Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 07 Agustus 2015



PASAR PANIK, BUANG BARANG, gw BELI, beli, n JUAL tuk raup laba seh :)
JAKARTA. Pada akhir sesi I hari ini (7/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan tenaga sebanyak 29,76 poin. Dengan demikian, posisi terakhir indeks saat ini 4.776,80.

Aksi jual sejumlah big cap menjadi pemicunya. Tiga di antaranya yakni:

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS turun 5,58% menjadi Rp 3.635 di sesi I dan menyumbang penurunan IHSG sebesar 5,4 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini antara lain: PT Citigroup Securities senilai Rp 9,189 miliar, Mandiri Sekuritas senilai Rp 9 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 6,397 miliar.

- PT Astra International Indonesia Tbk (ASII)

Saham ASII turun 1,85% menjadi Rp 6.625 di sesi I dan menyumbang penurunan IHSG sebesar 5,3 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini antara lain: BNP Paribas Securities senilai Rp 4,753 miliar, Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 3,321 miliar, dan Macquarie Capital Securities senilai Rp 3,316 miliar.

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI turun 1,86% menjadi Rp 10.575 di sesi I dan menyumbang penurunan IHSG sebesar 5,1 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini antara lain: Nomura Indonesia senilai Rp 5,842 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 5,610 miliar, dan Citigroup Securities senilai Rp 4,373 miliar.

http://investasi.kontan.co.id/news/3-mover-yang-paling-menggerus-tenaga-ihsg-sesi-i




Sumber : KONTAN.CO.ID
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tak berdaya di zona negatif pada akhir sesi I (7/8). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,62% menjadi 4.776,8.
Ada 156 saham yang tertekan. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 67 saham dan 96 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 2,204 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 1,804 triliun.
Delapan sektor tertekan. Tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain sektor industri lain-lain turun 1,69%, sektor pertambangan turun 1,1%, dan sektor keuangan turun 1,04%.
Saham-saham indeks LQ 45 dengan penurunan terdalam yakni: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 5,58% menjadi Rp 3.635, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 4,03% menjadi Rp 2.620, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 3,85% menjadi Rp 2.750.
Sedangkan saham-saham indeks LQ 45 dengan kenaikan terbesar antara lain: PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 4,15% menjadi Rp 20.100, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 0,68% menjadi Rp 2.950, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,59% menjadi Rp 38.675.

Editor: Barratut Taqiyyah

Jakarta Pada sesi pertama perdagangan Jumat (7/8/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 4,909 poin (0,10%) ke angka 4.801,655.

Sebanyak 13 saham menguat, 16 saham turun, 16 saham stagnan, dan 512 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2227774/buka-sesi-i-ihsg-terkoreksi-49-poin-ke-4801




Sumber : INILAH.COM
Shanghai, Aug 7, 2015 (AFP)
 Shanghai shares were 0.85 percent higher on Friday morning, rebounding from two days of falls ahead of the release of economic data over the weekend, dealers said.

The benchmark Shanghai Composite Index added 31.07 points to 3,692.61.

The Shenzhen Composite Index, which tracks stocks on China's second exchange, gained 0.88 percent, or 18.69 points, to 2,132.34.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒