Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 30 (akhir bulan) NOV 2015

ada BATAS SERAM IHSG @4520-4530

Seperti perkiraan kami sebelumnya dimana laju IHSG mulai berkurang volume penguatannya dan pada akhir pekan kemarin, laju IHSG cenderung mengalami pelemahan. Sehari sebelumnya, saat IHSG berada di level tertingginya, 4621, kami melihat secara intraday perdagangan dimana mulai adanya pembalikan arah melemah yang kemungkinan mulai adanya sentimen kurang baik sehingga memicu aksi jual.

Dengan tidak mampu bertahannya laju IHSG di level tersebut memberikan penilaian negatif akan adanya pembalikan arah melemah. Dengan tidak adanya sentimen acuan dari AS karena adanya libur dan beberapa sentimen negatif lainnya membuat laju IHSG pun terhempas dari zona hijaunya. Namun demikian, kami tetap mengapresiasi dimana pelemahan tersebut telah menutup adanya utang gap di level 4.555-4.557.

Sebelumnya kami sampaikan: Tampaknya penguatan IHSG mulai terbatas dengan diiringi aksi-aksi jual dari pelaku pasar. Meski kami berharap positifnya laju bursa saham Eropa dapat berimbas positif juga bagi IHSG menggantikan imbas bursa saham AS yang sedang tutup, namun jika aksi jual tersebut masih berlanjut maka laju IHSG pun akan berbalik arah cenderung memelah. Tetap cermati dan waspadai adanya potensi pembalikan arah.Laju IHSG masih menyimpan utang gap di level 4555-4557, 4452-4474, dan sebelumnya di level 4346-4381.

Asing kembali melakukan pembelian namun, tidak didukung laju Rupiah yang berbalik melemah. - See more at: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2256048/inilah-saham-pilihan-senin-30112015/29463/1-volume-penguatan-ihsg-berkurang#sthash.caCjgyAd.dpuf

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi memasuki tren naik untuk jangka menengah.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko menilai aksi pembelian saham big cap dan lapis dua pilihan oleh pelaku pasar mulai membentuk kembali proses breakout dari downtrend channel yang sempat tertunda akibat konsolidasi untuk rally mengejar level resistance psikologis di 4.700,
“Tren IHSG secara medium term mulai berubah bullish,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis,Senin (30/11/2015).
Lebih lanjut dia mengatakan sentimen katalis positif dari potensi Fed menaikkan suku bunga pada Desember akan mengangkat overhang ketidakpastian ekonomi global sehingga BI mempunyai ruang untuk menurunkan suku bunga kedepan.
“Karena secara siklus historis ketika Fed menaikan suku bunga komoditas menguat dan dolar AS melemah karena pasar mulai mendiskon faktor ekonomi global sudah rebound kembali,  serta potensi appersiasi aset dari penguatan rupiah nantinya dapat mendorong kenaikan di saham perbankan big cap dan lapis dua,” tambahnya.
Adapun saham-saham yang dapat diamati a.l:
1. Bank Mandiri (BMRI) 
(BUY) (Trading target: Rp.9.850)
Entry buy (1) Rp.9.175, Entry buy (2) Rp.9.075, Cut loss point: Rp.8.975
2. Bank BRI (BBRI)
(BUY) (Trading target: Rp.11.850)
Entry (1) Rp.11.375, Entry (2) Rp.11.275, Cut-loss point: Rp.11.175
3. Bank BNI (BBNI)
(BUY) (Trading target Rp.5.650)
Entry: (1) Rp.5.095, Entry (2) Rp.5.025, Cut loss point Rp.4.975
4. Bank Jabar (BJBR)
(BUY): (Trading target Rp.825)
Entry: (1) Rp.725, Entry (2) Rp.715, Cut loss point Rp.705

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 25 April/ 31 Mei 2016 (against bloody May) (skema harga BARU, 5 fraksi)

memasuki bulan Mei 2016 neh: mo liat gw BLI n JUAL saham APA hari ini juga transaksi saham2 gw YANG LAEN neh :) PUASA tak slalu bulan PENUH BERKAH BEARISH jangka PENDEK  (sma20d) n MENENGAH (sma50d) @ ihsg MEI 2016 ... moga2 setelah JENUH JUAL, terjadi PEMBALIKAN ARAH menuju 4800an lage, bahkan bisa melampaui batas resisten 4822-4850 lage, sehingga bullish jangka pendek n menengah terbentuk lage :) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada perdagangan di hari terakhir Mei, Selasa (31/5). Mengacu data RTI, indeks dibuka terkoreksi 0,16% ke leve l 4.828,96 pukul 09.27 WIB. Tercatat 107 saham bergerak naik, 76 saham bergerak turun, 74 saham stagnan. Di awal perdagangan ini melibatkan 529 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 453,7 miliar. Tujuh dari 10 indeks sektoral menyeret indeks ke zona merah. Sektor aneka industri memimpin pelemahan 0,40%. Sementara, sektor pertambangan yang memimpin penguatan 0,61%. Meski memerah, beli asing...

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: lab...

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.97...