Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meraih rekor baru di level 5.390 menutup perdagangan sebelum Hari Raya Imlek. Dana asing mengalir masuk hingga lebih dari Rp 2 trilun hari ini.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 12.892 per dolar dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 12.730 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melesat 35,253 poin (0,66%) ke level 5.372,754 didorong optimisme turunnya suku bunga acuan alias BI Rate. Investor asing langsung semangat borong saham.
Tak butuh waktu lama bagi IHSG untuk mencapai rekor intraday tertingginya sepanjang masa di 5.415,383. Rekor intraday IHSG sebelumnya ada di level 5.380 yang diraih Senin lalu.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melaju 55,770 poin (1,04%) ke level 5.393,271. Ramainya aksi beli mendorong Indeks bertahan positif
Investor langsung berburu saham-saham blue chip sejak pembukaan perdagangan. Tapi tidak semua sektor saham bisa menguat setelah adanya aksi ambil untung.
Menutup perdagangan terakhir sebelum Hari Raya Imlek, Rabu (18/2/2015), IHSG menanjak 52,948 poin (0,99%) ke level 5.390,449. Sementara Indeks LQ45 melompat 10,733 poin (1,15%) ke level 940,414
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 12.892 per dolar dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 12.730 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melesat 35,253 poin (0,66%) ke level 5.372,754 didorong optimisme turunnya suku bunga acuan alias BI Rate. Investor asing langsung semangat borong saham.
Tak butuh waktu lama bagi IHSG untuk mencapai rekor intraday tertingginya sepanjang masa di 5.415,383. Rekor intraday IHSG sebelumnya ada di level 5.380 yang diraih Senin lalu.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melaju 55,770 poin (1,04%) ke level 5.393,271. Ramainya aksi beli mendorong Indeks bertahan positif
Investor langsung berburu saham-saham blue chip sejak pembukaan perdagangan. Tapi tidak semua sektor saham bisa menguat setelah adanya aksi ambil untung.
Menutup perdagangan terakhir sebelum Hari Raya Imlek, Rabu (18/2/2015), IHSG menanjak 52,948 poin (0,99%) ke level 5.390,449. Sementara Indeks LQ45 melompat 10,733 poin (1,15%) ke level 940,414
Komentar
Posting Komentar