JAKARTA - Indeks harga saham gabungan
(IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan Bursa Efek Indonesia
(BEI), Jumat (9/10), menguat 97.911 poin (2,18%) ke level 4.589,344.
Indeks LQ45 juga naik 20,389 poin (2,65%) ke posisi 788.952 dan Indeks
Investor33 juga mengalami penguatan sebesar 7,71 poin atau naik 2,44
persen ke level 322,95.
Seharian ini, indeks terus bergerak di zona hijau. Level tertinggi IHSG sempat berada di 4.612,093 dan terendahnya di level 4.538,504.
Perdagangan saham hari ini berjalan ramai, sebanyak 212 saham naik, 82 saham turun, dan 82 saham stagnan. Total frekuensi 316.068, total volume 9,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8 triliun.
Penguatan IHSG ditopang oleh seluruh sektor yang menghijau, dipimpin sektor aneka industri yang naik hingga 4,94%, disusul sektor pertambangan naik 3,48%, dan lain-lain.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers adalah UNTR yang naik 1,225 poin (6,63%) ke Rp 19.700, ICBP naik 725 poin (5,87%) ke Rp 13.075, BBRI naik 575 poin (5,76%) ke Rp 10.550, GGRM naik 500 poin (1,16%) ke Rp 43.425.
Saham-saham yang masuk dalam top looser adalah CNTX turun 1.000 poin (6,25%) ke Rp 15.000, MIKA turun 750 poin (2,66%) ke Rp 27.450, LPGI turun 550 poin (9,48%) ke Rp 5.250, LPIN turun 450 poin (7,50%) ke Rp 5.550.
Di bursa saham regional, Indeks Nikkei 225 naik 297,50 poin (1,64%) 18.438,67 dan Indeks Hang Seng naik 383,45 poin (1,72%) ke 22.738,36. Sedangkan Indeks SSE Composite naik 39,79 poin (1,27%) ke 3.183,15 dan Indeks Straits Times naik 47,21 poin (1,60%) ke 2.994,07. (ID/*/ths)
JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
genap menutup pekan ini dengan kenaikan berturut-turut lima hari. Jumat
(9/10), indeks melaju 87,91 poin atau 2,18% menjadi 4.589,34.Seharian ini, indeks terus bergerak di zona hijau. Level tertinggi IHSG sempat berada di 4.612,093 dan terendahnya di level 4.538,504.
Perdagangan saham hari ini berjalan ramai, sebanyak 212 saham naik, 82 saham turun, dan 82 saham stagnan. Total frekuensi 316.068, total volume 9,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8 triliun.
Penguatan IHSG ditopang oleh seluruh sektor yang menghijau, dipimpin sektor aneka industri yang naik hingga 4,94%, disusul sektor pertambangan naik 3,48%, dan lain-lain.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers adalah UNTR yang naik 1,225 poin (6,63%) ke Rp 19.700, ICBP naik 725 poin (5,87%) ke Rp 13.075, BBRI naik 575 poin (5,76%) ke Rp 10.550, GGRM naik 500 poin (1,16%) ke Rp 43.425.
Saham-saham yang masuk dalam top looser adalah CNTX turun 1.000 poin (6,25%) ke Rp 15.000, MIKA turun 750 poin (2,66%) ke Rp 27.450, LPGI turun 550 poin (9,48%) ke Rp 5.250, LPIN turun 450 poin (7,50%) ke Rp 5.550.
Di bursa saham regional, Indeks Nikkei 225 naik 297,50 poin (1,64%) 18.438,67 dan Indeks Hang Seng naik 383,45 poin (1,72%) ke 22.738,36. Sedangkan Indeks SSE Composite naik 39,79 poin (1,27%) ke 3.183,15 dan Indeks Straits Times naik 47,21 poin (1,60%) ke 2.994,07. (ID/*/ths)
Dengan kenaikan tersebut, IHSG lebih tinggi 9,07% dibanding pekan lalu.
Sebanyak 212 saham mendorong bursa hijau, berbanding dengan 82 yang turun. Sedangkan 82 saham lainnya tak bergerak.
Sepuluh sektor kompak menguat, dipimpin saham-saham aneka industri yang melaju 4,94%. Sektor pertambangan dan konstruksi mengikuti dengan kenaikan masing-masing 3,48% dan 2,63%.
Hari ini, di pasar reguler, investor asing masih lebih banyak melakukan aksi beli. Net buy asing sekitar Rp 300 miliar.
Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memimpin penguatan di antara saham LQ45 dengan lompatan 9,68% menjadi Rp 680. Saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) mengekor dengan kenaikan 7,5% menjadi Rp 6.450 per saham.
Saham yang mengalami pelemahan di antara bluechips antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang tergerus 2,33% menjadi Rp 10.500, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar 1,14% menjadi Rp 39.050, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) yang turun 0,37% menjadi Rp 1.345 per saham.
Editor: Sanny Cicilia.
Komentar
Posting Komentar