Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 17 Nov 2015 (sep1)

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sumringah di tengah penguatan pasar global seiring meredanya kekhawatiran atas dampak teror Paris, Selasa (17/11). Mengacu data RTI menunjukkan indeks ditutup naik 1,32% atau 58,76 poin ke level 4.500,94.

Tercatat 164 saham bergerak naik, 103 saham bergerak turun, dan 79 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 3,503 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,188 triliun. 

Sembilan dari 10 indeks sektoral menghijau. Sektor infrastruktur naik 2,81% sekaligus memimpin penguatan. Sementara, hanya sektor aneka industri yang melemah atau turun 1,29%.

Meski menguat, pasar masih saja diwarnai aksi jual asing. Tercatat, net sell asing mencapai Rp 168,555 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain: PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 10,45% ke Rp 3.700, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 5,70% ke Rp 15.750, dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 4,97% ke Rp 20.575.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain: PT Siloam International Hospitals (SILO) turun 3,23% ke Rp 9.000, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 1,66% ke Rp 5.925, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,56% ke Rp 6.325.

Sentimen dari dalam negeri yang terbilang positif dengan neraca perdagangan yang kembali surplus di bulan Oktober 2015  serta laju bursa saham global yang meningkat menjadi faktor pendorong bagi IHSG.

Di mana, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus perdagangan sebesar US$ 1,01 miliar pada Oktober 2015 dan secara kumulatif surplus neraca perdagangan sepanjang Januari-Oktober 2015 sebesar US$ 8,16 miliar.

Di sisi lain, terkait teror Paris, sentimen ke pasar saham cenderung memudar karena sejarah menunjukan hanya sedikit dampak ekonomi dari serangan teror sebelumnya di Eropa.

Tengok saja, Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,1 % menjadi 131,91. indeks Topix Jepang naik 0,9 % setelah yen melemah 0,5 % terhadap dollar pada Senin (16/11). Saham Toyota Motor Corp, yang mendapat 78 % dari penjualan di luar Jepang, naik 1,8 %. Mazda Motor Corp, yang mendapat 20 % dari total pendapatan dari Eropa, melonjak 3,6 %.

Indeks Hang Seng China Enterprises naik 1 % dan Indeks Hang Seng naik 1,2 %. Indeks Shanghai Composite turun 0,1 %. Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,1 %.

http://investasi.kontan.co.id/news/sumringah-ihsg-berakhir-naik-132-sore-ini




Sumber : KONTAN.CO.ID

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk