Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 10 Februari 2015 (Kontan menyatakan...)

AHOK, gw GA MAU JADI GUBERNUR DKI, cukup KALO ELO DENGARKAN USUL gw YANG UDA LAMA gw AJUKAN, yaitu JADIKAN JAKARTA KOTA DI BAWAH AIR



JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada sesi I perdagangan Selasa (10/2). Setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi pada Senin (9/2).Data RTI menunjukkan indeks turun 0,26% atau 13,696 poin ke level 5.334,77.
Penurunan ini akibat aksi profit taking. Tercatat ada 150 saham yang turun dan 83 saham yang naik. Sementara 98 saham stagnan.
Perdagangan sesi I ini melibatkan 2,26 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,35 triliun.    
Secara sektoral, delapan dari sepuluh sektor memerah. Tiga sektor yang paling turun diantaranya konstruksi turun 0,62%, perdagangan turun 0,45%, dan pertanian turun 0,45%. 
Sementara hanya dua sektor yang menghijau yakni industri lain-lain naik 0,59% dan manufaktur naik 0,02%.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers LQ45 antara lain: PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,22% ke Rp 3.530, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 2,19% ke Rp 11.150, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 1,72% ke Rp 14.275.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainer LQ45 antara lain: PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 3,54% ke Rp 5.125, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 1,38% ke Rp 18.375, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 1,22% ke Rp 16.650.
Editor: Yudho Winarto

JAKARTA - Pasar saham Indonesia dibuka bergerak di jalur hijau, menolak mengikuti tren pelemahan di Asia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 13 poin atau 0,25 persen ke 5.361.Pagi ini, sebanyak 84 saham menguat, 34 saham melemah, dan 66 saham stagnan. Mengawali perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp269,126 miliar dari 379 juta lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 menguat 2,9 poin atau 0,31 persen ke 929,16, Jakarta Islamic Index (JII) naik 2,3 poin atau 0,32 persen ke 713,18, indeks IDX30 menguat 1,5 poin atau 0,3 persen ke 478,45, dan indeks MNC36 menguat 1 poin atau 0,34 persen ke 292,71.

Di Asia, indeks Nikkei melemah 148 poin atau 0,84 persen menjadi 17.563, indeks Hang Seng melemah 52 poin atau 0,22 persen menjadi 24.468, dan indeks Straits Times naik 0,16 persen ke 3.423.

Sektor-sektor penggerak IHSG kompak menguat dengan kenaikan tertinggi terjadi pada sektor tambang. Hanya saja sektor industri dasar masih mengalami penurunan 0,18 persen.

Adapun Saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST) naik Rp180 ke Rp4.500, dan saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) naik Rp150 ke Rp11.650.

Sedangkan saham-saham yang berada dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT) turun Rp645 menjadi Rp2.750, saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun Rp400 menjadi Rp2.400, dan saham PT HM Putra Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp350 menjadi Rp65.650.

http://economy.okezone.com/read/2015/02/10/278/1103693/ihsg-hiraukan-sentimen-negatif-asia






Sumber : OKEZONE.COM

JAKARTA. Rasio harga saham terhadap laba atau Price to Earnings Ratio (PER) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di peringkat tertinggi ketiga bursa Asia. Kendati PER sudah tinggi, namun IHSG masih mampu mencatkan rekor pada penutupan perdagangan awal pekan kedua bulan ini.

Pada penutupan Senin (9/2), IHSG kembali mencatatkan rekor dengan kenaikan 0,11% menjadi  5.348,47 dan investor asing masih mencatatkannet buy sebesar Rp 372,44 miliar. Sementara PER IHSG sudah mencapai 23,75 kali.

PER IHSG ini merupakan tertinggi ketiga di bursa Asia setelah bursa Shenzhen sebesar 36,16 kali dan Indeks Bursa Korea (KOSPI) 30,73 kali. Adapun di posisi keempat dipegang oleh Nikkei sebesar 20,09 kali dan selanjutnya diikuti oleh S&P/ASX 200 dengan PER 20,09 kali.

Edwin Sebayang, Kepala riset MNC Securitas mengatakan, kenaikan IHSG terjadi lantaran pasar mengantisipasi laporan keuangan beberapa emiten tahun 2014 yang belum keluar. “Saat ini masih ada power dari laporan keuangan. Kalau sudah keluar semua nantinya baru pasar melakukan aksiprofit taking,” kata Edwin pada KONTAN, Senin (9/2).

Menurut Edwin prospek ISHG masih cukup bagus meskipun harganya sudah tergolong mahal. Edwin bilang,tidak menjadi masalah jika PER IHSG tinggi  sepanjang bursa Indonesia masih mampu mencetak laba yang bagus. “PER tinggi oke, tapi harus mampu cetak laba,” ujarnya.

Kepala riset Mandiri Sekuritas John Rachmat menilai rekor yang dicatat IHSG kemarin bukan cerminan fundamental bursa saham. Menurutnya, kenaikan tertinggi ini hanya bagian dari respon terlambat investor asing terhadap kebijakan positif yang dilakukan pemerintah tiga bulan yang lalu. Sementara bursa saham sedang berada di titik rapuh.

John mengatakan, saat ini ada tiga faktor yang sedang membayangi pergerakan IHSG. Jika salah satu faktor meledak maka dana asing akan keluar besar-besaran. Faktor pertama, dari sisi politik terjadi pergerakan dari kondisi positif ke negatif dengan adannya perseteruan polri vs KPK.

John bilang, dampak perseteruan ini memang masih kecil namun jika pemerintah tidak mau melakukan intervensi maka tidak mungkin semua petinggi KPK akan tersandung sehingga efek psikologisnya akan sangat besar terhadap investor asing. “Kalau ini dibiarkan berlarut dan petinggi KPK tinggal satu maka akan banyak investor yang lari.” Ujarnya.

Faktor kedua, lanjut John, adanya intervensi pemerintah terhadap emiten-emiten dengan memunculkan beberapa kebijakan yang tidak bersahabat terhadap pasar. Mulai dari kebijakan penurunan harga semen, menghimbau perbankan menurunkan kredit karena dinilai terlampau ekspansif,  menghimbau menurunkan harga bahan pokok dengan ancaman menetapakan batas harga jika tidak segera diturunkan serta memberi sinyal menambah subsidi energi.

Padahal sebelumnya, pasar sangat menyambut kebijakan Presiden Jokowi  dengan kenaikan BBM  sehingga mengurangi subsidi yang diharapakan mampu memperbaiki ekonomi Indonesia ke depan. “Sekarang kebijaknya malah berbalik arah dan tidak pro pasar,” jelas John.

Dan faktor ketiga, tekanan rupiah dan rencana kenaikan suku bunga The Fed. Rupiah ada resiko semakin melemah dan suku bunga The Fed kemungkinan bisa naik semester pertama 2015 lantaran ekonomi AS terus bagus.”Faktor politik merupakan efek psikologisnys paling besar tapi efek langsung terhadap emiten datang dari intepensi pemerintah,” lanjut John.

Editor: Uji Agung Santosa


JAKARTA. Pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial Avg turun sebesar -0,53%, sedangkan indeks S&P500 terkoreksi sebesar -0,42%.
Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini bergerak variatif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) menguat sebesar +0,01%, dan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) turun -0,62%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,59% ke level US$52,55 per barel, sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,16% ke posisi US$1.239 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pemerintah berencana membatasi investasi baru di industri semen. Pemerintah beralasan jika aliran penanaman modal baru dibuka lebar dikhawatirkan industri semen akan mengalami kelebihan pasokan. Tak hanya itu, pemerintah juga berencana mengurangi produksi clinker dan akan memenuhi pasokan dengan impor.
Berdasarkan morning note dari Analis Teknikal Mandiri Sekuritas yang diterima KONTAN (10/2) mengungkapkan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung bergerak mixed dalam kisaran terbatas. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak  dikisaran support 5.253 dan resistance 5.400.
Beberapa rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal yang dapat dikoleksi diantaranya:
TickerActionTargetStoploss
TLKMBuy2.9202.800
BBRIBuy12.10011.550
SMGRBuy15.40014.350
TAXIBuy1.1101.005
AKRABuy4.715 4.560


Editor: Yudho Winarto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒