Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 06 November 2015

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis didorong aksi beli selektif investor domestik. Saham-saham yang kemarin sudah murah jadi incaran investor.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat. Dolar AS berada di Rp 13.531 dibandingkan posisi pada perdagangan sore kemarin di Rp 13.535.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 9,359 poin (0,20%) ke level 4.586,592. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,460 poin (0,31%) ke level 789,474.

Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (6/11/2015), IHSG dibuka bertambah 14,131 poin (0,31%) ke level 4.591,364. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 3,267 poin (0,42%) ke level 790,281.

Hampir seluruh indeks sektoral bisa menguat berkat aksi beli. Hanya sektor perdagangan yang masih melemah

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG maju 20,249 poin (0,44%) ke level 4.597,482. Sementara Indeks LQ45 menanjak 4,431 poin (0,56%) ke level 791,445.

Kemarin IHSG terpangkas 35 poin terkena sentimen negatif dari pasar saham global. Aksi jual terjadi di saham-saham unggulan yang kemarin sempat naik tinggi.

Wall Street ditutup negatif akibat terseret kinerja emiten teknologi dan kesehatan yang kurang menggembirakan. Investor masih menanti laporan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang akan diumumkan Jumat ini.

Bursa-bursa regional pagi ini rata-rata bergerak negatif mengikuti pergerakan Wall Street semalam. Hanya pasar saham Jepang yang bisa menemani IHSG di zona hijau.

Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 menguat 103,36 poin (0,54%) ke level 19.219,77.
  • Indeks Hang Seng melemah 215,17 poin (0,93%) ke level 22.835,87.
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 0,31 poin (0,01%) ke level 3.522,50.
  • Indeks Straits Times turun 13,92 poin (0,46%) ke level 3.009,73.

(ang/ang) 
Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Penguatan IHSG itu didorong oleh laporan data makro ekonomi RI.
Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adie Joe mengatakan, dengan inflasi yang rendah memberikan harapan jika Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga acuan yang kini dipatok 7,5 persen.
"Ada sentimen dalam negeri BI rate akan diturunkan," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (5/11/2015).
Dia menuturkan, sentimen pengerak indeks juga ditopang oleh pertumbuhan ekonomikuartal III yang berada di level 4,73 persen. "Pertumbuhan ekonomi memang tinggi dari kuartal II tapi di bawah ekpektasi," ujar Kiswoyo.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis 5 November 2015,
 IHSG melemah 35,33 poin atau 0,77 persen ke level 4.577,23. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,96 persen ke level 787,01. Seluruh indeks saham acuan tertekan sepanjang Kamis ini.Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menerangkan IHSG melemah pada perdagangan saham kemarin karena Produk Domestik Bruto (PDB) tidak sesuai ekspektasi pasar. Alhasil, pelaku pasar pun merealisasikan keuntungannya. Kali ini, dia memperkirakan IHSG akan bergerak variatif pada rentan support  4.530 dan resitance 4.655.

Kiswoyo merekomendasikan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). (Ahm/Ahm)
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat menyambut akhir pekan ini. Hal itu lantaran pelaku pasar diharapkan dapat memanfaatkan aksi beli sehingga mendukung penguatan IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG mengalami koreksi wajar usai kenaikan berturut-turut dalam tiga hari perdagangan. IHSG berpotensi menuju target resistance level 4.657 dan support 4.538 pada perdagangan saham Jumat pekan ini.
"Pelaku pasar dapat mengantisipasi masa-masa koreksi wajar sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi beli. IHSG akan bergerak di kisaran 4.538-4.657 pada Jumat pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Jumat (6/11/2015).

"Kami melihat walau IHSG digempur aksi jual pelaku pasar yang realisasikan keuntungan akibat volatilitas regional tapi masih berpotensi menuju 4.700," ujar Yuganur.
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan IHSG dapat berpotensi menguat dengan menuju level resistance psikologis 4.700. Hal itu dapat terjadi asal pelaku pasar dapat masuk ke sektor saham konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Yuganur memprediksi, IHSG akan berada di level support 4.530-4.453-4.393 dan resistance 4.657-4.775-4.835 pada perdagangan saham Jumat pekan ini.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar antara lain saham PT PP Tbk (PTPP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Sedangkan William memilih saham WIKA, ADHI, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) untuk dicermati pelaku pasar.
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk dicermati pelaku pasar pada Jumat pekan ini. Ia mengatakan, pihaknya masih melihat pemulihan untuk jangka pendek hingga menengah di emiten konstruksi BUMN tersebut.
Ia merekomendasikan akumulasi dengan menuju potensi tren positif. Yuganur merekomendasikan masuk saham PT Adhi Karya Tbk di level pertama Rp 2.275, level kedua Rp 2.225, dan cut loss point Rp 2.185. (Ahm/Igw)
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) boleh saja memerah akibat aksi profit taking sejumlah pelaku pasar. Tapi, untuk perdagangan besok, (6/11), tak ada salahnya jika para investor melirik saham-saham infrastruktur dan konstruksi.
Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital bilang, saham sektor konstruksi BUMN yang dapat mendongrak IHSG menuju resistance psikologis di 4.700. "Direkomendasikan untuk masuk ke saham-saham ini," imbuhnya.
1. PTPP (BUY), Trading target Rp.3.870-Rp 4.050
Masih tetap direkomendasikan akumulasi karena secara teknikal trend short dan medium term positive emitten konstruksi BUMN residential ini berpotensi untuk melanjutkan kenaikan momentum positif menuju resistance psikologis diatas level psikologis Rp.3.870-4.050.
Entry (1) Rp.3.720, Entry (2) Rp.3.650, Cut loss point: Rp.3.570

2. ADHI, (BUY), Trading target: Rp.2.425-Rp 2.525
Masih meliht bahwa proses short dan medium term recovery di emitten konstruksi BUMN ini dari sideways konsolidasi medium term menuju potensi strong positive trend baru dapat dijadikan trading momentum play, rekomen akumulasi.
Entry (1) Rp.2.275, Entry (2) Rp.2.225, Cut loss point: Rp.2.185

3. WTON (BUY), Trading target Rp.1.050-Rp 1.200
Kami melihat emitten konstruksi beton BUMN in mulai mengalami proses perbaikan short ke medum term trend untuk kembali breakout dan menuju resistance psikologis di Rp.1.200.
Entry (1) Rp.965, Entry (2) Rp.925, Cut loss point: Rp.915

4. WIKA (BUY), Trading Target Rp.3.200
Proses perbaikan dalam medium term trend ke arah lebih strong positif di emitten konstruksi BUMN ini dapat dilihat sebagai kesempatan untuk trading momentum kenaikan berikutnya ke arah resistance level psikologis Rp.3.200.
Entry (1) Rp.2.865, Entry (2) Rp.2.815, cut loss point: Rp.2.785.


Untuk pergerakan IHSG sendiri besok diprediksi akan bergerak pada rentang support 4.530-4.453-4.393 dan resistance 4.675-4.775-4.835.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed pada kisaran 4.548-4.637, setelah perdagangan kemarin berakhir di zona merah.
Mengutip riset PT Sinarmas Sekuritas, Jumat (6/11/2015), empatsaham direkomendasikan untuk dibeli pada perdagangan akhir pekan ini.
Adapun empat saham tersebut di antaranya ‎PT Ramaya Lestari Sentosa Tbk (RALS), PTPP Tbk (PTPP), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
IHSG kemarin ditutup melemah 35,33 poin atau 0,77 persen ke level 4.577,23. Terdapat 82 saham ditutup naik, 190 saham turun, dan 104 stagnan.
Thursday, November 5, 2015, 15:17

China stocks' volume highest since July

By Reuters
SHANGHAI - China's stocks extended the gains on Thursday as investors jumped into blue-chip shares, driving trading volume to its highest since late July.
The CSI300 index of the largest listed companies in Shanghai and Shenzhen rose 2.1 percent, to 3,705.97, while the Shanghai Composite Index gained 1.9 percent, to 3,522.82 points.
The market was boosted by optimism over the Hong Kong-Shenzhen stock market connect scheme, China's plan to deepen reform on telecommunication industry, sustainable growth in Chinese economy and an upcoming meeting between the leaders of China and Taiwan.
Securities firms Industrial Securities, Huatai Security and Founder Securities all hit a daily upward limit of 10 percent.
Total volume of A shares traded in Shanghai was 55.2 billion shares, while Shenzhen volume was 42.8 billion shares.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk