Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 26 Oktober 2015

Jakarta Pada sesi pertama perdagangan Senin (26/10/2015) hingga pukul 09.09 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 36,936 poin (0,79%) ke angka 4.690,082.



Sepanjang 9 menit pertama perdagangan, indeks mencapai level tertingginya 4.694,690 atau menguat 41,544 poin dan mencapai level terendahnya 4.683,092 atau menguat 29,946 poin.



Sebanyak 142 saham naik, 32 saham turun, 43 saham stagnan dan 347 saham tidak ditransaksikan sama sekali.



Mayoritas indeks saham mendukung penguatan IHSG. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 yang naik 8,363 poin (1,039%) ke angka 813,101; IDX30 naik 4,628 poin (1,106%) ke angka 423,127;



MBX naik 12,154 poin (0,912%) ke posisi 1.345,291; DBX turun 0,41 poin (0,061%) ke angka 673,23; dan dan saham-saham syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) naik 3,979 poin (0,642%) ke angka 624,221.



Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp317,07 miliar dan Rp8,35 miliar di pasar negosiasi.



Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham seniali Rp145,8 miliar dan penjualan saham senilai Rp81,3 miliar. Alhasil, investor asing mencatatkan penjualan saham bersih (net foreign buy) senilai Rp64,5 miliar.

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2247656/awali-sesi-i-ihsg-terbang-369-poin-ke-4690





Sumber : INILAH.COM

Bisnis.com, JAKARTA— First Asia Capital memperkirakan pada perdagangan hari ini, Senin (26/10/2015) indeks harga saham gabungan akan bergerak di kisaran 4.630 hingga 4.700.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan melanjutkan perdagangan di awal pekan terakhir Oktober, IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan tren penguatannya.
Dikemukakan dari eksternal, langkah bank sentral China (PBoC) yang akhir pekan lalu kembali memotong tingkat bunganya 25 bp, akan memberikan sentimen positif bagi pasar saham kawasan Asia.
PBoC sejak November tahun lalu telah memangkas tingkat bunganya sebanyak enam kali, untuk menahan laju perlambatan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Tingkat bunga pinjaman untuk satu tahun saat ini di 4,35% dan simpanan 1,5%. 
Sedangkan dari domestik, ujarnya, katalis pasar akan banyak digerakkan oleh sentimen laba kuartal tiga sejumlah emiten.
“IHSG diperkirakan bergerak di teritori positif,” kata David dalam risetnya.                                      
First Asia Capital mengemukakan saham pilihan pada perdagangan hari ini adalah:
TLKM 2710-2810 TB, SL 2675
BMRI 9300-9900 Buy, SL 9200
BDMN 3180-3400 Buy, SL 3050
ASRI 390-420 Buy, SL 385
WSKT 1720-1800 Buy, SL 1660
CTRA 1140-1250 Buy, SL 1100
ANTM 394-412 TB, SL 387

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk