JAKARTA- Pasar saham Indonesia pagi ini dibuka di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis, yakni 5,26 poin atau 0,10 persen ke level 5.310,02.Pagi ini, IHSG dibuka dengan 95 saham menguat, 36 saham naik, 16 saham melemah dan 32 saham stagnan. Adapun transaksi terjadi sebesar Rp74 miliar dengan 31 juta saham diperdagangkan.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas mayoritas dibuka mayoritas melemah dengan sektor yang melemah terdalam adalah infrastruktur 0,70 persen.
Di Asia, indeks Hang Seng menguat 220,72 poin atau 0,89 persen ke 24.900,48, indeks Straits Times turun 0,61 persen ke 3.396,88 dan indeks Nikkei 225 merosot 154,12 poin atau 0,87 persen ke 17.524,62.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp175 menjadi Rp23.800, PT Indofood BCP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menguat Rp150 menjadi Rp14.250, dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik Rp110 menjadi Rp3.520.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp400 menjadi Rp36.000, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp325 menjadi Rp17.700, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) susut Rp200 menjadi Rp23.100.
http://economy.okezone.com/read/2015/02/05/278/1101662/ihsg-dibuka-terkoreksi-tipis-pagi-ini
Sumber : OKEZONE.COM
Bisnis.com, JAKARTA- Sucorinvest memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (5/2/2015) bergerak di kisaran 5.293-5.371.
Equity Analyst Sucorinvest Achmad Yaki Yamani mengatakan indikator MACD bergerak naik, RSI dan Stochastic masih naik, William %R, ROC dan MFI masih menunjukan penguatan, harga kemarin dibuka gap atas, penguatan harga kemarin diikuti dengan kenaikan volume.
“Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed menguat dengan potensi profit taking,” kata Yaki dalam risetnya.
IHSG, ujarnya, dipengaruhi sentimen positif penguatan bursa Asia mengikuti reli bursa AS dan Eropa, setelah Yunani bersedia untuk negosiasi ulang tentang utangnya kepada para kreditor dan rebound-nya harga minyak dunia.
“Saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini EXCL, INTP, MNCN, PGAS, PTBA, SMGR dan TLKM,” kata Yaki.
analisis laen :
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas mayoritas dibuka mayoritas melemah dengan sektor yang melemah terdalam adalah infrastruktur 0,70 persen.
Di Asia, indeks Hang Seng menguat 220,72 poin atau 0,89 persen ke 24.900,48, indeks Straits Times turun 0,61 persen ke 3.396,88 dan indeks Nikkei 225 merosot 154,12 poin atau 0,87 persen ke 17.524,62.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp175 menjadi Rp23.800, PT Indofood BCP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menguat Rp150 menjadi Rp14.250, dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik Rp110 menjadi Rp3.520.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp400 menjadi Rp36.000, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp325 menjadi Rp17.700, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) susut Rp200 menjadi Rp23.100.
http://economy.okezone.com/read/2015/02/05/278/1101662/ihsg-dibuka-terkoreksi-tipis-pagi-ini
Sumber : OKEZONE.COM
Bisnis.com, JAKARTA- Sucorinvest memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (5/2/2015) bergerak di kisaran 5.293-5.371.
Equity Analyst Sucorinvest Achmad Yaki Yamani mengatakan indikator MACD bergerak naik, RSI dan Stochastic masih naik, William %R, ROC dan MFI masih menunjukan penguatan, harga kemarin dibuka gap atas, penguatan harga kemarin diikuti dengan kenaikan volume.
“Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed menguat dengan potensi profit taking,” kata Yaki dalam risetnya.
IHSG, ujarnya, dipengaruhi sentimen positif penguatan bursa Asia mengikuti reli bursa AS dan Eropa, setelah Yunani bersedia untuk negosiasi ulang tentang utangnya kepada para kreditor dan rebound-nya harga minyak dunia.
“Saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini EXCL, INTP, MNCN, PGAS, PTBA, SMGR dan TLKM,” kata Yaki.
Ticker | S2 | S1 | Last | R1 | R2 | Rec |
IHSG |
5270
|
5293
|
5315
|
5243
|
5371
| Bullish |
Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital
memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari
ini, Kamis (5/2/2015) di kisaran support 5.290-5.205-5.120-5.040, dan
resisten 5.385-5.451.
“Koreksi pasca break high sebagai kesempatan beli," kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan potensi koreksi minor di IHSG setelah break all time high di 5.330, sebagai kesempatan akumulasi bagi yang belum mengikuti kenaikan terakhir.
HD Capital mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BUY. PE 2015 18,8x, PBV 3,55x, ROE 18,9%. Trading target Rp2.900-Rp3.000
Konsolidasi medium term di emiten big cap telekomunikasi ini dapat dijadikan kesempatan akumulasi untuk breakout dari pattern segitiga mingguan ke
level psikologis Rp3.000
Entry (1) Rp2.825. Entry (2) Rp2.795. Cut loss point Rp2.765
Kami lihat bahwa koreksi minor dalam proses pembentukan medium term tren yang cukup kuat di emiten consumer holding milik Salim ini dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi
Entry (1) Rp7.375. Entry (2) Rp7.275. Cut loss point Rp7.175
Kami melihat secara teknical pattern konsolidasi dalam pembentukan medium uptrend baru di emiten properti yang tidak begitu populer ini berpotensi untuk breakout ke target proyeksi Rp775
Entry (1) Rp720. Entry (2) Rp710. Cut loss point Rp705
Kami melihat secara teknikal emiten big cap consumer auto ini akan jadi pendorong gerbong utama IHSG untuk sebulan ke depan
Entry (1) Rp7.625. Entry (2) Rp7.575. Cut loss point Rp7.525
“Koreksi pasca break high sebagai kesempatan beli," kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan potensi koreksi minor di IHSG setelah break all time high di 5.330, sebagai kesempatan akumulasi bagi yang belum mengikuti kenaikan terakhir.
HD Capital mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BUY. PE 2015 18,8x, PBV 3,55x, ROE 18,9%. Trading target Rp2.900-Rp3.000
Konsolidasi medium term di emiten big cap telekomunikasi ini dapat dijadikan kesempatan akumulasi untuk breakout dari pattern segitiga mingguan ke
level psikologis Rp3.000
Entry (1) Rp2.825. Entry (2) Rp2.795. Cut loss point Rp2.765
- Indofood (INDF)
Kami lihat bahwa koreksi minor dalam proses pembentukan medium term tren yang cukup kuat di emiten consumer holding milik Salim ini dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi
Entry (1) Rp7.375. Entry (2) Rp7.275. Cut loss point Rp7.175
- Bekasi Fajar (BEST)
Kami melihat secara teknical pattern konsolidasi dalam pembentukan medium uptrend baru di emiten properti yang tidak begitu populer ini berpotensi untuk breakout ke target proyeksi Rp775
Entry (1) Rp720. Entry (2) Rp710. Cut loss point Rp705
- Astra International
Kami melihat secara teknikal emiten big cap consumer auto ini akan jadi pendorong gerbong utama IHSG untuk sebulan ke depan
Entry (1) Rp7.625. Entry (2) Rp7.575. Cut loss point Rp7.525
Komentar
Posting Komentar