Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 05 Februari 2015

JAKARTA- Pasar saham Indonesia pagi ini dibuka di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis, yakni 5,26 poin atau 0,10 persen ke level 5.310,02.Pagi ini, IHSG dibuka dengan 95 saham menguat, 36 saham naik, 16 saham melemah dan 32 saham stagnan. Adapun transaksi terjadi sebesar Rp74 miliar dengan 31 juta saham diperdagangkan.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas mayoritas dibuka mayoritas melemah dengan sektor yang melemah terdalam adalah infrastruktur 0,70 persen.

Di Asia, indeks Hang Seng menguat 220,72 poin atau 0,89 persen ke 24.900,48, indeks Straits Times turun 0,61 persen ke 3.396,88 dan indeks Nikkei 225 merosot 154,12 poin atau 0,87 persen ke 17.524,62.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp175 menjadi Rp23.800, PT Indofood BCP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menguat Rp150 menjadi Rp14.250, dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik Rp110 menjadi Rp3.520.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp400 menjadi Rp36.000, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp325 menjadi Rp17.700, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) susut Rp200 menjadi Rp23.100.

http://economy.okezone.com/read/2015/02/05/278/1101662/ihsg-dibuka-terkoreksi-tipis-pagi-ini






Sumber : OKEZONE.COM


Bisnis.com, JAKARTA- Sucorinvest memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (5/2/2015) bergerak di kisaran 5.293-5.371.
Equity Analyst Sucorinvest Achmad Yaki Yamani mengatakan indikator MACD bergerak naik, RSI dan Stochastic masih naik, William %R, ROC dan MFI masih menunjukan penguatan, harga kemarin dibuka gap atas, penguatan harga kemarin diikuti dengan kenaikan volume.
“Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed menguat dengan potensi profit taking,” kata Yaki dalam risetnya.
IHSG, ujarnya, dipengaruhi sentimen positif penguatan bursa Asia mengikuti reli bursa AS dan Eropa, setelah Yunani bersedia untuk negosiasi ulang tentang utangnya kepada para kreditor dan rebound-nya harga minyak dunia.
“Saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini EXCL, INTP, MNCN, PGAS, PTBA, SMGR dan TLKM,” kata Yaki.
TickerS2S1LastR1R2Rec
IHSG
5270
5293
5315
5243
5371
Bullish
analisis laen :

Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (5/2/2015) di kisaran support 5.290-5.205-5.120-5.040, dan resisten 5.385-5.451.
“Koreksi pasca break high sebagai kesempatan beli," kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan potensi koreksi minor di IHSG setelah break all time high di 5.330, sebagai kesempatan akumulasi bagi yang belum mengikuti kenaikan terakhir.
HD Capital mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BUY. PE 2015 18,8x, PBV 3,55x, ROE 18,9%. Trading target Rp2.900-Rp3.000
Konsolidasi medium term di emiten big cap telekomunikasi ini dapat dijadikan kesempatan akumulasi untuk breakout dari pattern segitiga mingguan ke
level psikologis Rp3.000
Entry (1) Rp2.825. Entry (2) Rp2.795. Cut loss point Rp2.765
  • Indofood (INDF)
PE 2015 16,2x, PBV 1,6x, ROE 9,9%. BUY. Trading target Rp7.700
Kami lihat bahwa koreksi minor dalam proses pembentukan medium term tren yang cukup kuat di emiten consumer holding milik Salim ini dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi
Entry (1) Rp7.375. Entry (2) Rp7.275. Cut loss point Rp7.175
  • Bekasi Fajar (BEST)
PE 2015 18,8x, PBV 2,6x, ROE 13,58%. Trading target Rp775
Kami melihat secara teknical pattern konsolidasi dalam pembentukan medium uptrend baru di emiten properti yang tidak begitu populer ini berpotensi untuk breakout ke target proyeksi Rp775
Entry (1) Rp720. Entry (2) Rp710. Cut loss point Rp705
  • Astra International
ASII. PE 2015 16x, PBV 2,7x, ROE 16%. BUY. Trading target Rp7.850
Kami melihat secara teknikal emiten big cap consumer auto ini akan jadi pendorong gerbong utama IHSG untuk sebulan ke depan
Entry (1) Rp7.625. Entry (2) Rp7.575. Cut loss point Rp7.525

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk