Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 31 Agustus 2016

JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound di tengah penantian pelaku pasar rilis data tenaga kerja AS akhir pekan ini. Mengacu data RTI, Rabu (31/8), indeks naik 0,44% atau 23,766 poin ke level 5.386,082.
Tercatat 214 saham bergerak naik, 105 saham bergerak turun, dan 82 saham stagnan. Volume perdagangan hari ini 6,97 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,90 triliun. 
10 indeks sektoral menopang laju perdagangan IHSG. Tiga sektor yang memimpin penguatan yaitu; pertanian anik 1,34%, pertambangan naik 1,21%, dan aneka industri naik 0,89%.
Meski melaju di zona hijau, aksi jual asing mewarnai perdagangan. Di pasar reguler, net sell asing Rp 538,531 miliar dan Rp 741,805 miliar keseluruhan perdagangan.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 4,75% ke Rp 9.925, PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BBTN) naik 3,34% ke Rp 2.010, dan PT PP Londons Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) naik 2,89% ke Rp 1.600.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 3,96% ke Rp 6.675, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 3,51% ke Rp 1.100, dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 2,61% ke Rp 17.700.
Di sisi lain, wajah bursa Asia hari ini cenderung beragam. Dengan bursa Jepang berakhir naik dipicu pelemahan yen saat pelaku pasar menanti petunjuk kenaikan suku bunga dari rilis data nonfarm payroll AS akhir pekan ini.
Indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,97% atau 162,04 poin ke level 16.887,40, indeks Topix naik 1,27% atau 16,73 poin ke level 1.329,54.
Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan ditutup turun 0,25% atau 5,k09 poin ke level 2.034,65. Pasar Australia, indeks ASX 200 turun 0,83% atau 45,29 poin ke 5,433. 
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,17% atau 39,23 poin ke level 22.976,88. Indeks Shanghai Composite naik 0,35% atau 10,81 poin ke level 3.085,48 dan Shenzhen Composite naik  0,22% atau 4,52 poin ke level 2.032,87.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kejar MAX (04 Januari 2017, day 2)

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: lab...

kejar MAX @0T C (19 Juli 2017)

@ the end of the trading day, the trading results of my whole stocks @ warteg ot C, as follows: