Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 20 Oktober 2015 (SEP1): TURUNken BI RATE skarang JUGA

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup kembali menguat. IHSG tercatat naik 15,98 poin atau 0,3 persen ke 4.585,82.
Sebanyak 163 saham menguat, 129 saham melemah dan 100 saham stagnan. Sore ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp4,27 triliun dari 4,69 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 3,52 poin atau 0,4 persen ke 788,91, Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,73 poin atau 0,1 persen ke 612,84, indeks IDX30 1,72 poin atau 0,4 persen ke 410,46, dan indeks MNC36 1,93 poin atau 0,8 persen ke 251,06.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, namun ada dua sektor yang mengalami penurunan yakni aneka industri 1,8 persen dan sektor infrastruktur 0,6 persen.
Di Asia, indeks Nikkei naik 75,92 poin atau 0,42 persen ke 18.207, indeks Hang Seng turun 86,39 poin atau 0,37 persen ke 22.989 dan indeks Straits Times naik 0,03 persen ke 3.025.
Adapun saham-saham yang bergerak di jajaran top gainers, antara lain saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp5.650 atau 6,5 persen ke Rp93.000, saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik Rp1.000 atau 0,4 persen ke Rp245.500, saham PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik Rp800 ke Rp10.150.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Merck Tbk (MERK) turun Rp5.000 ke Rp135.000, saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun Rp300 ke Rp5.325, dan saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun Rp290 ke Rp2.655.
(rzk)
Bisnis.com, JAKARTA -- Spekulasi penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia membuat investor memilih menunggu ketimbang masuk ke pasar saham.
Analis teknikal PT Reliance Securities Tbk. (RELI) Lanjar Nafi mengatakan wait and see yang dilakukan investor itu membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) terkonsolidasi positif 0,35% ke level 4.585 pada penutupan perdagangan Selasa (20/10/2015).  Investor asing tercatat melakukan beli bersih Rp54,91 miliar hari ini (20/10/2015)
"Minimnya sentimen dan adanya spekulasi investor terhadap penurunan suku bunga BI untuk menjaga capital inflow tahun ini mewarnai pergerakan IHSG hari ini," katanya dalam riset.
Lanjar memprediksi IHSG bergerak mixed cenderung terkoreksi dengan rentang 4.530-4.660. Menurutnya, pergerakan IHSG terlihat terbatas setelah berhasil menyentuh bearish trend line sehingga berisiko terjadi pulled back pada resistance dan membuat IHSG terkoreksi. 

Sebelumnya, bank sentral mengisyaratkan pelonggaran moneter meskipun memutuskan mempertahankan BI rate 7,5% dalam rapat dewan gubernur bulan ini. Penundaan kenaikan suku bunga AS ke tahun depan dan perlambatan inflasi serta penyempitan defisit transaksi berjalan dalam negeri yang lebih cepat menjadi pertimbangan BI. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒