Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 19 Agustus 2016

Bisnis.com, JAKARTA- Sektor aneka industri menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks harga saham gabungan pada awal perdagangan hari ini, Jumat (19/8/2016).
IHSG dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 6,56 poin ke level 5.468,01 dan berbalik turun tipis 0,02% atau 1,01 poin ke level 5.460,44 pada pukul 09.09 WIB.
Pergerakannya terus melemah 0,29% atau 15,98 poin ke level 5.445,47 pada pukul 09.28 WIB.
Sebanyak 119 saham bergerak menguat, 67 saham bergerak melemah, dan 348 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang melemah 0,69% dan sektor konsumer yang turun 0,61%.
Adapun empat sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor tambang yang menguat 0,28%.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.28 WIB
Sektor
Perubahan
Aneka industri
-0,69%
Konsumer
-0,61%
Perdagangan
-0,60%
Pertanian
-0,40%
Infrastruktur
-0,39%
Tambang
+0,28%
Properti
+0,11%
Finansial
+0,11%
Industri dasar
+0,05%



Sumber: Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront  Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (19/8/2016) bergerak di kisaran 5.396-5.480.
“IHSG diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus  Marbun, Analis PT Waterfront  Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (19/8/2016).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup menguat tipis, yang dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah sehingga mendorong penguatan saham sektor energi. Serta prospek positif dan laporan keuangan yang di atas estimasi dari Wal-Mart.
Harga minyak mentah Brent mengalami kenaikan hingga di atas level US$50 per barel untuk pertama kalinya dalam enam pekan terakhir, yang dipicu oleh rencana para produsen minyak besar untuk membahas kemungkinan adanya pembekuan produksi.
Sementara itu, data initial claims pekan lalu menunjukkan jumlah pengangguran yang mengajukan klaim berkurang menjadi 262.000, lebih baik dari estimasi yang sebesar 265.000.
Indeks Philadelphia Fed bulan Agustus naik pada level 2 dari –2,9. Leading indicators bulan Juli naik 0,4% dari 0,3%. Pasar menantikan pertemuan tahunan bank sentral dunia di Jackson Hole, Wyoming pada pekan depan.
“Pasar menantikan apakah akan ada petunjuk mengenai kapan The Fed akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan tersebut,” kata Octavianus.
Waterfront  Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
  • BBRI
Support pada level 11750 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin BBRI ditutup menguat pada 12100.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 12250
  • TLKM
Support pada level 4160 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin TLKM ditutup menguat pada 4250.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 4300
  • BMRI
Terlihat kuat pada support di level 11375 kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level 11425.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 11550
  • KLBF
Terlihat kuat pada support di level 1685, kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level 1715.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 1735
  • BBNI
Terlihat kuat pada support di level 5650, kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level 5875.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 5975


PTPP

Terlihat kuat pada support di level 4500, kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level 4560.

Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 4610


WIKA

Terlihat kuat pada support di level 3200, kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level 3270.

Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 3310

JAKARTA kontan. Di tengah bervariasinya bursa Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat hampir 90 poin atau 1,67% di level 5.461,25, Kamis (18/8). Sementara itu, indeks LQ45 ditutup di posisi 942.44 naik 19,52 poin atau 2,12%.
Milka Mutiara, analis Philip Securities Indonesia mengatakan, penguatan indeks didukung kenaikan saham-saham di sektor aneka Industri yang menguat 4,7% dengan saham ASII memimpin penguatan setelah penjualannya berhasil naik 61% yoy di bulan Juli 2016.
"Sementara penguatan harga minyak ke level $ 47.11 per barrel sepanjang sesi perdagangan Asia mendukung penguatan di sektor pertambangan kemarin," kata Milka kepada KONTAN, Kamis (18/8).
Seluruh sektor utama ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Penguatan terbesar dibukukan sektor Aneka Industri yang mencatat kenaikan sebesar 4.67%, disusul oleh sektor Barang Konsumsi yang terapresiasi 2.88%. Investor asing masih membukukan net buy sebesar Rp 1,42 triliun.
William Surya Wijaya analis Asjaya Indosurya Securities mengatakan setelah teknikal rebound yang telah terlewati, IHSG pada perdagangan besok (19/8) rentang support terlihat akan terjaga cukup kuat pada level 5.365 dengan target resistance terdekat terletak pada 5.477 yang berpotensi ditembus dalam beberapa waktu mendatang.
Kenaikan harga komoditas crude palm oil (CPO) juga turut memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG. Demikian juga kata William dengan bermunculan varian baru dari alat transportasi yang memberikan sentimen positif kepada harga saham berbasis otomotif serta kembali bergeliatnya saham-saham dari sektor infrastruktur.
Konsumer dan perbankan akan turut meramaikan kenaikan lanjutan dari IHSGyang di mana terlihat juga ditunjang oleh capital inflow yang masih massive. "Besok, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan," ujar William.
Sementara, Milka memprediksi IHSG pada perdagangan besok akan naik dengan rentang 5.361-5.512. Muhammad Alfatih analis Samuel Sekuritas juga memprediksi naik dengan rentang 5.400 - 5.530. Saham-saham yang bisa dicermati TLKM, DOID, BISI, AKRA, ADHI, PGAS, WTON, BBNI, BBCA, dan LSIP.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih