Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 06 Februari 2015

Jakarta- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang penutupan sesi pertama pagi ini masih bertahan di zona hijau. IHSG pada pukul 10.30 WIB tercatat menguat 34,59 poin atau naik 0,65 persen ke level 5.314,49. Sebanyak 1,58 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,75 triliun. Sebanyak 69.144 kali terjadi transaksi jual beli saham. Sebanyak 168 saham menguat, 74 melemah, dan 81 stagnan.

Saham yang banyak ditransaksikan adalah LSIP sebanyak 2.979 kali transaksi, BWPT sebanyak 2.899 kali transaksi, MNCN sebanyak 2.754 kali transaksi,SSMS sebanyak 2.161 kali transaksi, dan ISSP sebanyak 1.930 kali transaksi.

Data bursa yang diolah Beritasatu.com, Jumat (6/2) menunjukkan, kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam indeks Investor33 menguat 2,45 poin atau naik 0,65 persen ke 379,01, indeks LQ45 menguat 7,13 poin atau naik 0,78 persen ke 916,07, dan kumpulan saham-saham berbasis syariah yang tergabung dalam indeks ISSI menguat 0,89 poin anau naik 0,52 persen ke 171,07.

Sektor yang mengalami penguatan di antaranya sektor agribisnis yang naik 36,2 persen, sektor konsumen naik 19 persen, sektor pertambangan naik 8,1 persen, dan sektor keuangan yang menguat 5,6 persen.

Saham-saham yang menguat dan berada dalam jajaran top gainer di antaranya adalah AALI menguat Rp 1.075 atau naik 4,4 persen ke level Rp 25.525, UNVR menguat Rp 850 (naik 2,4 persen) ke Rp 36.100, GGRM menguat Rp 575 (naik 1 persen) ke Rp 57.075, LPPF menguat Rp 400 (naik 2,7 persen) ke Rp 15.250,dan BBNI menguat Rp 275 (naik 4,3 persen) ke Rp 6.725.

Sedangkan, saham-saham yang melemah dan berada dalam jajaran top looser di antaranya adalah SILO melemah Rp 700 atau turun 5,2 persen ke Rp 12.650, MLBI melemah Rp 300 (turun 2,5 persen) ke Rp 11.475, IMPC melemah Rp 175 (turun 2,7 persen) ke Rp 6.300, MMPA melemah Rp 155 (turun 4 persen) ke Rp 3.725, dan PTIS melemah Rp 225 (turun 23,8 persen) ke Rp 720.

Dari pasar global, indeks Dow Jones AS menguat 211,86 poin atau naik 1,2 persen ke level 17.884,88, indeks Nikkei Jepang menguat 102,04 poin atau naik 0,58 persen ke 17.606,66, dan indeks Kospi Korea Selatan melemah 4,58 poin atau turun 0,23 persen ke 1.948,26.

Sementara itu, dari pasar komoditas, minyak mentah WTI menguat 0,60 poin atau naik 1,19 persen ke US$ 51,08 per barel. Harga emas Comex menguat 3,9 poin atau naik 0,31 persen menjadi US$ 1.266,60 per troy ounce.

Sedangkan, nilai tukar rupiah pagi ini melemah 11,5 poin atau turun 0,09 persen ke level Rp 12.623 per dolar Amerika Serikat.

http://www.beritasatu.com/pasar-modal/246894-jelang-penutupan-sesi-i-ihsg-masih-bertahan-di-zona-hijau.html





Sumber : BERITASATU.COM

IHSG (5.280)Range: 5.255 -5.310---Indeks ditutup di atas EMA10 di mana selama ini menjadi support cukupkuat untuk tren bullish jangka pendeknya. Stochastic kembali memasuki areanetral dan MACD positif. Target kenaikan indeks pada level 5.310 kemudian5.325 dengan support di 5.255 dan 5.235.



Sumber : IPS RESEARCH

JAKARTA. Kami menyajikan empat berita di halaman bursa saham (halaman 4) Harian KONTAN hari ini, sebagai berikut.
PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akhirnya bisa melanjutkan rencana ekspansi. Sebab, emiten konstruksi pelat merah ini menjadi salah satu BUMN yang bakal mengantongi penyertaan modal negara (PMN) dari pemerintah.
Mengacu keputusan Panitia Kerja Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), ADHI mendapat jatah PMN sebesar Rp 1,4 triliun. Selanjutnya, ADHI berencana mencari pendanaan melalui rights issue. "Targetnya kami bisa dapat Rp 2,8 triliun," ujar Direktur Utama ADHI, Kiswodarmawan, Rabu (4/2) malam.
Di ADHI, pemerintah menguasai 51% saham. Demi mempertahankan kepemilikannya, maka nilai modal yang harus disuntikkan sekitar Rp 1,42 triliun.
Namun, manajemen ADHI masih menunggu keputusan sah mengenai PMN. Kelak, putusan Banggar DPR dibahas lebih rinci oleh Komisi VI dan Komisi XI DPR. Setelah itu rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBNP) 2015 disahkan. "Kami akan tunggu putusan tanggal 12 (Februari 2015) nanti," kata Kiswodarmawan.
ADHI akan memakai dana hasil rights issue untuk modal ekspansi, khususnya menggarap moda transportasi publik, monorel. ADHI berniat menggarap proyek monorel yang menghubungkan kawasan Jabodetabek.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Panitia Kerja Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat telah menyetujui besaran PMN untuk BUMN. Tak semua usulan PMN direstui. Misalnya, suntikan modal untuk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dipangkas. Semula pemerintah mengusulkan Rp 7 triliun, kemudian disetujui menjadi Rp 3,5 triliun.
Tri Hartono, Sekretaris Perusahaan ANTM, Rabu (4/2), mengaku manajemen masih menunggu pemberitahuan resmi pemerintah. Tapi, menurut dia, pemangkasan dana PMN bisa mengubah rencana bisnis ANTM.
ANTM punya tiga proyek besar yang akan didanai melalui PMN. Usulan dana PMN sudah mempertimbangkan kebutuhan tiga proyek smelter Antam yang senilai total US$ 3,34 miliar atau Rp 40 triliun. Tiga proyek itu adalah perluasan pabrik Feronikel Pomalaa, pembangunan fasilitas pengolahan bijih nikel menjadi feronikel di Halmahera Timur, Maluku Utara serta proyek Smelter Grade Alumina Mempawah, Kalimantan Barat.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berniat membiayai kembali utangnya alias refinancing.Dus, TBIG akan merilis obligasi global US$ 350 juta melalui anak usahanya, TBG Global Pte Ltd. Surat utang ini dijamin TBIG tanpa syarat dan tak dapat ditarik kembali.
Surat utang tersebut memiliki suku bunga 5,25% dengan masa jatuh tempo hingga 2022. Obligasi TBIG akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura (SGX).
Helmi Yusman Santoso, Direktur Keuangan TBIG mengatakan, surat utang berdenominasi dollar AS memiliki likuiditas lebih baik ketimbang rupiah. "Kalau dirupiahkan surat utang tersebut bernilai sekitar Rp 4,3 triliun. Dengan jumlah sebanyak itu, Indonesia agak susah penyerapannya," ungkap dia kepada KONTAN, Kamis (5/2).
Penawaran surat utang TBIG akan ditutup pada 10 Februari 2015. Jumlah bersih yang diterima dari penerbitan surat utang setelah dikurangi biaya lain US$ 345,3 juta.
Induk PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU)
Upaya Samin Tan untuk menguasai induk usaha PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), Asia Resource Minerals Ltd (ARMS), akhirnya kandas. Sebagian besar pemegang saham ARMS menolak perombakan direksi seperti diusulkan Samin Tan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham ARMS yang berlangsung Rabu (4/2) di London, hanya 31,99% pemegang saham yang menyetujui proposal Samin Tan. Sedangkan pihak yang menolak mencapai 68% dari total 90,23% pemegang saham yang hadir.
Samin mengajukan agenda RUPS untuk mencopot tiga direksi ARMS, yakni Amir Sambodo, Richard Goxney dan Hamish Tyrwhitt. Samin ingin menguasai ARMS lewat perusahaannya,  PT Borneo Lumbung Energi & Metals Tbk (BORN).
Untuk mengisi posisi itu, Samin merekomendasikan empat orang kepercayaannya. Mereka adalah Kenneth Raymond Allan, Kin Chan, Benjamin Alexander Wiley dan Alexander Ramlie. Selain menolak semua resolusi yang diajukan Samin, RUPS juga memutuskan mengangkat Wallace King sebagai Chairman permanen di ARMS. King menggantikan Bob Kamandanu yang mengundurkan diri pada 11 Januari 2015.

Editor: Sandy Baskoro

Bisnis.com,JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini.
Tim riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 5.251-5.325 pada Jumat (6/2/2015).
Adapun sejumlah saham yang secara teknikal dapat diperhatikan adalah AALI, CPIN, MPPA, dan LSIP.
Pada penutupan perdagangan Kamis (5/2/2015), indeks tercatat turun 0,67% ke 5.279,89.

Bisnis.com,JAKARTA Indeks harga saham gabungan (IHSG) diharapkan bergerak positif pada perdagangan hari ini.
Tim riset Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 5.264-5.348 pada Jumat (6/2/2015).
Capital inflow yang masih terjadi hingga kemarin menunjukkan tingkat kepercayaan investor terhadap IHSG yang masih cukup tinggi, manfaatkan fase koreksi sehat untuk melakukan akumulasi pembelian,” ungkapnya.
Adapun sejumlah saham yang secara teknikal dapat diperhatikan adalah WSKT, WTON, MPPA, BWPT, BBNI, LSIP, PWON, dan AALI.
Pada penutupan perdagangan Kamis (5/2/2015), indeks tercatat turun 0,67% ke 5.279,89.
JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkubang di zona merah. Kamis (5/2), IHSG melemah 0,67% di 5.279,90. Pergerakan bursa Asia seiring MSCI Asia Pasific yang melemah 0,1% di 141,68 hingga pukul 16.10 waktu Hong Kong.  
Kepala Riset Woori Korindo Securities Reza Priyambada menjelaskan, melemahnya IHSG ini lantaran respons negatif pelaku pasar terhadap kebijakan European Central Bank (ECB) yang menolak permintaan pinjaman Yunani. Selain itu dari Indonesia, pelaku pasar menanggapi angka produk domestik bruto (PDB) yang mengindikasikan perlambatan ekonomi dalam negeri.
Hari ini, data yang bisa mempengaruhi pergerakan IHSG di antaranya, neraca dagang AS diperkirakan defisit. Selain itu ada data nonfarm productivity dan initial jobless claims.
Sementara dari teknikal, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memaparkan, IHSG membentuk formasi candlestick evening star melanjutkan koreksi. Indikator stochastic bergerak bearish, sementara RSI dan CCI membentuk momentum bearish.
Lanjar memprediksi, IHSG kembali melemah di kisaran 5.231-5.235. Sedangkan, Reza memperkirakan, IHSG akan menguat dengan area support 5.250-5.268 dan resistance 5.268-5.316.
 
Editor: Avanty Nurdiana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒