Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 24 Februari 2015 (emiten RAME @ kontan, bisnis)

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,06% ke level 5.403,28 pada Senin (23/2). Investor asing masih mencatatkan net buy Rp 708,18 miliar. Sedangkan bursa Asia yang tercermin di indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,1% ke 144,90 pada pukul 16.23 waktu Hong Kong. 
Reza Priyambada, analis Woori Korindo Securities, mengatakan, kenaikan tipis indeks saham di awal pekan  karena aksi profit taking para investor. "Biasanya jika IHSG sudah menyentuh level terbaru IHSG akan cenderung konsolidasi," terangnya.
Selain itu, kenaikan IHSG kemarin ditopang oleh aksi beli asing. Kendati demikian, pergerakan rupiah yang masih melemah patut diwaspadai. Di awal pekan, rupiah kembali melemah menjadi Rp Rp 12.836 per dollar Amerika Serikat (AS). 
Achmad Yaki Yamani, analis Sucorinvest Central Gani ,melihat akan ada sentimen positif dari bursa global jika para kreditor Yunani menyetujui perpanjangan bailout. "Investor juga menunggu pernyataan Janet Yellen terkait penilaian ekonomi AS dan suku bunga acuan The Fed," tambahnya. 
Kedua analis memprediksi, IHSG hari ini akan melemah. Reza menebak IHSG bergerak di kisaran 5.365-5.420 dan Yaki di 5.372-5.419.
Berikut prediksi IHSG 10 analis:
NamaInstitusiNaikTurunSupport   Resistance
Kiswoyo Adi JoeInvesta Saran MandiriNaik5.3505.450
Krishna D SetiawanLautandhana SecurindoTurun5.3875.418
FadliNet SekuritasTurun5.3505.450
Alwy AssegafUniversal Broker IndonesiaTurun5.3725.430
David N SutyantoFirst Asia CapitalTurun5.3705.420
Achmad Yaki YSucorinvest Central GaniTurun5.3885.419
William Surya W    AsjayaIndosurya SecuritiesNaik5.3105.444
Aditya PerdanaSemesta IndovestNaik5.3725.434
Eddy WijayaSinarmas SekuritasNaik5.3725.435
Parningotan JulioBatavia ProsperindoTurun5.3425.427
Median5.3715.432
Disclaimer: Prediksi 10 analis disajikan berdasarkan kondisi pasar saham pada saat prediksi ini dibuat.
Editor: Yudho Winarto


JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak berfluktuasi melemah di kisaran 5.372-5.419 pada perdagangan Selasa (24/2). Setelah pada perdagangan Senin (23/2), indeks menguat tipis 0,06% atau 3.173 poin ke level 5.403,277.
“Dengan pertimbangan, Senin (23/2) harga dibuka gap atas, RSI melemah, MFI dan ROC juga turun, muncul spinning top black candle meskli MACD dan Stochastic naik penguatan harga diikuti dengan penurunan volume,” kata Equity analyst Sucorinvest Achamad Yaki Yamani.
 Yaki juga menjelaskan IHSG juga akan dipengaruhi sentimen positif setelah para kreditor Yunani menyetujui perpanjangan dana bailout-nya dan investor menunggu pernyataan Janet Yellen terkait penilaian the FED akan ekonomi AS dan suku bunga acuannya.
Untuk itu, Yuki merekomendasikan saham-saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading besok antara lain; ASII, BBNI, INTP, SMGR, TLKM, dan WIKA.
TickerS2S1LASTR1R2Rec
IHSG53725388540354195434Bearish


Editor: Yudho Winarto


Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa perusahaan sekuritas sudah melansir rekomendasi saham dan prediksi IHSG (indeks harga saham gabungan) untuk perdagangan 24 Februari 2015.
Beberapa sekuritas menyebutkan IHSG akan bergerak dengan mengamati beberapa faktor antara lain rupiah dan pernyataan The Fed atas ekonomi AS. Berikut ini prediksi IHSG dan rekomendasi saham pada perdagangan 24 Februari:
HD CAPITAL
Prediksi IHSG HD Capital pada perdagangan Selasa (24/2/2015) indeks berada di kisaran support5.340-5.310-5.270, dan resisten 5.420-5.484-5.550.
"Waspada potensi pelemahan rupiah dan minyak," kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya yang menyebutkan potensi pelemahan rupiah dan minyak dapat memicu koreksi di IHSG.
“Namun hal ini bisa dilihat sebagai kesempatan untuk melakukan akumulasi menunggu reboundkembali terutama di emiten perbankan big cap BUMN,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BUY. PE 2015 12,7x, PBV 3,15x, ROE 25%. Trading target Rp2.145
Rekomendasi melakukan akumulasi buy di emiten properti residential dan komersial ini pada koreksi ke price gap harian bawah di Rp2.060-Rp2.020
Entry (1) Rp2.060. Entry (2) Rp2.020. Cut loss point Rp1.995
  • Bank BRI (BBRI)
PE 2015 12,7x, PBV 3,14x, ROE 24%. BUY. Trading target Rp12.550
Kami melihat koreksi di strong medium uptrend emiten perbankan big cap BUMN ini ke price gap bawah Rp12.225 dan Rp12.025 dapat digunakan sebagai kesempatan positioning buy
Entry (1) Rp12.225. Entry (2) Rp12.025. Cut loss point Rp11.900
  • Bank Mandiri (BMRI)
PE 2015 13,9x, PBV 2,7x, ROE 18,5%. Trading target Rp12.175
Kami melihat bahwa suatu bentuk koreksi minor ke support grafik mingguan pasca reli yang cukup kencang di emiten perbankan big cap BUMN ini dapat digunakan sebagai kesempatan buy
Entry (1) Rp11.700. Entry (2) Rp11.450. Cut loss point Rp11.150
  • Bank BNI (BBNI)
PE 2015 11,8x, PBV 2,1x, ROE 17,7%. BUY. Trading target Rp6.925
Kami melihat bahwa proses koreksi minor ke price gap bawah dalam medium term uptrendemiten perbankan big cap BUMN yang dirumorkan merger dengan BMRI dapat digunakan sebagai kesempatan buy untuk mengikuti kenaikan berikutnya
Entry (1) Rp6.725. Entry (2) Rp6.625. Cut loss point Rp6.525
SUCORINVEST
Prediksi IHSG Sucorinvest pada perdagangan hari ini, indeks bergerak di kisaran 5.372-5.419.
Equity Analyst Sucorinvest Achmad Yaki Yamani mengatakan kemarin harga dibuka gap atas, RSI melemah, MFI dan ROC juga turun, muncul spinning top black candle meskli MACD dan Stochastic naik penguatan harga kemarin diikuti dengan penurunan volume.
“Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak berfluktuasi melemah,” kata Yaki dalam risetnya.
Sentimen positif yang mempengaruhi gerak IHSGG adalah setelah para kreditor Yunani menyetujui perpanjangan dana bailout, investor menunggu pernyataan Janet Yellen terkait penilaian the Fed akan ekonomi AS dan suku bunga acuannya.
Sucorinvest mengemukakan saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini ASII, BBNI, INTP, SMGR, TLKM dan WIKA.
Ticker
S2
S1
Last
R1
R2
Rec
IHSG
5372
5388
5403
5419
5434
Bearish


ASJAYA INDOSURYA SECURITIES
Prediksi IHSG Asjaya Indosurya Securities, indeks  pada perdagangan hari ini, Selasa (24/2/2015) di kisaran 5.310– 5.444.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bergerak kembali dalam fase konsolidasi, merupakan momentum berharga bagi para investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
Support berada pada level 5.310, belum terlihat potensi untuk menguji level tersebut. Pergerakan IHSG lebih berpotensi menembus level resisten 5.444, terlihat dari capital inflow yang terus membanjiri pasar modal.
“Ditunjang oleh efek regional dan global dengan dominasi bergerak di rana positif, IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatan,”kata William.
Asjaya Indosurya Securities mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah ROTI, TBIG, WTON, BBNI, JSMR, UNVR, PGAS.
BAHANA SECURITIES
Prediksi Bahana Securities, IHSG bergerak di kisaran 5.375-5.450.
“Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya.
Bahana Securities mengemukakan saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini a.l. BSDE, PWON, ASII, PTPP, dan TBIG.
Pada perdagangan Senin (23/2/2015), IHSG naik 3 poin (+0,06%) ke level 5.403,28, dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp4,8 triliun ditengah aksi profit taking pada sektor perbankan dan properti.
Saham-saham yang menjadi pendorong bursa a.l. UNVR, INTP, PGAS, TLKM, dan ASII.

Wafi mengemukakan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp567 miliar dengan saham yang banyak dibeli asing a.l. BBRI, TLKM, PWON, PTPP, dan ASII. (Bisnis.com)

Bisnis.com, JAKARTA- Sucorinvest memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (24/2/2015) bergerak di kisaran 5.372-5.419.
Equity Analyst Sucorinvest Achmad Yaki Yamani mengatakan kemarin harga dibuka gap atas, RSI melemah, MFI dan ROC juga turun, muncul spinning top black candle meskli MACD dan Stochastic naik penguatan harga kemarin diikuti dengan penurunan volume.
“Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak berfluktuasi melemah,” kata Yaki dalam risetnya.
Sentimen positif yang mempengaruhi gerak IHSGG adalah setelah para kreditor Yunani menyetujui perpanjangan dana bailout, investor menunggu pernyataan Janet Yellen terkait penilaian the Fed akan ekonomi AS dan suku bunga acuannya.
Sucorinvest mengemukakan saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini ASII, BBNI, INTP, SMGR, TLKM dan WIKA.
Ticker
S2
S1
Last
R1
R2
Rec
IHSG
5372
5388
5403
5419
5434
Bearish
IHSG akan bergerak berfluktuasi melemah pada kisaran 5.372-5.419 pada perdagangan hari ini. Peluang pergerakan tersebut mempertimbangkan indeks kemarin dibuka gap atas, RSI melemah, MFI dan ROC juga turun, muncul spinning top black candle meskli MACD dan Stochastic naik, penguatan harga kemarin diikuti dengan penurunan volume.

Sedangkan sentimen positif penggerak indeks berasal dari keputusan pemerintah Yunani untuk menyetujui perpanjangan dana bailout, investor menunggu pernyataan Janet Yellen terkait penilaian the FED terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS) dan suku bunga acuannya.Hari ini, pemodal disarankan untuk mencermati pergerakan harga saham ASII, BBNI, INTP, SMGR, TLKM dan WIKA.

http://id.beritasatu.com/home/cermati-saham-asii-bbni-intp-smgr-tlkm-dan-wika/108865




Sumber : INVESTOR DAILY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒