Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 11 Februari 2015

TEMPO.COJakarta - Sentimen positif dalam negeri kembali mendorong indeks saham untuk mencetak rekor tertingginya sepanjang masa.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini ditutup menguat 5,95 poin (0,11 persen) ke level 5.348,47. Indeks bahkan sempat melesat ke level tertinggi 5.375 pada intraday perdagangan, sebelum akhirnya melandai pada akhir sesi.

Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan indeks menguat setelah jumlah cadangan devisa bulan Januari meningkat ke level US$ 114,2 miliar dibanding bulan sebelumnya yang berada pada kisaran US$ 111,8 miliar. "Menguatnya struktur devisa kita mendorong pelaku pasar untuk melakukan akumulasi beli."

Saham-saham berkapitalisasi besar menjadi penggerak laju indeks. Saham Bank Mandiri menguat 3,1 persen ke Rp 11.700 per lembar, saham Telkom Indonesia naik 1,1 persen ke Rp 2.860 per lembar, dan saham Bank BRI menguat 0,2 persen ke Rp 11.675 per lembar saham. Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 364 miliar.

Meski telah mencatat rekor baru, Lanjar menduga indeks selanjutnya akan bergerak stagnan. Sebab, kondisi bursa regional Asia sedang tidak begitu bagus setelah data nilai ekspor Cina bulan Januari turun 3,3 persen dibanding bulan sebelumnya dan impor melemah drastis 19,9 persen.

"Turunnya nilai perdagangan menandakan aktivitas ekonomi di Cina semakin melambat," ujar Lanjar.

Karena itu, ia meminta pelaku pasar mewaspadai aksi ambil untung pada perdagangan berikutnya. "Saham konstruksi sudah mengalami tekanan jual, waspadai tekanan ini berlanjut ke saham-saham perbankan," kata Lanjar.

Bursa regional Asia cenderung melemah hingga pukul 17.00 WIB. Indeks Hang Seng melemah 0,6 persen, indeks Strait Times terkoreksi 0,39 persen, dan bursa India melemah 1,78 persen.

PDAT | M. AZHAR


JAKARTA—Aksi beli investor asing di Bursa Efek Indonesia berlanjut di hari yang ke-9.

Rekapitulasi perdagangan Bursa Efek Indonesia menyatakan hari ini investor asing mencatatkan pembelian bersih 494,43 juta saham dengan nilai pembelian bersih Rp605,54 miliar.

BEI sekarang telah mencatatkan pembelian bersih pemilik modal luar negeri selama 9 hari berturut-turut.

Total saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 5,52 miliar lembar dengan nilai transaksi sekitar Rp5,32 triliun.



Pergerakan Investor Asing di IHSG

Tanggal

Nilai Transaksi (Rp/miliar)

Kategori


11/2/2015

605,54

Net Buy


10/2/2015

257,52

Net Buy


9/2/2015

365,36

Net Buy


6/2/2015

1,188,38

Net Buy


5/2/2015

+89,05

Net Buy


sumber: Bursa Efek Indonesia, 2015

http://market.bisnis.com/read/20150211/7/401517/indeks-bei-11-februari-aksi-beli-berlanjut-asing-net-buy-rp60554-miliar




Sumber : BISNIS.COM

JAKARTA—Penguatan IHSG paling tipis dibandingkan kenaikan sebagian besar indeks di bursa Asia Tenggara pada Rabu (11/2/2015).

Dari 7 indeks bursa saham Asia Tenggara yang dipantau melalui Bloomberg, sebanyak 5 indeks bergerak naik dan 2 indeks merosot.

Penguatan indeks tertajam terjadi pada indeks bursa Laos di kota Vientiane dengan kenaikan 1,27%, disusul oleh penguatan indeks VN sebesar 1,26%. Adapun kenaikan 0,28% yang dialami IHSG adalah penguatan paling tipis dibandingkan indeks lain di bursa Asia Tenggara.

Indeks yang hari ini melemah adalah indeks PSEi Filipina dan indeks KLCI Bursa Malaysia di kota Kuala Lumpur masing-masing dengan penurunan 0,48% dan 0,67%.



Indeks Bursa Saham Asia Tenggara pada Penutupan

Indeks

Level

Perubahan

Waktu (WIB)


Laos Securities Exchange Composite Index

1.397,32

+1,27%

11:32:00


Vietnam Ho Chi Minh Stock Index / VN-Index

581,76

+1,26%

15:02:14


Stock Exchange of Thailand SET Index

1.605,11

+0,64%

16:41:42


Straits Times Index STI

3.444,57

+0,30%

16:10:01


Jakarta Stock Exchange Composite Index

5.336,52

+0,28%

16:00:03


Philippines Stock Exchange PSEi Index

7.686,43

-0,48%

16:56:00


FTSE Bursa Malaysia KLCI Index - Kuala Lumpur Composite Index

1.798,95

-0,67%

16:05:00


Sumber: Bloomberg

http://market.bisnis.com/read/20150211/7/401529/bursa-asia-tenggara-11-februari-sebagian-besar-menguat-ihsg-paling-tipis




Sumber : BISNIS.COM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk