Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 8 Oktober 2015

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau di sesi pertama perdagangan, Kamis (8/10). Data RTI menunjukkan indeks ditutup 0,31% atau 13,96 poin ke level 4.501,09 pukul 12.00 WIB.
Tercatat 156 saham bergerak naik, 123 saham bergerak turun, dan 66 saham stagnan. Pada perdagangan di rehat pertama ini melibatkan 3,69 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,28 triliun.
Penguatan indeks ditopang aksi beli asing. Di sesi I ini, net buy asing di pasar reguler mencapai Rp 397,31 miliar.
Secara sektoral, tujuh dari 10 indeks sektoral menghijau. Di antaranya aneka industri naik 2,80%, manufaktur naik 0,78%, pertambangan naik 0,48%, dan keuangan naik 0,44%. 
Sementara itu, tiga di antaranya infrastruktur, agrikultur, dan industri dasar berturut-turut turun 0,61%, 0,42%, dan 0,39%. 
Saham-saham yang masuk top gainer LQ45 antara lain; PT Matahari Putra Prima TBk (MPPA) naik 4,88% ke Rp 2.365, PT Astar International Tbk (ASII) naik 3,67% ke Rp 6.350, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 3,64% ke Rp 1.850. 
Saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) turun 4,27% ke Rp 381, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 3,13% ke Rp 1.550, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 2,44% ke Rp 600.
Di sisi lain, laju bursa regional Asia justru turun menyusul bursa China yang mengecewakan pasca libur. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2%, penurunan pertama sejak 29 September.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,7% dan indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,2%. 
Indeks Topix Jepang melemah 0,4% sementara indeks S & P / ASX 200 Sydney menambahkan 0,6% pertambangan dan energi saham memperpanjang kenaikan. S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,4% di Wellington. Indeks Kospi di Seoul tergelincir 0,2%.
Editor: Yudho Winarto.

JAKARTA— Indeks harga saham gabungan konsisten menguat sejak awal perdagangan hingga menjelang penutupan akhir sesi I hari ini, Kamis (8/10/2015).

Berdasrkan pantauan Bisnis, indeks dibuka menguat 0,33% atau 14,96 poin ke level 4.502,09. Adapun pada pukul 10.37 WIB, indeks kian menguat 0,81% atau 36,27 ke level 4.523,39.

Sepanjang hari ini indeks bergerak pada kisaran 4.498,13-4.537,25. Indeks menguat setelah cetak kenaikan 6,51% selama tiga hari berturut-turut sebelumnya.

Tim Riset Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks akan terus menguat sepanjang hari ini ditopang oleh sejumlah faktor eksternal dan internal yakni:

Penguatan Bursa AS yang ditutup di zona hijau meskipun sempat tertekan setelah dirilisnya hasil laporan keuangan kuartal ketiga.

Jepang merilis data machinery orders yang berada di level –5,7% MoM dari estimasi -0,38% MoM.

Dari dalam negeri akan merilis data penjualan ritel yang diperkirakan ke level 4,6% YoY dari sebelumnya di level 4,8% YoY.

Pemerintah telah merilis paket kebijakan ekonomi jilid III kemarin sore yang lebih fokus pada penekanan biaya.

Rincian pertama yaitu penurunan harga BBM, listrik, dan gas. Pemerintah akan menurunkan harga solar bersubsidi Rp 200 per liter mulai Sabtu (10/10), memberikan diskon dan penurunan tarif listrik bagi industri padat karya serta penurunan harga gas untuk industri mulai 1 Januari 2016.

Kedua, perluasan wirausahawan penerimaan KUR. Ketiga, penyederhanaan izin pertanahan untuk kegiatan penanaman modal.

Nilai tukar Rupiah juga ditutup menguat di Rp14.180 terhadap dolar AS kemarin (7/10/2015). Sementara itu, Bank Indonesia (BI) menyatakan cadangan devisa Indonesia per akhir September 2015 sebesar US$ 101,7 miliar atau turun US$ 3,6 miliar (sebelumnya US$ 105,3 miliar).

“Selain itu, penyelesaian regulasi tax amnesty diupayakan rampung bulan Oktober ini. Faktor eksternal dan internal tersebut memberikan sentimen positif terhadap indeks,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.

http://market.bisnis.com/read/20151008/191/480212/ihsg-bertahan-menguat-di-atas-4.500-ini-sentimen-pendorongnya




Sumber : BISNIS.COM
JAKARTA- Bursa saham Indonesia pagi ini dibuka menguat tipis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 12,08 poin atau 0,3 persen ke 4.499,21.IHSG dibuka dengan 99 saham menguat, 24 saham melemah dan 59 saham stagnan. Membuka perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp308,97 miliar dari 267,68 juta lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 2,09 poin atau 0,3 persen ke 769, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 1,72 poin atau 0,3 persen ke 604,27, saham IDX30 naik 1 poin atau 0,3 persen ke 400, dan indeks MNC36 melonjak 0,24 poin atau 0,1 persen ke 244.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, namun hanya satu sektor yang melemah yakni sektor infrastruktur 0,4 persen.

Di Asia, indeks Nikkei turun 30,79 poin atau 0,17 persen ke 18.292, indeks Hang Seng turun 117,52 poin atau 0,52 persen ke 22.398, dan indeks Straits Times turun 0,30 persen ke 2.952.

Adapun saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp1.000 atau 5,6 persen ke Rp18.800, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp900 atau 4,9 persen ke Rp19.400, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp775 atau 7,6 persen ke Rp10.950.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Merck Tbk (MERK) turun Rp3.000 atau 2,2 persen ke Rp134.000, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp2.350 atau 5,2 persen ke Rp42.500, dan saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp2.200 atau 2,4 persen ke Rp87.700.

http://economy.okezone.com/read/2015/10/08/278/1228191/ihsg-menguat-mendekati-level-4-500






Sumber : OKEZONE.COM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒