BI RATE TURUNken k 6% sekarang JUGA, neh alasan gw
Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (6/8/2015) naik 5,41 poin atau 0,11% ke 4.855,94.
JAKARTA. Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (6/8/2015) berada di kisaran 4.815–4.890.
Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan indeks menguat sehingga ditutup jauh diatas EMA5 dengan volume di atas VMA5. Stochastic netral sedangkan MACD masih negatif.
“Indeks berpeluang menguat kembali dengan target pada level 4.890, kemudian 4.920 dengan support di 4.815 dan 4.770,” tulis Indo Premier Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (6/8/2015).
Indo Premier Securities mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BBRI (10.800)
Rekomendasi: BUY
Candle rally selama empat hari berturut-turut sehingga breakout EMA50 meskipun volume di bawah VMA5. Stochastic masuk overbought dan MACD negatif. Target kenaikan harga pada level 10.900 kemudian 11.025 dengan support di 10.725, cut loss jika break 10.300.
PTPP (3.910)
Rekomendasi: BUY
Candle naik tajam hingga mampu rebound dari support SMA50 diikuti dengan kenaikan volume. Stochastic flat dibatas area oversold. MACD bertahan positif. Target harga 3.990 kemudian 4.100 sementara support 3.865. Cut loss jika break 3.800.
SRIL (407)
Rekomendasi: SELL
Candle turun tajam hingga mampu break support EMA10 diikuti dengan volume tinggi. Stochastic keluar dari overbought sementara MACD hampir bearish cross-over. Target koreksi harga 372 kemudian 360 sementara resist 437.
http://market.bisnis.com/read/20150806/189/459839/indo-premier-target-naik-ihsg-ke-4.890-beli-2-saham-ini
Sumber : BISNIS.COM
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan menjadi 4.850,53 poin menyusul laporan produk domestik bruto (PDB) triwulan II 2015 yang di atas konsensus pasar, Rabu (5/8).
JAKARTA. Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (6/8/2015) berada di kisaran 4.815–4.890.
Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan indeks menguat sehingga ditutup jauh diatas EMA5 dengan volume di atas VMA5. Stochastic netral sedangkan MACD masih negatif.
“Indeks berpeluang menguat kembali dengan target pada level 4.890, kemudian 4.920 dengan support di 4.815 dan 4.770,” tulis Indo Premier Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (6/8/2015).
Indo Premier Securities mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BBRI (10.800)
Rekomendasi: BUY
Candle rally selama empat hari berturut-turut sehingga breakout EMA50 meskipun volume di bawah VMA5. Stochastic masuk overbought dan MACD negatif. Target kenaikan harga pada level 10.900 kemudian 11.025 dengan support di 10.725, cut loss jika break 10.300.
PTPP (3.910)
Rekomendasi: BUY
Candle naik tajam hingga mampu rebound dari support SMA50 diikuti dengan kenaikan volume. Stochastic flat dibatas area oversold. MACD bertahan positif. Target harga 3.990 kemudian 4.100 sementara support 3.865. Cut loss jika break 3.800.
SRIL (407)
Rekomendasi: SELL
Candle turun tajam hingga mampu break support EMA10 diikuti dengan volume tinggi. Stochastic keluar dari overbought sementara MACD hampir bearish cross-over. Target koreksi harga 372 kemudian 360 sementara resist 437.
http://market.bisnis.com/read/20150806/189/459839/indo-premier-target-naik-ihsg-ke-4.890-beli-2-saham-ini
Sumber : BISNIS.COM
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan menjadi 4.850,53 poin menyusul laporan produk domestik bruto (PDB) triwulan II 2015 yang di atas konsensus pasar, Rabu (5/8).
IHSG BEI ditutup menguat 69,44 poin atau 1,45 % menjadi 4.850,53. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 16,57 poin (2,04 %) menjadi 827,55.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa produk domestik bruto (PDB) triwulan II 2015 yang di atas konsensus menjadi salah satu pemicu pelaku pasar saham melakukan aksi beli saham sehingga mendorong indeks menguat.
"Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDB triwulan II 2015 sebesar 4,67 %, di atas konsensus pasar yang sebesar 4,64 %. Situasi itu mendorong IHSG BEI kembali berada dalam area psikologis pasar di level 4.800 poin," paparnya dikutip dari Antara.
Di sisi lain, lanjut dia, penurunan harga minyak dunia diproyeksikan akan berdampak positif terhadap sektor konsumer dan ritel di dalam negeri karena dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan menurunkan biaya produksi perusahaan.
"Direkomendasikan untuk melakukan akumulasi pada saham konsumer dan ritel yang memiliki kapitalisasi besar dan lapis dua yang nilainya rendah," katanya.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 225.808 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,80 miliar lembar saham senilai Rp4,35 triliun. Sebanyak 189 saham bergerak naik, 117 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 85 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 108,04 poin (0,44 %) ke level 24.514,16, indeks Nikkei naik 93,70 poin (0,46 %) ke level 20.614,06, dan indeks Straits Times menguat 0,35 poin (0,01 %) ke posisi 3.191,39.
Editor: Yudho Winarto
Komentar
Posting Komentar