Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 04 Februari 2015

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dalam perdagangan hari ini, Rabu (4/2). Dibuka pada level 5.291,72, perdagangan IHSG ditutup naik 0,45% atau 23,57 poin menjadi 5.315,28. 
Dengan frekuensi perdagangan sebanyak 280.737 kali, volume perdagangan mencapai 6,60 miliar lot sehingga nilainya dikisaran Rp 8,38 triliun. 
Dari 10 sektor perdagangan bursa, sebanyak 7 sektor menghijau dan 3 sektor lain memerah. Tujuh sektor yang menghijau itu adalah infrastruktur dengan kenaikan sebesar 1,07%, keuangan (1,01%), aneka industi (0,89%), pertambangan (0,64%), perdagangan (0,39%), manufaktur (0,13%), dan industri dasar dengan kenaikan sebesar 0,07%. 
Sementara sektor yang memerah adalah barang konsumen (0,23%), konstruksi (0,93%), dan pertanian (0,95%). 
Kenaikan IHSG mengikuti kenaikan yang terjadi di Bursa Asia. Bursa Asia menuju kenaikan terbesar dalam enam minggu terakhir. Peningkatan indeks di bursa Asia didorong oleh menguatnya mata uang emerging market dalam tiga hari ini. 
Indeks Topix Jepang naik 1,8%. Kenaikan ini menjadi yang pertama kali dalam tiga hari terakhir. Saham UFJ Financial Group Inc naik 5,2%, terbesar sejak Juni 2013 setelah bank terbesar di Jepang itu melaporkan kenaikan laba 36% yang tidak terduga pada kuartal III.
Sementara itu S&P/ASX 200 Index Austalia mengalami reli untuk hari yang ke-1o. Kenaikan indeks ini juga menjadi reli terpanjang sejak Agustus 2013, dan menuju penutupan tertinggi sejak Mei 2018. 
Sedangkan nilai tukar mata uang Malaysia naik 2% dari 30 Januari menjadi RM 3,5585 per dollar AS di Kuala Lumpur, saat pasar dibuka kembali setelah libur selama dua hari. FTSE Bursa Malaysia KLCI Index naik 1,2%  dan menuju penutupan tertinggi sejak November.
Kurs Yuan mengalami penguatan paling besar dalam seminggu, setelah Bank Sentral China mendorong suku bunga acuannya. Ini menjadi sinyal pengetatan mata uang untuk mendorong perdagangan. 
Editor: Uji Agung Santosa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk