JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mempertahankan posisinya di zona hijau di akhir sesi I, Selasa (16/8). Mengutip data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,84% menjadi 5.365,24.
Kenaikan indeks juga terkerek aksi beli asing atas saham-saham Indonesia. Siang ini, nilai pembelian bersih asing (net buy) di seluruh market mencapai Rp 263,8 miliar. Sedangkan net buy asing di pasar reguler senilai Rp 195,6 miliar.
Jumlah saham yang melaju mencapai 192 saham. Sedangkan jumlah saham yang tertekan sebanyak 92 saham dan 84 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 3,634 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,553 triliun.
Secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor perdagangan naik 0,44%, sektor pertambangan naik 0,61%, dan sektor keuangan naik 0,64%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers siang ini antara lain: PT PP Tbk (PTPP) naik 4,25% menjadi Rp 4.420, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 3,38% menjadi Rp 16.825, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 3,34% menjadi Rp 2.010.
Sedangkan tiga saham indeks LQ 45 yang tertekan antara lain: PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 1,94% menjadi Rp 505, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 1,33% menjadi Rp 2.970, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 0,84% menjadi Rp 17.750.
"IHSG bergerak naik menyusul rekor indeks AS dan penguatan harga minyak dunia," jelas Taye Shim, Kepala Riset Daewoo Securities.
Sekadar informasi, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,32% menjadi 18.636,05. Sementara, indeks S&P 500 naik 0,28% menjadi 2.190,15 dan indeks Nasdaq naik 0,56% menjadi 5.262,02.
Selain itu, market juga dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak dunia. Pagi ini, harga acuan minyak Brent turun 0,33% menjadi US$ 48,19 per barel setelah kemarin malam melompat 2,9%. Sedangkan harga minyak WTI turun 0,26% menjadi US$ 45,62 per barel setelah melaju 2,8%.
Pasar saham Indonesia rebound menjelang pembacaan nota keuangan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 21,38 poin atau 0,4 persen menjadi 5.341,94.
IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp39,523 miliar atau 16,24 juta lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 5,36 poin atau 0,6 persen menjadi 917,42, Jakarta Islamic Index (JII) naik 4,25 poin atau 0,6 persen menjadi 735,39, indeks IDX30 naik 2,85 poin atau 0,6 persen menjadi 494,64, dan indeks MNC36 naik 1,69 poin atau 0,6 persen menjadi 303,17.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan sektor infrastruktur naik 0,7 persen. Namun, sektor aneka industri turun hingg 0,5 persen.
Adapun saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp700 atau 1,1 persen ke Rp65.625, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp425 atau 2,6 persen ke Rp16.700, dan saham PT Unilever Tbk (UNVR) naik Rp425 atau 0,9 persen ke Rp45.175.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara lain saham PT (JSMR) turun Rp25 atau 0,5 persen ke Rp5.275, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp25 atau 0,1 persen ke Rp17.875, dan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp22 atau 5,8 persen ke Rp356.
http://economy.okezone.com/read/2016/08/16/278/1464748/ihsg-5-341-menguat-sambut-pembacaan-nota-keuangan
Sumber : OKEZONE.COM
IHSG (5.320)Range: 5.270 -5.370---Indeks masih mampu bertahan di atas MA20 atau middle band, sementara itustochastic bergerak pada area netral dan MACD positif. Target kenaikanindeks pada level 5.370 kemudian 5.420 dengan support di 5.270 dan 5.230.
Sumber : IPS RESEARCH
JAKARTA kontan. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (16/8) diperkirakan kembali bergerak mixed, walau cenderung kembali dalam tren melemah.
Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu mengatakan, pasar akan mencoba mempertahankan posisi IHSG di level 5.300. Pergerakan IHSG masih akan mendapat sentimen dari bursa regional Asia yang sedang tertekan.
Belum lagi data neraca perdagangan dalam negeri bulan Juli yang kurang baik atau di bawah ekspektasi pasar. Lucky memprediksi, IHSG berada di rentan support 5.285 dan resistance 5.390.
Sementara itu Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, memproyeksikan, IHSG melemah terbatas di rentang support 5.300 - 5.215 dan resistance di 5.350 - 5.400.
Saham-saham yang bisa dicermati adalah saham perbankan, TLKM, JSMR, PWON, BSDE, dan LPKR.
Sementara itu, pada pergerakan kemarin (15/8), aksi profit taking juga mewarnai IHSG hari ini. Sementara asing masih melakukan aksi beli sebesar Rp 354 miliar. Saham-saham yang banyak dibeli adalah perbankan seperti BBCA, BMRI dan BBRI.a
Komentar
Posting Komentar