Bisnis.com, JAKARTA—Koreksi Indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 10,68 poin, membuat harga saham 10 emiten berikut ikut anjlok. Simak daftar top loosers di Bursa Efek Indonesia.
Pada perdagangan akhir pekan ini, seperti dikutip dari Bloomberg, IHSG ditutup terkoreksi 10,68 poin sebesar 0,23% ke level 4.566,55 dari hari sebelumnya 4.577,23.
Indeks sempat menguat saat pembukaan perdagangan hari ini ke level 4.586,59, bahkan sempat menyentuh level 4.600,62 pada pukul 09.02 WIB. Namun, menjelang penutupan sesi I, IHSG kembali terkoreksi ke level 4.563,69.
Pada sesi II perdagangan, Indeks kembali bertenaga dengan meningkat ke level 4.586.63 sekitar pukul 15.11 WIB. Tetapi, menjelang pengumunan cadangan devisa, IHSG akhirnya ditutup terkoreksi tipis.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level tertinggi 4.601,76 dan terendah 4.563,69 dari penutupan sehari sebelumnya 4.577,23. Pelemahan IHSG terjadi pada saat bursa saham regional Asia Pasifik ditutup bervariasi.
Dari Bursa Efek Indonesia, sebanyak tujuh dari sembilan sektor mengalami pelemahan, dengan dipimpin oleh sektor industri dasar dan kimia sebesar 1,07%. Sedangkan, dua sektor lainnya menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri 1,35%.
Sebanyak 134 dari 521 saham yang diperdagangkan di BEI hari ini mengalami penurunan. Sebaliknya, 120 saham menguat, serta 267 saham lainnya stagnan.
Koreksi IHSG ditekan oleh melorotnya harga saham-saham seperti UNTR (-4,14%), BBNI (-2,63%), TBIG (-6,80%), PGAS (-3,15%), dan INTP (-2,35%).
Berikut 10 saham top loosers hari ini:
Ticker
|
Emiten
|
Harga Per Lembar
|
Perubahan
|
MTSM
|
PT Metro Realty Tbk.
|
Rp225
|
-10,00%
|
BIMA
|
PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk.
|
Rp455
|
-9,90%
|
IBFN
|
PT Intan Baruprana Finance Tbk.
|
Rp164
|
-9,89%
|
SIAP
|
PT Sekawan Intipratama Tbk.
|
Rp83
|
-9,78%
|
IKAI
|
PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk.
|
Rp104
|
-9,57%
|
NOBU
|
PT Bank Nationalnobu Tbk.
|
Rp615
|
-9,56%
|
CKRA
|
PT Cakra Mineral Tbk.
|
Rp58
|
-9,38%
|
VOKS
|
PT Voksel Electric Tbk.
|
Rp820
|
-8,89%
|
SMMT
|
PT Golden Eagle Energy Tbk.
|
Rp278
|
-7,33%
|
TBIG
|
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.
|
Rp6.850
|
-6,80%
|
Sumber: Bursa Efek Indonesia.
JAKARTA. Sepekan yang lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level 4.470. Namun, sepanjang pekan ini, pergerakan IHSG tampak didominasi warna hijau sehingga indeks berhasil kembali ke level 4.500 -an. Hanya saja, akhir pekan ini, (6/11), IHSG ditutup melemah 10,68 poin ke level 4.566,55.
Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital menjelaskan, pergerakan IHSG yang berhasil kembali ke level 4.500 banyak dipengaruhi oleh sentimen antisipasi rebalancing MSCI 11 November nanti dan potensi kenaikan bunga The Fed untuk Desember nanti.
Secara teknikal pergerakan IHSG memang masih berada diantara level 4.500-4.600. "Namun kami masih optimis IHSG dapat breakout ke 4,800 di akhir November yang akan merubah short term trend ke arah strong positive," imbuhnya.
Pendorongnya adalah, sentimen pembelanjaan di sektor infrastruktur, consumer confidence bulan October, penguatan rupiah, dan potensi turunnya suku bunga di Desember atau Januari tahun depan positif untuk sektor konstruksi dan perbankan BUMN
Dia menambahkan, pelaku pasar juga sebaiknya memperhatikan pergerakan pasar untuk antisipasi MSCI rebalancing yang dapat menambah porsi portofolio fund manager untuk Indonesia. Yuganur melihat, fund manager akan menambah bobot di saham perbankan big cap yang mencakup 30% market cap IHSG.
Komentar
Posting Komentar