Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 06 Agustus 2015

Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp252,24 miliar pada perdagangan hari ini, Kamis (6/8/2015), saat indeks harga saham gabungan (IHSG) turun ke level 4.806,56.
Secara keseluruhan, nilai transaksi mencapai Rp5,03 triliun sepanjang hari ini dengan volume mencapai 4,51 miliar lembar saham.
Investor asing melakukan transaksi jual senilai Rp2,41 triliun dengan volume Rp587,98 juta lembar. Sementara itu, aksi beli tercatat senilai Rp2,16 triliun dengan volume mencapai 657,42 juta lembar.
Adapun, investor domestik melakukan transaksi jual senilai Rp2,62 triliun dengan volume 3,92 miliar lembar saham sedangkan aksi beli yang dilakukan investor domestik mencapai Rp2,87 triliun dengan volume 3,85 miliar lembar saham.
IHSG ditutup melemah 0,91% atau 43,97 poin ke level 4.806,56 akibat tekanan dari hampir seluruh sektor yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Indeks kembali parkir di zona merah setelah sehari sebelumnya naik cukup tajam 1,45%. Sepanjang hari ini, IHSG berbalik melemah setelah dibuka naik ke level 4.855,94 dan sepanjang hari bergerak pada level 4.806,56-4.868,07.
Delapan dari sembilan sektor yang tercatat di bursa efek, ditutup merah dengan pelemahan tertinggi terjadi pada sektor industri kimia dasar 2,34%. Sebaliknya, hanya sektor finansial yang ditutup di zona hijau dengan penguatan tipis 0,18%.
Dari 517 saham yang diperdagangkan, sebanyak 173 saham melemah, 100 saham menguat, dan 224 saham stagnan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒