Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 23 Oktober 2015

JAKARTA sindonews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup lebih bertenaga sejalan dengan bursa Asia. IHSG naik 68,58 poin atau 1,50% ke level 4.653,15. IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat tajam didukung bursa saham global dan regional. IHSG terkerek 68,66 poin atau 1,50% ke level 4.653,22 dan pada akhir sesi I parkir di level 4.644,72. IHSG kemarin ditutup mendarat di teritori merah. IHSG turun 20,66 poin atau 0,45% ke level 4.584,56. Koreksi IHSG tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa utama Asia positif. Indeks Nikkei 225 melesat 389,43 poin atau 2,11% ke level 18.825,30; indeks Strait Times naik 30,46 poin atau 1,00% ke 3.068,63; indeks Hang Seng mengut 306,57 poin atau 1,34% ke 23.151,94; dan indeks Shanghai naik 43,69 poin atau 1,30% ke level 3.412,43. Bursa saham China naik lebih dari 1% pada hari Jumat setelah Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa ekonomi tidak akan mengalami pendaratan yang tajam alias terjun karena data harga rumah menunjukkan sedikit pemulihan di pasar properti China. Dikutip dari Reuters, Xi mengatakan pada Rabu saat kunjungan kenegaraan ke Inggris bahwa China akan menghindari perlambatan tajam, meskipun dia mengakui ada beberapa tekanan pada ekonomi di negaranya. Data perumahan pada Jumat menunjukkan harga rumah di China naik untuk bulan kelima berturut-turut pada bulan September, menunjukkan pemulihan ringan di pasar perumahan yang akan meringankan tekanan pada perekonomian. Namun, rebound yang kuat tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Sementara harga rumah dan penjualan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah rentetan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah. Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,25 triliun dengan 6,28 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp424,31 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,43 triliun dan aksi beli Rp2,86 triliun. Tercatat 217 saham menguat, 90 saham melemah dan 84 saham stagnan. Sektor saham hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah industri dasar yang terkerek 3,12%, diikuti sektor properti menguat 3,00%. Sementara yang melemah hanya sektor perkebunan yang turun 1,61%. Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp275 menjadi Rp27.575, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) melonjak Rp175 menjadi Rp7.025 dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp100 menjadi Rp6.300. Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp125 menjadi Rp5.875, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp70 menjadi Rp2.570 dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) melemah Rp65 menjadi Rp3.435. source: http://ekbis.sindonews.com/read/1055629/32/ihsg-akhiri-pekan-lebih-bertenaga-sejalan-bursa-asia-1445591976

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk