau 0,6 persen ke 795,17, Jakarta Islamic Index (JII) naik 2,51 poin atau 0,4 persen ke 601,79, indeks IDX30 naik 2,94 poin atau 0,7 persen ke 416,08, dan indeks MNC36 naik 1,20 poin atau 0,5 persen ke 255,43.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat dengan penguatan tertinggi adalah sektor industri dasar sebesar 2,3 persen. Sementara itu, sektor perdagangan tercatat melemah sebesar 1,3 persen.
Di Asia, indeks Nikkei naik 96,83 poin atau 0,49 persen ke 19.944,41, indeks Hang Seng naik 221,63 poin atau 0,99 persen ke 22.719,63 dan indeks Straits Times turun 0,08 persen ke 2.889,85.
Adapun saham-saham yang bergerak di jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.200 ke Rp51.600, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp1.000 ke Rp21.000, dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp350 ke Rp9.275.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun Rp1.000 ke Rp9.500, saham PT Merck Tbk (MERK) turun Rp1.000 ke Rp130.000, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp750 ke Rp37.050.
Komentar
Posting Komentar